Wijaya Kusuma, Indrajat (2017) PENGARUH VARIASI FREKUENSI DAN AMPLITUDO TERHADAP SEGREGASI MAKRO PADA PADUAN SnBi. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (Skripsi)
PENGARUH VARIASI FREKUENSI DAN AMPLITUDO TERHADAP SEGREGASI MAKRO PADA PADUAN SnB.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Segregasi makro adalah ketidakseragaman komposisi kimia pada setiap bagian ingot yang menyebabkan variasi pada struktur mikro dan sifat mekanik. Segregasi makro timbul akibat adanya gerakan relatif atau aliran cairan maupun padatan yang terpisah selama proses solidifikasi, kontraksi padatan pada saat logam mengalami perubahan fasa dari cair ke padat dan pengaruh gravitasi pada perbedaan densitas yang disebabkan oleh variasi paduan. Getaran dapat mengurangi segregasi makro. Hal tersebut karena saat proses membekuan logam yang memiliki densitas lebih besar menyebabkan pergerakan cairan ke bawah karena gravitasi akan mengalami redistribusi oleh getaran sebagai awal homogenisasi unsur paduan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi amplitudo dan frekuensi getaran yang efektif terhadap profil pendinginan, keseragaman struktur mikro dan mengetahui rasio segregasi makro. Sampel dibuat dengan memadukan Bi dan Sn dengan teknik pengecoran pada paduan Ingot Bi 57 wt.%-Sn hingga lebur, kemudian dilakukan getaran dengan variasi amplitudo 1 mm, 2 mm dan 4 mm dengan variasi frekuensi 3 Hz, 4 Hz dan 5 Hz. Analisa makro dan mikro digunakan untuk melihat distribusi struktur. Analisa distribusi komposisi dilakukan dengan x-ray fluoresence. Getaran amplitudo 1 mm frekuensi 5 mm dapat mendistribusikan struktur mikroyang lebih seragam, dengan rasio segregasi 0,011. Semakin kecil nilai rasio segregasi maka segregasi makro semakin sedikit. Rasio segregasi tersebut lebih rendah dibandingkan rasio segregasi sampel tanpa perlakuan yaitu, 0,021.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Segregasi makro adalah ketidakseragaman komposisi kimia pada setiap bagian ingot yang menyebabkan variasi pada struktur mikro dan sifat mekanik. Segregasi makro timbul akibat adanya gerakan relatif atau aliran cairan maupun padatan yang terpisah selama proses solidifikasi, kontraksi padatan pada saat logam mengalami perubahan fasa dari cair ke padat dan pengaruh gravitasi pada perbedaan densitas yang disebabkan oleh variasi paduan. Getaran dapat mengurangi segregasi makro. Hal tersebut karena saat proses membekuan logam yang memiliki densitas lebih besar menyebabkan pergerakan cairan ke bawah karena gravitasi akan mengalami redistribusi oleh getaran sebagai awal homogenisasi unsur paduan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi amplitudo dan frekuensi getaran yang efektif terhadap profil pendinginan, keseragaman struktur mikro dan mengetahui rasio segregasi makro. Sampel dibuat dengan memadukan Bi dan Sn dengan teknik pengecoran pada paduan Ingot Bi 57 wt.%-Sn hingga lebur, kemudian dilakukan getaran dengan variasi amplitudo 1 mm, 2 mm dan 4 mm dengan variasi frekuensi 3 Hz, 4 Hz dan 5 Hz. Analisa makro dan mikro digunakan untuk melihat distribusi struktur. Analisa distribusi komposisi dilakukan dengan x-ray fluoresence. Getaran amplitudo 1 mm frekuensi 5 mm dapat mendistribusikan struktur mikroyang lebih seragam, dengan rasio segregasi 0,011. Semakin kecil nilai rasio segregasi maka segregasi makro semakin sedikit. Rasio segregasi tersebut lebih rendah dibandingkan rasio segregasi sampel tanpa perlakuan yaitu, 0,021. | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 19 Oct 2021 01:46 | |||||||||
Last Modified: | 19 Oct 2021 01:46 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3215 |
Actions (login required)
View Item |