NURFADILAH, NOVA (2022) STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN ANAK DENGAN HAMBATAN INTELEKTUAL DALAM KETERAMPILAN BERCOCOK TANAM SAWI DI SMALB ATH- THOHAIRIYYAH 1 PANDEGLANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
NOVA NURFADILAH_ 2287150034_FULLTEX.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nova Nurfadilah_ 2287150034_01.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nova Nurfadilah_ 2287150034_02.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nova Nurfadilah_ 2287150034_03.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nova Nurfadilah_ 2287150034_04.pdf Restricted to Registered users only Download (993kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nova Nurfadilah_ 2287150034_05.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nova Nurfadilah_ 2287150034_ref.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nova Nurfadilah_ 2287150034_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
This study aims to: (1) To see the preparation before doing mustard cultivation activities, (2) To see how to plant mustard plants, (3) To see how to care for mustard plants, (4) To see how to harvest mustard plants in class X SMALB Ath-Thohairiyyah 1 Pandeglang. This study used a qualitative descriptive method which was carried out at SMALB Ath-Thohairiyyah 1 Pandeglang. The informants of this study were one teacher teaching skills, and three students with intellectual disabilities in class X SMALB Ath- Thohairiyyah 1 Pandeglang. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. In testing the validity of the data using source triangulation and technical triangulation. The results of this study indicate that the implementation of learning mustard farming skills at SMALB Ath-Thohairiyyah 1 Pandeglang is fairly successful, both from thorough learning preparation to the learning process of mustard farming skills which in turn increases the enthusiasm of students to be able to learn cheerfully and happily. When practicing all stages, children can independently and deftly carry out the stages without the help of the teacher and the results are in accordance with the module instructions. Meanwhile, at the stages of planting, caring, and harvesting, the child can be said to be skilled, even though the child can do it independently but the results are still not in accordance with the module instructions. The response from the school regarding this learning is arguably very good, because the new conception brought out through this research can add skill material for children in the future, and help skill teachers to be able to improve children's responses regarding skills learning.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk melihat persiapan sebelum melakukan kegiatan bercocok tanam sawi, (2) Untuk melihat cara penanaman tanaman sawi, (3) Untuk melihat cara perawatan tanaman sawi, (4) Untuk melihat cara pemanenan tanaman sawi di kelas X SMALB Ath-Thohairiyyah 1 Pandeglang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SMALB Ath-Thohairiyyah 1 Pandeglang. Informan penelitian ini yaitu satu guru pengajar keterampilan, dan tiga siswa dengan hambatan intelektual di kelas X SMALB Ath-Thohairiyyah 1 Pandeglang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran keterampilan bercocok tanam sawi di SMALB Ath-Thohairiyyah 1 Pandeglang terbilang berhasil, baik dari persiapan pembelajaran yang matang sampai proses pembelajaran keterampilan bercocok tanam sawi yang pada akhirnya meningkatkan antusias para siswa untuk dapat melakukan pembelajaran dengan riang dan gembira. Pada saat mempraktikkan seluruh tahapan, anak dapat secara mandiri dan cekatan melakukan tahapan-tahapannya tanpa bantuan guru dan hasilnya sesuai dengan petunjuk modul yang sudaj dibuat. Sedangkan pada tahapan penanaman, perawatan, dan pemanenan, anak sudah dapat dikatakan terampil, meskipun anak dapat melakukannya secara mandiri tetapi hasilnya masih belum sesuai dengan modul. Adapun respon dari pihak sekolah mengenai pembelajaran ini bisa dibilang sangat baik, dikarenakan konsepsi baru yang dibawakan melalui penelitian ini dapat menambah bahan keterampilan bagi anak kedepannya, serta membantu guru keterampilan untuk dapat meningkatkan respon anak mengenai pembelajaran keterampilan. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Skills Learning, Children With Intellectual Disabilities Pembelajaran Keterampilan, anak dengan hambatan intelektual. | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
|||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86202-Jurusan Pendidikan Khusus |
|||||||||
Depositing User: | nova nurfadilah nova nurfadilah | |||||||||
Date Deposited: | 17 Jan 2024 13:44 | |||||||||
Last Modified: | 17 Jan 2024 13:44 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32360 |
Actions (login required)
View Item |