NURMAUDYA, SITI (2023) IMPLEMENTASI PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) DALAM MENCIPTAKAN PERMUKIMAN LAYAK HUNI DI KOTA TANGERANG (Studi: Kampung Bekelir RW.001 Kelurahan Babakan Kecamatan Tangerang Kota Tangerang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
SITI NURMAUDYA_6661180093_fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text
SITI NURMAUDYA_6661180093_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB) |
|
Text
SITI NURMAUDYA_6661180093_01.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
SITI NURMAUDYA_6661180093_02.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) |
|
Text
SITI NURMAUDYA_6661180093_03.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) |
|
Text
SITI NURMAUDYA_6661180093_04.pdf Restricted to Registered users only Download (762kB) |
|
Text
SITI NURMAUDYA_6661180093_05.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
|
Text
SITI NURMAUDYA_6661180093_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
|
Text
SITI NURMAUDYA_6661180093_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
The focus of this study is the Implementation of Kota Tanpa Kumuh Program to create habitable settelemnts in the city of Tangerang (Study: Bekelir Village, District of Tangerang, City of Tangerang). Settlements are residential areas that encompass the components necessary for human habitation, such as adequate means and infrastructure, utility, and basic human needs. Whereas the slums are a habitable home of unqualified living places and making them uninhabitable. Kota Tanpa Kumuh Programs are part of the effort to accelerate the treatment of urban slums carried out through collaboration between central governments, provincial governments, districts/cities, communities and other stakeholders. Among the families that received help was Bekelir Village, District of Tangerang, City of Tangerang. The purpose of this study is to find out how the implementation of kota tanpa kumuh program in creating habitable settlements in bekelir village. The theory used is the implementation theory by Van Meter and Van Horn. The method used in this study is descriptive qualitative. Data collection techniques using interviews, observations, documentary studies. The result of research on the implementation of the Kota Tanpa Kumuh program in Bekelir Villgae has been funcioning accordingly to reduce and address uninhabitable settlements. Its implementation within the government has been maximized to support the program by further maintenance to prevent further damage to the neighborhood around bekelir village. In the urban areas themselves, citizens receiving benefits from the program have also constributed directly to this change.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Fokus penelitian ini adalah Implementasi Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam Menciptakan Permukiman Layak Huni di Kota Tangerang (Studi: Kampung Bekelir RW.001 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang). Permukiman merupakan kawasan pemukiman yang meliputi komponen-komponen yang diperlukan bagi tempat tinggal manusia, seperti sarana dan prasarana yang memadai, utilitas, dan terpenuhinya kebutuhan dasar manusia. Sedangkan pemukiman kumuh merupakan suatu hunian yang kelayakan hidupnya dan tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat serta membuat hunian tersebut tidak layak untuk dihuni. Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) merupakan salah satu upaya untuk mempercepat penanganan hunian kumuh di perkotaan yang dilaksanakan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, masyarakat dan stakeholder lainnya. Salah satu kelurahan yang mendapatkan bantuan adalah di kampung bekelir, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi program Kotaku dalam menciptakan permukiman layak huni di Kampung Bekelir RW.001 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Teori yang digunakan ialah teori implementasi Van Meter dan Van Horn. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi dokumentasi. Hasil penelitian pelaksanaan implementasi kebijakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kampung Bekelir Kota Tangerang sudah berjalan sesuai dengan fungsinya yaitu mengurangi dan mengatasi permukiman tidak layak huni, penerapannya dalam lingkup pemerintah sendiri sudah diusahakan secara maksimal untuk mendukung adanya program ini dengan cara dilakukannya pemeliharaan lanjutan supaya lingkungan di sekitar Kampung Bekelir ini tidak rusak. Sedangkan dalam lingkup kampung itu sendiri, warga masyarakat yang menerima manfaat dari program ini juga ikut berkonstribusi langsung dalam perubahan yang baik ini. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Implemention, Kotaku Program, Slum area, Prevention. Implementasi, Program Kotaku, Permukiman Kumuh, Pencegahan | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > Public Administration | |||||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik |
|||||||||
Depositing User: | SITI NURMAUDYA | |||||||||
Date Deposited: | 11 Jan 2024 10:28 | |||||||||
Last Modified: | 11 Jan 2024 10:28 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/31982 |
Actions (login required)
View Item |