RENIATI, ISNI (2023) SELF-CONCEPT PEREMPUAN PEKERJA PEMULUNG (Studi Kasus Perempuan Pekerja Pemulung Kota Harapan Indah). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
ISNI RENIATI_2290190052_Fulltext..pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (SKRIPSI)
ISNI RENIATI_2290190052_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
ISNI RENIATI_2290190052_02.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
|
Text (SKRIPSI)
FULL SKRIPSI ISNI RENIATI_03.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
|
Text (SKRIPSI)
FULL SKRIPSI ISNI RENIATI_04.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) |
|
Text (SKRIPSI)
FULL SKRIPSI ISNI RENIATI_05.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
Text (SKRIPSI)
FULL SKRIPSI ISNI RENIATI_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
|
Text (SKRIPSI)
FULL SKRIPSI ISNI RENIATI_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Draf skripsi cek turnitin.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
Like any other individual, female waste pickers also have a self-concept. This self-concept undergoes continuous development through social interactions with family, fellow waste pickers, and the community. Social activities generate responses towards female waste pickers, constituting a significant factor influencing the formation of their self-concept and impacting their behaviors in social interactions with the environment. The research aims to understand the formation of the self-concept of female waste pickers in relation to the social stigma and discriminatory attitudes in their social environment. Employing Charles Horton Cooley's symbolic interactionism theory, particularly the concept of the "looking glass self," the study utilizes a qualitative approach with a case study method. Data collection involves participant observation, semi-structured interviews, and documentation. The findings reveal that the five female waste pickers in Kota Harapan Indah, Bekasi, categorized as either experienced ("Handal") or new to the occupation ("Baru"), undergo a three-stage process in the formation of their self-concept: imagining, interpreting, and developing self-concept. The process of shaping the self-concept of female waste pickers is influenced by the acceptance of feedback and support from their surroundings, culminating in a next process of self-adjustment to be accepted within their community.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Sebagaimana individu lainnya perempuan pekerja pemulung juga memiliki konsep diri. Sebuah konsep diri yang akan selalu berkembang secara terus menerus melalui proses interaksi sosial yang dilakukan individu dengan dengan keluarga, rekan sesama pemulung dan lingkungan masyarakat. Aktivitas sosial yang terjadi akan memunculkan sebuah respon terhadap perempuan pekerja pemulung, dimana respon tersebut merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi bagaimana pembentukan self concept mereka serta mempengaruhi perilaku dan tingkah laku dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungannya. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pembentukan self concept perempuan pekerja pemulung berkaitan dengan adanya stigma sosial dan sikap diskriminasi dari lingkungan sosialnya. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik Charles Horton Cooley looking glass self . Teori ini memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai proses terbentuknya self concept individu dengan ilustrasi cermin diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima perempuan pekerja pemulung di Kota Harapan Indah B ekasi, baik kategorisasi pemulung Handal maupun kategorisasi pemulung Baru melakukan pembentukan self concept berdasarkan tiga tahap, yaitu imagining, interpreting , dan developing self concept. Dalam proses pembentukan self concept perempuan pekerja pemul ung dipengaruhi oleh penerimaan umpan balik dan dukungan dari orang orang sekitarnya, sehingga dalam prosesnya akan dilanjutkan dengan penyesuaian diri guna dapat diterima di masyarakat sekitarnya. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Self-Concept, Female Waste Pickers Self-Concept, Perempuan Pekerja Pemulung | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
|||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87204-Jurusan Pendidikan Sosiologi |
|||||||||
Depositing User: | Isni IR Reniati | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2024 10:04 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2024 10:04 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32501 |
Actions (login required)
View Item |