SITANGGANG, RODO TUAH PARULIAN (2024) ANALISIS PROSES PENDINGINAN LITHIUM – ION BATERAI MENGGUNAKAN MEDIA FLUIDA AQUADEST DAN ETHYLENE GLYCOL. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text Rodo Tuah Parulian Sitanggang_3331190066_Fultext.pdf Download (2MB)
	Text Rodo Tuah Parulian Sitanggang_3331190066_01.pdf Download (445kB)
	Text Rodo Tuah Parulian Sitanggang_3331190066_02.pdf Download (222kB)
	Text Rodo Tuah Parulian Sitanggang_3331190066_03.pdf Download (192kB)
	Text Rodo Tuah Parulian Sitanggang_3331190066_04.pdf Download (916kB)
	Text Rodo Tuah Parulian Sitanggang_3331190066_05.pdf Download (12kB)
	Text Rodo Tuah Parulian Sitanggang_3331190066_Ref.pdf Download (15kB)
	Text Rodo Tuah Parulian Sitanggang_3331190066_Lamp.pdf Download (460kB)
	Text Rodo Tuah Parulian Sitanggang_3331190066_CP.pdf Download (171kB)

Abstract

The battery is an energy storage for electric vehicles that is used as a power source. This research was carried out experimentally in order to obtain optimal results so that good standards and quality will be obtained in the battery when using a battery cooler. One way that can be done to reduce the temperature of the battery is by using fluid as a coolant. The fluid used is a mixture of distilled water and ethylene glycol. The aim of this research is to evaluate the ethylene glycol mixture in a wavy channel type cooling system and evaluate the effect of the flow rate of the fluid. The method used in this research is an experimental method. After conducting research, the best cooling results were obtained with variations in concentration and flow rate of the fluid. The effectiveness of the fluid used as a coolant for the battery was found. Where the best solution is water and ethylene glycol (40:60), because the highest temperature reduction produced by this fluid is 15.69%, 8.47%, and 9.57% (Discharge) and 1.91% (Charge ). Meanwhile, water and ethylene glycol (60:40) were only able to reduce the highest battery temperature by 11.82%, 6.09%, and 4.56% (Discharge) and 6.25% (Charge). Meanwhile, the best fluid flow rate is 0.3 Lpm because it has the best effectiveness in reducing battery temperature by 15.69% in a solution of water and ethylene (40:60), and the solution (60:40) also has the highest value at a flow of 0, 3 Lpm is 11.82%.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor PINEM, MEKRO PERMANA 198902262015041002 Thesis advisor YUSUF, YUSVARDI 197910302003121001
Additional Information:	Baterai adalah suatu penyimpan energi bagi kendaraan listrik yang digunakan sebagai sumber daya. Penelitian ini dilakukan dengan secara eksperimental guna mendapatkan hasil yang optimal sehingga akan didapatkan standar dan kualitas yang baik dalam baterai pada saat menggunakan pendingin baterai .Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi temperatur dari baterai adalah dengan cara menggunakan fluida sebagai pendingin. Fluida yang digunakan adalah campuran air aquadest dan ethylene glycol . Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi campuran ethylene glycol pada sistem pendingin tipe wavy channel dan mengevaluasi efek laju aliran dari fluida tersebut. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil pendingin terbaik pada variasi konsentrasi dan laju aliran dari fluida. Didapatkan efektivitas fluida yang digunakan sebagai pendingin dari baterai. Dimana larutan yang terbaik adalah air dan ethylene glycol (40:60), dikarenakan penurunan temperatur tertinggi yang dihasilkan oleh fluida tersebut adalah sebesar15,69 %, 8,47 %, dan 9,57% (Discharge) serta 1,91 % (Charge). Sedangkan air dan ethylene glycol (60:40) hanya mampu menurunkan temperatur baterai tertinggi sebesar 11,82 % , 6,09 %, dan 4,56 % (Discharge) serta 6,25% (Charge). Sementara laju aliran fluida terbaik ialah 0,3 Lpm karena memiliki efektivitas terbaik yang menurunkan temperatur baterai sebesar 15,69 % pada larutan air dan ethylene (40:60), dan pada larutan (60:40) juga memiliki nilai tertinggi pada aliran 0,3 Lpm sebesar 11,82 %.
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:	03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin
Depositing User:	Rodo Rodo Tuah Parulian Sitanggang Rodo Tuah Parulian Sitanggang
Date Deposited:	10 Jan 2024 16:47
Last Modified:	10 Jan 2024 16:47
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/32029

Actions (login required)

View Item