Firdaus, Hafidz and Firdaus, Herdi (2023) PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH DENGAN ZEOLIT/ZnO-TiO2 FOTOKATALIS. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) HerdiFirdaus_3335190035_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Bab 1) Herdi Firdaus_3335190035_01.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB)
	Text (Bab 2) Herdi Firdaus_3335190035_02.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB)
	Text (Bab 3) Herdi Firdaus_3335190035_03.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB)
	Text (Bab 4) Herdi Firdaus_3335190035_04.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB)
	Text (Bab 5) Herdi Firdaus_3335190035_05.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB)
	Text (Daftar Pustaka) Herdi Firdaus_3335190035_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB)
	Text (Lampiran) Herdi Firdaus_3335190035_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kebutuhan bakar bakar yang terus meningkat, mengakibatkan perlunya energi alternatif yang terbarukan pengganti bahan bakar fosil yang akan habis. Salah satu energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan adalah biodiesel. Bahan baku yang digunakan adalah minyak jelantah, yang memiliki harga yang murah dan banyak ditemukan di masyarakat. Katalis yang digunakan adalah katalis heterogen yang lebih ramah lingkungan dan juga dapat digunakan berulang kali dengan menggunakan fotokatalis zeolit/ZnO-TiO2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan molar minyak jelantah:metanol (1:8,1:10, dan 1:12), jumlah katalis yang digunakan(3,4, dan 5%wt), pengaruh dari sinar uv dan reusability katalis terhadap yield dan karakter biodiesel yang dihasilkan. Penelitian dimulai dengan pretreament minyak jelantah untuk memisahkan minyak dari zat pengotornya, lalu dilanjutkan dengan pembuatan fotokatalis yang diawali dengan aktivasi zeolit, penggabungan katalis TiO2-ZnO dan dilanjutkan dengan pencampuran antara zeolit dengan TiO2-ZnO sehingga terbentuk fotokatalis yang akan digunakan. Selanjutnya dilakukan sintesis biodiesel dengan varirasi yang telah ditentukan dan dilakukan recovery katalis dan pemurnian biodiesel. Berdasarkan hasil pecobaan, didapatkan pengaruh bahwa semakin besar rasio mol minyak jelantah:metanol, yield yang dihasilkan juga akan semakin besar; semakin banyak katalis yang digunakan, yield yang dihasilkan juga akan semakin besar; penggunaan sinar UV menghasilkan yield biodiesel lebih besar ketimbang yang tidak menggunakan sinar UV; penggunaan katalis secara berulang dapat menurunkan yield biodiesel yang dihasilkan. Hasil biodiesel terbaik ada di variasi molar minyak jelantah:metanol 1:12; katalis 5%wt; dan menggunakan sinar UV dengan yield sebesar 91,3%

Actions (login required)

View Item