Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PELANGGARAN HAK SIAR PIALA DUNIA TAHUN 2014 DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DAN UNDANG- UNDANGNOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN (Studi Putusan Pengadilan Niaga Surabaya Nomor: 09/KI.HAK CIPTA/2014)

FATURAHMAN, HENDI (2023) PELANGGARAN HAK SIAR PIALA DUNIA TAHUN 2014 DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DAN UNDANG- UNDANGNOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN (Studi Putusan Pengadilan Niaga Surabaya Nomor: 09/KI.HAK CIPTA/2014). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (skripsi)
HENDI FATURAHMAN_1111180231_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (skripsi)
HENDI FATURAHMAN_1111180231_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (skripsi)
HENDI FATURAHMAN_1111180231_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[img] Text
HENDI FATURAHMAN_1111180231_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB)
[img] Text (skripsi)
HENDI FATURAHMAN_1111180231_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text (skripsi)
HENDI FATURAHMAN_1111180231_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img] Text (skripsi)
HENDI FATURAHMAN_1111180231_REFF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[img] Text (skripsi)
HENDI FATURAHMAN_1111180231_LAMP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (681kB)

Abstract

Dalam perkembangan dunia global, perjanjian lisensi berkaitan dengan broadcasting media right atau hak siar atas suatu karya menjadi sangat penting. Hak siar merupakan hak ekslusif yang dimiliki lembaga penyiaran untuk menyiarkan program atau acara tertentu yang diperoleh secara sah dari pemilik lisensi hak cipta atau penciptanya. Perkembangan teknologi informasi yang sangat canggih yang sangat mudah beberapa pihak untuk melakukan publikasi dan/atau siaran atas karya siaran. Di Indonesia banyak pihak atau oknum tertentu yang menayangankan tayangan maupun pertandingan olahraga tanpa memiliki ijin hak siar oleh pemegang hak sehingga mengakibatkan kerugian materil dan imateril terhadap pemegang hak maupun pihak lain yang menggunakan jasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam mengambil putusan pelanggaran hak siar berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran dan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Penelitian ini bersifat deskriptif dan apabila dilihat dari tujuannya termasuk penelitian yuridis normatif. Menjawab perumusan masalah penelitian penulis memilih pendekatan penelitian. Jenis data digunakan adalah data sekunder.Teknik pengumpulan data yang dipergunakan yaitu melalui studi dokumen baik berupa buku-buku, peraturan perundang-undangan, dan arsip. Teknik analisis data adalah teknik analisis kualitatif dengan model interaktif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : Pertama, pertimbangan hakim yang belum diterapkan secara tepat sehingga tidak melibatkan PT. Digital Media Asia sebagai pihak yang bertanggugjawab atas perijinan hak siar dan CV. K. Satelit yang bertanggungjawab atas pemasangan decoder dengan channel VIVA+. Kedua, Hotel Alila Villa Soori adalah pihak yang membeli secara sah secara hukum namun di rugikan karena di anggap melakukan tindakan pelanggaran hak siar.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorPRIHARTONO, AGUS197904192002121002
Thesis advisorANWAR, JARKASI197003012008121002
Additional Information: Dalam perkembangan dunia global, perjanjian lisensi berkaitan dengan broadcasting media right atau hak siar atas suatu karya menjadi sangat penting. Hak siar merupakan hak ekslusif yang dimiliki lembaga penyiaran untuk menyiarkan program atau acara tertentu yang diperoleh secara sah dari pemilik lisensi hak cipta atau penciptanya. Perkembangan teknologi informasi yang sangat canggih yang sangat mudah beberapa pihak untuk melakukan publikasi dan/atau siaran atas karya siaran. Di Indonesia banyak pihak atau oknum tertentu yang menayangankan tayangan maupun pertandingan olahraga tanpa memiliki ijin hak siar oleh pemegang hak sehingga mengakibatkan kerugian materil dan imateril terhadap pemegang hak maupun pihak lain yang menggunakan jasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam mengambil putusan pelanggaran hak siar berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran dan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Penelitian ini bersifat deskriptif dan apabila dilihat dari tujuannya termasuk penelitian yuridis normatif. Menjawab perumusan masalah penelitian penulis memilih pendekatan penelitian. Jenis data digunakan adalah data sekunder.Teknik pengumpulan data yang dipergunakan yaitu melalui studi dokumen baik berupa buku-buku, peraturan perundang-undangan, dan arsip. Teknik analisis data adalah teknik analisis kualitatif dengan model interaktif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : Pertama, pertimbangan hakim yang belum diterapkan secara tepat sehingga tidak melibatkan PT. Digital Media Asia sebagai pihak yang bertanggugjawab atas perijinan hak siar dan CV. K. Satelit yang bertanggungjawab atas pemasangan decoder dengan channel VIVA+. Kedua, Hotel Alila Villa Soori adalah pihak yang membeli secara sah secara hukum namun di rugikan karena di anggap melakukan tindakan pelanggaran hak siar.
Uncontrolled Keywords: Hak Cipta, Hak Siar, Piala Dunia Brasil 2014
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Hendi Faturahman
Date Deposited: 02 Feb 2024 10:18
Last Modified: 02 Feb 2024 10:18
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32538

Actions (login required)

View Item View Item