Yominika Nabila, Fifi (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP APARAT KEPOLISIAN YANG MELAKUKAN KEKERASAN DALAM PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
Fifi Yominika Nabila_1111190347_Full.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Fifi Yominika Nabila_1111190347_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Fifi Yominika Nabila_1111190347_01.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) | Request a copy |
|
Text
Fifi Yominika Nabila_1111190347_02.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
Fifi Yominika Nabila_1111190347_03.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
Fifi Yominika Nabila_1111190347_04.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text
Fifi Yominika Nabila_1111190347_05.pdf Restricted to Registered users only Download (987kB) | Request a copy |
|
Text
Fifi Yominika Nabila_1111190347_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
Fifi Yominika Nabila_1111190347_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (950kB) | Request a copy |
Abstract
Investigation is a series of actions to gather preliminary evidence to prove the existence of a criminal act and aims to provide clarity about a crime that has occurred. The difficulty in finding evidence often leads investigators to resort to violence during the interrogation of suspects. Investigators who use violence against suspects can face sanctions and may be subject to the Police Code of Professional Ethics. The problem identification in this research is twofold: First, what is the juridical review of police officers who use violence during the investigation of criminal acts? Second, what is the criminal liability of an investigator who resorts to violence in the investigation of criminal acts? The theories used in this research are the Principle of Examination in Criminal Procedure Law and the Theory of Criminal Responsibility. The research method employed is Normative Juridical. The research specification is Qualitative. The data sources used are secondary data, which are divided into three categories: primary, secondary, and tertiary legal materials, collected through a literature study. Based on the research findings, it is revealed that in the investigation process, investigators still employ the inquisitorial principle, which treats suspects as objects that must be examined. Investigators often pursue confessions from suspects or force them to admit guilt just to obtain evidence. There is a lack of legal protection for suspects who are victims of violence by law enforcement officers during criminal investigations. This is due to the fact that the rights that suspects should be entitled to during interrogation are not realized, and there is a lack of stringent sanctions against law enforcement officers who violate the law. As a result, cases of violence by police officers during criminal investigations continue to occur.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penyidikan merupakan rangkaian tindakan untuk mengumpulkan alat-alat bukti permulaan untuk membuktikan adanya suatu tindak pidana dan bertujuan untuk memberikan kejelasan terhadap sebuah tindak pidana yang telah terjadi. Kesulitan penyidik dalam menemukan alat bukti membuat penyidik kerap kali melakukan kekerasan dalam proses pemeriksaan terhadap tersangka. Penyidik yang melakukan tindak kekerasan terhadap tersangka dapat dikenakan sanksi dan dapat dijatuhi Kode Etik Profesi Kepolisian. Idetifikasi masalah dalam penelitian ini Pertama, Bagaimana tinjauan yuridis terhadap aparat kepolisian yang melakukan kekerasan dalam proses penyidikan tindak pidana? Kedua, Bagaimana pertanggungjawaban pidana seorang penyidik yang melakukan kekerasan pada proses penyidikan tindak pidana? Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Asas Pemeriksaan Dalam Hukum Acara Pidana dan Teori Pertanggungjawaban Pidana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Yuridis Normatif. Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian Kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang didalamnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu, bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, dengan teknik pengumpulan data studi Pustaka. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan yaitu bahwa dalam proses penyidikan penyidik masih menggunakan asas inkuisator yang berarti menepatkan tersangka sebagai barang atau suatu objek yang harus diperiksa, bahkan penyidik hanya mengejar pengakuan dari tersangka atau memaksa tersangka untuk mengaku bersalah hanya untuk mendapatkan sebuah bukti. Belum diperolehnya Perlindungan hukum pidana terhadap tersangka korban kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam penyidikan tindak pidana. Hal ini dikarenakan hak yang seharusnya didapat tersangka selama pemeriksaan tidak bisa terwujud dan belum terlaksananya sanksi yang tegas terhadap aparat penegak hukum yang perbuatannya melanggar perundang-undangan sehingga masih banyaknya kasus kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam penyidikan tindak pidana sampai saat ini masih terus terjadi. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Penyidik, Kekerasan, dan Pertanggungjawaban Aparat Kepolisian Investigator, Violence, and Accountability of Police Officers | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
|||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Ms. Fifi Yominika Nabila | |||||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2024 09:35 | |||||||||
Last Modified: | 11 Jan 2024 09:42 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/31970 |
Actions (login required)
View Item |