SAFITRI, NURUL (2024) PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI NUTRISI DAN PENAMBAHAN CaCl2 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) SECARA HIDROPONIK DENGAN SISTEM WICK. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Nurul Safitri_4442190073_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nurul Safitri_4442190073_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nurul Safitri_4442190073_02.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nurul Safitri_4442190073_03.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nurul Safitri_4442190073_04.pdf Restricted to Registered users only Download (698kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nurul Safitri_4442190073_05.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nurul Safitri_4442190073_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nurul Safitri_4442190073_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
This study aimed to determine the effect of providing a combination of hydroponic nutrition and the addition of CaCl2 on the growth and yield of hydroponic lettuce (Lactuca sativa L.) with a wick system. The research was conducted at the Agricultural Instrument Standardization Center Banten Province and Lingkungan Sapiah, Panancangan, Cipocok Jaya, Serang City from April to June 2023. This study used a factorial Randomized Block Design (RBD) consisting of two factors. The first factor was a combination of nutrients with 3 levels, namely A1 (AB Mix 3 ml/l), A2 (AB Mix 1.5 ml/l + POC Nasa 3 ml/l), A3 (AB Mix 1.5 ml/l + Gandasil D 3 ml/l). The second factor was the concentration of CaCl2 with 2 levels, namely C1 (0 ppm) and C2 (650 ppm). The parameters observed were plant height, number of leaves, root length, stem diameter, plant wet weight, crown weight, weight loss, and stem hardness of lettuce. The results showed that the combination of AB Mix 3 ml/l + POC Nasa 3 ml/l gave the best effect on plant height 35 days after planting (DAP) (23.54 cm), number of leaves 35 DAP (7.81 leaves). The addition of CaCl2 concentration of 650 ppm gave the best effect weight loss on 3 days after harvest (DAH) (54.48%), 4 DAH (66.51%), 7 DAH (85.99%), and stem hardness on 0 DAH (0.96), 2 DAH (0.80), and 4 DAH (0.64). There was an interaction between the hydroponic nutrient combination treatment and the addition of CaCl2 on the parameters of plant height and number of leaves on 35 DAP.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Selada (Lactuca sativa L.) merupakan sayuran daun yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia yang memiliki nilai ekonomis cukup baik. Saat ini teknik pertanian hidroponik sistem wick menjadi salah satu solusi permasalahan lahan pertanian yang terbatas. Pemberian nutrisi untuk memenuhi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan merupakan upaya untuk meningkatkan hasil produksi tanaman selada. Penambahan konsentrasi CaCl2 dalam budidaya hidroponik diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi tanaman selada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi nutrisi hidroponik dan penambahan CaCl2 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa L.) secara hidroponik dengan sistem wick. Penelitian ini dilakukan di Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Banten dan Lingkungan Sapiah, Panancangan, Cipocok Jaya, Kota Serang pada bulan April hingga Juni 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu kombinasi nutrisi dengan 3 taraf yaitu A1 (AB Mix 3 ml/l), A2 (AB Mix 1.5 ml/l + POC Nasa 3 ml/l), A3 (AB Mix 1.5 ml/l + Gandasil D 3 ml/l). Faktor kedua yaitu konsentrasi CaCl2 dengan 2 taraf yaitu C1 (0 ppm), C2 (650 ppm). Adapun parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, diameter batang, berat basah tanaman, berat segar tajuk, susut bobot, dan kekerasan batang selada. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi AB Mix 1.5 ml/l + POC Nasa 3 ml/l memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman 35 hari setelah tanam (HST) (23,54 cm), jumlah daun 35 HST (7,81 helai). Penambahan konsentrasi CaCl2 650 ppm memberikan pengaruh terbaik terhadap susut bobot umur 3 hari setelah panen (HSP) (54,48%), 4 HSP (66,51%), 7 HSP (85,99%), dan kekerasan batang pada hari umur 0 HSP (0,96), 2 HSP (0,80), dan 4 HSP (0,64). Terdapat interaksi antara perlakuan kombinasi nutrisi hidroponik dengan penambahan CaCl2 pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun 35 HST. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | AB Mix, CaCl2, Gandasil D, Lettuce, POC Nasa | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
| Depositing User: | Mrs Nurul safitri | |||||||||
| Date Deposited: | 24 Jan 2024 10:43 | |||||||||
| Last Modified: | 24 Jan 2024 10:43 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32474 |
Actions (login required)
 |
View Item |