Putri, Anasthasia Raisa and Yulianti, Rina and Fuad, Anis (2014) PROSES PELAYANAN PEMBUATAN SURAT PERJALANAN REPUBLIK INDONESIA KHUSUSNYA E-PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS 1 JAKARTA PUSAT. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
|
Text (Skripsi Prodi ANE - Anasthasia Raisa Putri)
COVER - ABSTRAK - DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (930kB) | Preview |
Abstract
Anasthasia Raisa Putri, NIM 6661072844, Proses Pelayanan Pembuatan Surat Perjalanan Republik Indonesia Khususnya E-Paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat, Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Pembimbing I, Rina Yulianti, S.IP, M.Si, Pembimbing II, Anis Fuad, S.Sos, M.Si. Kata kunci: Pelayanan Publik Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Keputusan MENPAN Nomor 63 Tahun 2003 mengenai standar pelayanan. Fokus penelitian ini adalah Proses Pelayanan Pembuatan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) khususnya E-Paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah tentang bagaimana proses pelayanan pembuatan E-Paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat dan untuk menjawab faktor-faktor apa saja yang menghambat dalam proses pelayanan pembuatan E-Paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk menguji validitas data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak terdapat kendala dalam proses pelayanan pembuatan E-Paspor, karena prosedur pelayanan pembuatan paspor yang dipakai masih banyak yang belum dimengerti oleh masyarakat yang membutuhkan layanan paspor. Selanjutnya belum adanya peraturan mengenai kepastian waktu penyelesaian paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat. Selain itu, kebiasaan masyarakat yang menitipkan pelayanan kepada pihak lain turut mempengaruhi lamanya waktu pelayanan. Tetapi hambatan yang muncul adalah pegawai imigrasi yang melayani pembuatan paspor masih terbatas. Sehingga ketidakpastian waktu yang tidak menentu dan terlalu lama menunggu yang kemudian membuat masyarakat tidak nyaman ketika berurusan dengan birokrasi pemerintahan.
Item Type: | Thesis (Lainnya) |
---|---|
Additional Information: | ABSTRACT : Anasthasia Raisa Putri, NIM 6661072844, The process of service of making Travel Documents Republic of Indonesia in particular E-Passport at the Immigration Office Class 1 Central Jakarta, Study Program Public Administration, Faculty of Social and Political Sciences, University of Sultan Ageng Tirtayasa, Advisor I, Rina Yulianti, S.IP, M.Si, Advisors II, Anis Fuad, S.Sos, M.Si. Keywords: Public Services This research motivated by MENPAN Decree Number 63 Year 2003 on the Standards of Service. The focus of this study is the process of service of making Travel Documents Republic of Indonesia (SPRI) in particular E-Passport at the Immigration Office Class 1 Central Jakarta. The purpose of this study was to answer the problem formulation about how the process of service of making Travel Documents Republic of Indonesia in particular E-Passport at the Immigration Office Class 1 Central Jakarta and to answer any factors that inhibit the process of making the E-Passport services at the Immigration Office Class 1 Central Jakarta. The methodology used in this study is qualitative research. Reduction techniques such as data analysis, data presentation and conclusion. While to examine the validity of data using triangulation techniques. The results of this study indicate that there are still many constraints in the process of service of making E-Passport, because the procedures used passport services are still many who have not been understood by the people who need the service passport. Furthermore, there are no regulations regarding the certainty of the completion time passport at the Immigration Office Class 1 Central Jakarta. In addition, habits of the people who entrust the passport service to others also influence the length of time of service. But barriers that arise is the immigration officers who service the passport is still limited. So that the uncertainty of time is erratic and too long of a wait which then makes the people uncomfortable when dealing with government bureaucracy. |
Subjects: | H Social Sciences > Public Administration |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Admin Eprints Untirta |
Date Deposited: | 11 Apr 2014 03:38 |
Last Modified: | 11 Apr 2014 03:38 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/315 |
Actions (login required)
View Item |