Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN PASSIVE GRID TERHADAP JENIS ALIRAN PADA WIND TUNNEL SKALA KECIL

Heska Putra, Bima (2024) ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN PASSIVE GRID TERHADAP JENIS ALIRAN PADA WIND TUNNEL SKALA KECIL. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (SKRIPSI)
Bima Heska Putra_3331180051_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Bima Heska Putra_3331180051_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Bima Heska Putra_3331180051_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (822kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Bima Heska Putra_3331180051_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (668kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Bima Heska Putra_3331180051_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Bima Heska Putra_3331180051_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Bima Heska Putra_3331180051_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Bima Heska Putra_3331180051_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (763kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Bima Heska Putra_3331180051_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)

Abstract

Salah satu masalah yang dapat ditemukan pada laboratorium yang memiliki fasilitas wind tunnel berskala kecil hampir di seluruh dunia antara lain kemampuan simulasi yang dimiliki oleh wind tunnel untuk menyimulasikan aliran fluida melewati objek uji dalam test section yang terbatas. Hal ini berimbas pada tidak mampunya laboratorium pengujian menganalisis perilaku aliran fluida yang bersifat turbulen dengan kecepatan tertentu. Oleh karena itu, diperlukan metode yang dapat menghasilkan turbulensi sehingga wind tunnel dapat memvisualisasikan perilaku fluida turbulen pada kecepatan yang diinginkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan pengaruh dari penambahan passive grid terhadap jenis aliran yang dihasilkan wind tunnel skala kecil. Pengambilan data dilakukan dengan merekam pergerakan aliran smoke yang melewati test section wind tunnel dengan grid dan tanpa grid menggunakan kamera high-speed. Data yang didapatkan kemudian diolah dengan menggunakan software SynthEyes. Kecepatan angin yang digunakan dalam pengujian dimulai dari 0,5 m/s hingga 6,0 m/s. Hasil analisis yang didapatkan yaitu karakteristik aliran dari smoke pada wind tunnel tanpa grid lebih cenderung bersifat seperti aliran laminar, dan aliran smoke pada wind tunnel dengan penambahan Passive Grid 1 menghasilkan aliran yang terlihat turbulen dan rata�rata visualisasi aliran sudah mencapai 46,86% test section, Passive Grid 2 menghasilkan aliran yang terlihat turbulen dan rata-rata visualisasi aliran mencapai 35,89% test section, Passive Grid 3 menghasilkan aliran yang terlihat turbulen dan rata-rata visualisasi aliran hanya mencapai 23,38% test section.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorERWIN, ERWIN197310062009121001
Thesis advisorWIYONO, SLAMET197312182005011001
Additional Information: Salah satu masalah yang dapat ditemukan pada laboratorium yang memiliki fasilitas wind tunnel berskala kecil hampir di seluruh dunia antara lain kemampuan simulasi yang dimiliki oleh wind tunnel untuk menyimulasikan aliran fluida melewati objek uji dalam test section yang terbatas. Hal ini berimbas pada tidak mampunya laboratorium pengujian menganalisis perilaku aliran fluida yang bersifat turbulen dengan kecepatan tertentu. Oleh karena itu, diperlukan metode yang dapat menghasilkan turbulensi sehingga wind tunnel dapat memvisualisasikan perilaku fluida turbulen pada kecepatan yang diinginkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan pengaruh dari penambahan passive grid terhadap jenis aliran yang dihasilkan wind tunnel skala kecil. Pengambilan data dilakukan dengan merekam pergerakan aliran smoke yang melewati test section wind tunnel dengan grid dan tanpa grid menggunakan kamera high-speed. Data yang didapatkan kemudian diolah dengan menggunakan software SynthEyes. Kecepatan angin yang digunakan dalam pengujian dimulai dari 0,5 m/s hingga 6,0 m/s. Hasil analisis yang didapatkan yaitu karakteristik aliran dari smoke pada wind tunnel tanpa grid lebih cenderung bersifat seperti aliran laminar, dan aliran smoke pada wind tunnel dengan penambahan Passive Grid 1 menghasilkan aliran yang terlihat turbulen dan rata�rata visualisasi aliran sudah mencapai 46,86% test section, Passive Grid 2 menghasilkan aliran yang terlihat turbulen dan rata-rata visualisasi aliran mencapai 35,89% test section, Passive Grid 3 menghasilkan aliran yang terlihat turbulen dan rata-rata visualisasi aliran hanya mencapai 23,38% test section.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TS Manufactures
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin
Depositing User: Mr. Bima Heska Putra
Date Deposited: 12 Jan 2024 09:01
Last Modified: 12 Jan 2024 09:01
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32143

Actions (login required)

View Item View Item