GHUFRON, MUHAMMAD (2023) HARTA WARISAN YANG DISALAHGUNAKAN OLEH AHLI WARIS TANPA PERSETUJUAN AHLI WARIS LAINNYA BERDASARKAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Lingkar Selatan, Ciracas, Serang, Banten). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
Muhammad Ghufron_1111180380_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Muhammad Ghufron_1111180380_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Muhammad Ghufron_1111180380_02.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Muhammad Ghufron_1111180380_03.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Muhammad Ghufron_1111180380_04.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Muhammad Ghufron_1111180380_05.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Muhammad Ghufron_1111180380_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Muhammad Ghufron_1111180380_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
Abstract
The issue of inheritance is a sensitive issue. This is related to the nature of inheritance that is worldly, where if the division is considered unfair it will result in disputes between parties who feel more entitled or receive more inheritance. Such is the case in the Lingkar Selatan, Ciracas. Although the conflict can be resolved by deliberation, the conflicting family also has the option of court, but prefers the familial path to resolve the problem. This study aims to find out by analyzing the misuse and legal consequences of inheritance sold unilaterally by one of the heirs that occurs and describe the resolution of the conflict based on the Compilation of Islamic Law with the theory used, namely theory legal certainty according to Utrecht and the theory of justice according to Thomas Hobbes. The research method used is normative research using or based on statutory regulations, court decisions, and existing legal theory. The data sources used are secondary data sources through books, journals and Compilations of Islamic Law and primary data sources through interviews. The results of the research show that the conflict over inheritance of land was triggered by a misunderstanding between the heirs, in which one of the heirs did not follow the will given by the testator after being given the trust to hold the land inheritance. In resolving the family conflict, it is based on the Compilation of Islamic Law in accordance with Article 183 which states that the heirs agree to make peace in dividing the inheritance, after each is aware of their share, which is then divided according to what is in Article 171. Even though this distribution is a deviation from the Islamic inheritance system, namely 2 : 1, as long as the distribution has been agreed to by the heirs voluntarily, then this is not a problem. The conclusion is that the inherited assets were misused by one of the heirs which is contrary to what should be in accordance with Article 183 KHI with balanced justice then the legal consequences of the misuse can be filed in court or by peace.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Masalah warisan merupakan masalah yang sensitif. Hal tersebut terkait dengan sifat harta waris yang bersifat duniawi, dimana jika pembagiannya dirasa tidak adil akan mengakibatkan sengketa antara para pihak yang merasa lebih berhak atau lebih banyak menerima harta warisan. Seperti yang terjadi di daerah Lingkar selatan, Ciracas. Meski konflik tersebut dapat diselesaikan secara musyawarah, namun keluarga yang berkonflik juga memiliki opsi pengadilan, namun lebih memilih jalur kekeluargaan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan menganalisa penyalahgunaan dan akibat hukum harta warisan yang dijual sepihak oleh salah satu ahli waris yang terjadi serta menguraikan penyelesaian konflik tersebut berdasarkan Kompilasi Hukum Islam. Berdasarkan latar belakang tersebut ,identifikasi yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana harta warisan yang disalahgunakan oleh ahli waris tanpa persetujuan ahli waris lainnya menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI)? Dan Apakah akibat hukum dari penyalagunaan harta warisan tersebut terhadap ahli waris lainnya?. Dengan teori yang digunakan yaitu teori kepastian hukum menurut Utrecht dan teori keadilan menurut Thomas Hobbes. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif dengan menggunakan atau berdasarkan pada peraturan perundang-undangan, keputusan-keputusan pengadilan, serta teori hukum yang ada. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder melalui buku, jurnal, dan Kompilasi Hukum Islam dan sumber data primer melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik perebutan tanah warisan tersebut dipicu salah satu ahli waris tidak mengikuti wasiat yang diberikan oleh pewaris setelah diberikan kepercayaan untuk memegang warisan tanah tersebut. Dalam menyelesaikan konflik keluarga tersebut berdasarkan Kompilasi Hukum Islam sesuai dengan Pasal 183 yang menyatakan bahwa para ahli waris bersepakat melakukan perdamaian dalam pembagian harta warisan, setelah masing-masing menyadari bagiannya, yang kemudian pembagiannya menyesuaikan dengan yang ada dalam Pasal 171. Meski pembagian tersebut terdapat penyimpangan dari sistem kewarisan islam yaitu 2 : 1, namun asalkan pambagian tersebut telah disetujui ahli waris dengan suka rela, maka hal tersebut tidak menjadi permasalahan. Kesimpulannya adalah harta warisan tersebut disalahgunakan oleh salah satu ahli waris yang mana bertentangan dengan yang seharusnya sesuai dengan Pasal 183 KHI dengan keadilan berimbang kemudian akibat hukum penyalahgunaan dapat diajukan gugatan di Pengadilan atau dengan perdamaian. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Inheritance Assets, Abuse, Heirs. Harta Warisan, Penyalahgunaan, Ahli Waris | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Mr Muhammad Ghufron | |||||||||
Date Deposited: | 29 Dec 2023 16:37 | |||||||||
Last Modified: | 29 Dec 2023 16:37 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/31615 |
Actions (login required)
View Item |