SULISTIANI, TUTIK (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA OUTSOURCING PT DELTA FORCE INDONESIA DI PT BUMI LESTARI KARYA PERKASA (BLKP) CIKANDE ATAS PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA SECARA SEPIHAK DIHUBUNGKAN DENGAN ALASAN EFISIENSI. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
Tutik Sulistiani_1111180425_01.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) |
|
Text
Tutik Sulistiani_1111180425-02.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
|
Text
Tutik Sulistiani_1111180425_03.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
|
Text
Tutik Sulistiani_1111180425_04.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
Text
Tutik Sulistiani_1111180425_05.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
Text
Tutik Sulistiani_1111180425_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
|
Text
Tutik Sulistiani_1111180425_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) |
|
Text
Tutik Sulistiani_1111180425_Fultex.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
This thesis discusses the legal protection of PT Delta Force Indonesia outsourcing workers at PT Bumi Lestari Karya Perkasa (BLKP), there are problems with unilateral termination of employment not in accordance with applicable regulations. Identification of the problem in this study is how is the legal protection of workers in outsourcing agreements according to legal provisions in Indonesia?, and how is the legal protection of PT Delta Force Indonesia workers who work at PT Bumi Lestari Karya Perkasa who are laid off for reasons of efficiency?. The theory used in this research is legal protection theory. This research was conducted using normative juridical and empirical juridical methods. The normative juridical method research approach uses statutory regulations. Meanwhile, the juridical empirical research approach uses legal studies in society. The data sources used in this research are primary data sources and secondary data which were then analyzed qualitatively. The results of this study are that first, legal protection for workers is still not maximally implemented by PT Delta Force Indonesia, because the working relationship between PT Delta Force Indonesia and PT Bumi Lestari Karya Perkasa still has several weaknesses, namely not balancing the rules contained in Law Number 13 Year 2003 concerning employment and companies do not provide rights and obligations to workers after the worker is laid off. The settlement mechanism if the worker is laid off can be carried out through industrial relations court settlement and solving it with the company PT Delta Force Indonesia. This research resulted in the conclusion that the form of legal protection for outsourced workers/laborers in Law Number 13 of 2003 concerning Employment at PT Delta Force Indonesia was not fully given to workers/laborers, the reason for Termination of Employment was because PT Bumi Lestari Karya Perkasa (BLKP ) were unable to pay, then the Company was forced to lay off several workers, this right is not in accordance with Law No. 13 of 2003 concerning Manpower Article 4 letter d.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Skripsi ini membahas mengenai Perlindungan hukum terhadap pekerja Outsourcing PT Delta Force Indonesia di PT Bumi Lestari Karya Perkasa (BLKP), terdapat permasalahan Pemutusan Hubungan Kerja secara sepihak tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana perlindungan hukum terhadap pekerja dalam perjanjian alih daya menurut ketentuan hukum diIndonesia?, dan Bagaimana perlindungan hukum kepada pekerja PT Delta Force Indonesia yang bekerja di PT Bumi Lestari Karya Perkasa yang di PHK dengan alasan efisiensi?. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perlindungan hukum. Penelitian ini dilakukan dengan metode yuridis normatif dan yuridis empiris. Metode yuridis normatif pendekatan penelitian menggunakan peraturan perundang-undangan. Sedangkan yuridis empiris pendekatan penelitian menggunakan kajian hukum di dalam masyarakat. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu pertama perlindungan hukum terhadap pekerja masih belum maksimal diterapkan oleh PT Delta Force Indonesia, karena hubungan kerja PT Delta Force Indonesia dengan PT Bumi Lestari Karya Perkasa masih memiliki beberapa kelemahan yaitu tidak balancing antara aturan yang terdapat pada Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan perusahaan tidak memberikan hak dan kewajiban terhadap pekerja setelah pekerja diPHK. Mekanisme penyelesaian apabila pekerja diPHK dapat dilakukan melalui penyelesaian pengadilan hubungan industrial dan menyelesaikannya dengan pihak perusahaan PT Delta Force Indonesia. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Bentuk Perlindungan hukum bagi pekerja/buruh alih daya dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan pada PT Delta Force Indonesia tidak secara penuh diberikan kepada pekerja/buruh, alasan Pemutusan Hubungan Kerja karena PT Bumi Lestari Karya Perkasa (BLKP) tidak mampu membayar lalu Perusahaan terpaksa beberapa pekerja diPHK hak tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 4 huruf d. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Legal Protection, Workers, Outsourcing Layoffs Perlindungan Hukum, Pekerja, PHK Alih Daya (Outsourcing) | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Mrs Tutik Sulistiani | |||||||||
Date Deposited: | 08 Jan 2024 14:17 | |||||||||
Last Modified: | 08 Jan 2024 14:17 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/31869 |
Actions (login required)
View Item |