Hernal Khoirulloh, Muhamad (2023) PERTUMBUHAN DUA VARIETAS TANAMAN MANGGIS (Garcinia mangostana) DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI LARUTAN AB MIX MELALUI IRIGASI TETES PADA FASE PEMBIBITAN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text Muhamad Hernal Khoirulloh_4442190123_01.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB)
	Text Muhamad Hernal Khoirulloh_4442190123_02.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text Muhamad Hernal Khoirulloh_4442190123_03.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text Muhamad Hernal Khoirulloh_4442190123_04.pdf Restricted to Registered users only Download (924kB)
	Text Muhamad Hernal Khoirulloh_4442190123_05.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB)
	Text Muhamad Hernal Khoirulloh_4442190123_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Muhamad Hernal Khoirulloh_4442190123_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB)
	Text Muhamad Hernal Khoirulloh_4442190123_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

This study aims to determine the growth of two varieties of mangosteen (Garcinia mangostana). The environmental design used in this study was a 2 factorial Randomized Block Design (RBD) with 3 replications. The treatment plan consisted of two factors, the first being differences in mangosteen varieties (V) which consisted of 2 levels: Bogor Raya variety (V1), Kaligesing variety (V2). The second factor was the difference in the concentration of the AB mix (N) nutrients, which consisted of 4 levels: ppm 1200 (N1), ppm 1500 (N2), ppm 1800 (N3), ppm 2100 (N4). The results of the study found that the Kaligesing variety was the best variety for plant height gain at 2 (week after planting/WAP). The interaction of the Kaligesing variety with the application of AB Mix fertilizer concentration of 2100 ppm was the best interaction for the increase in rootstock diameter at 2 and 4 WAP. The Bogor Raya variety was the best treatment for increasing the number of leaves at 4 WAP to 10 WAP, and the concentration of AB Mix fertilizer was the best treatment for increasing the number of leaves at 4 WAP.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Susiyanti, Susiyanti 197103112005012002 Thesis advisor Laila, Alfu 19870814201903022012 Thesis advisor UNSPECIFIED UNSPECIFIED
Additional Information:	Manggis (Garcinia mangostana) merupakan tanaman tahunan yang hidup di daerah tropis, buahnya memiliki rasa manis dan sedikit masam. Tanaman buah tropis ini memiliki pertumbuhan sangat lambat, namun memiliki umur yang cukup panjang. Irigasi tetes (Drip Irrigation) merupakan salah satu teknologi mutakhir dalam bidang irigasi yang telah berkembang di hampir seluruh dunia. Nutrisi A-B Mix atau pupuk racikan adalah larutan yang dibuat dari bahan bahan kimia yang diberikan melalui media tanam, yang berfungsi sebagai nutrisi tanaman agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Varietas Bogor Raya merupakan varietas unggulan saat ini karena varietas tersebut relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit sehingga perawatannya lebih mudah dan murah. Selain varietas manggis Bogor Raya pada saat ini varietas Kaligesing menjadi varietas unggulan karena dikenal memiliki buah yang lebat, rasa yang enak, manis-manis masam, dan mempunyai pasar yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian dilaksanakan pada bulan 19 Februari – 29 April 2023 yang bertempat di kebun percobaan Karang Kitri, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Rancangan lingkungan yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial yang di laukan sebanyak 3 kali ulangan. Rancangan perlakuan terdiri atas dua faktor, yang pertama adalah perbedaan varietas tanaman manggis (V) yang terdiri atas 2 taraf, yaitu : V1 : varietas Bogor Raya, V2 : varietas Kaligesing. Faktor kedua adalah perbedaan konsentrasi nutrisi A-B mix (N) yang terdiri atas 4 taraf diantaranya yaitu : N1 : Konsentrasi 1200 ppm, N2 : Konsentrasi 1500 ppm, N3 : Konsentrasi 1800 ppm, N4 : Konsentrasi 2100 ppm. Rancangan respon dalam penelitian ini diantaranya adalah Tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas permukaan daun (cm2), indeks kehijauan daun (unit), dan diameter pangkal batang (cm). berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa varietas Kaligesing menjadi varietas terbaik terhadap pertambahan tinggi tanaman 2 MST. Interaksi varietas Kaligesing dengan pemberian konsentrasi pupuk AB Mix 2100 ppm menjadi interaksi terbaik terhadap pertambahan diameter batang bawah pada 2 dan 4 MST. Varietas Bogor Raya menjadi perlakuan terbaik terhadap bertambahnya jumlah daun pada 4 MST hingga 10 MST, dan konsentrasi pupuk AB Mix menjadi perlakuan terbaik terhadap bertambahnya jumlah daun pada 4 MST.
Uncontrolled Keywords:	AB mix, Bogor Raya variety, Kaligesing variety
Subjects:	S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User:	Mr Khoirulloh Muhamad Hernal
Date Deposited:	15 Jan 2024 11:14
Last Modified:	15 Jan 2024 11:14
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32139

Actions (login required)

View Item