ELIAS MALAU, ARTANTO (2023) FABRIKASI KOMPOSIT HIDROKSIAPATIT (HAp) HASIL METODE SELF PROPAGATING INTERMEDIATE TEMPERATURE SYNTHESIS (SIS) BERDASARKAN VARIASI WAKTU PROSES. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (SKRIPSI)
Artanto Elias Malau_3334190062_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
Artanto Elias Malau_3334190062_01.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
Artanto Elias Malau_3334190062_02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
Artanto Elias Malau_3334190062_03.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
Artanto Elias Malau_3334190062_04.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
Artanto Elias Malau_3334190062_05.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
Artanto Elias Malau_3334190062_Ref..pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
Artanto Elias Malau_3334190062_Lamp..pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI)
Artanto Elias Malau_3334190062_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (25MB) | Request a copy |
Abstract
Industri kesehatan di Indonesia saat ini mengalami perkembangan pesat. Mulai dari menyediakan layanan kesehatan hingga peralatan medis yang canggih. Namun adapun kendala utamanya yaitu, ketersediaan bahan baku atau material penyusunnya. Bahan baku yang diperjual belikan secara komersial dinilai terlalu mahal, sehingga perlu adanya pengambilan langkah konkret yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah memanfaatkan limbah sisa-sisa organik. Metode pemanfaatan limbah organik berkaitan dengan ilmu biomaterial. Pada penelitian kali ini menggunakan material keramik berupa hidroksiapatit (HAp) dengan metode self propagating intermediate temperature synthesis (SIS) dengan prinsip pemanasan eksotermik terpropagasi di sepanjang sampel pada temperatur 850oC dengan waktu proses 1, 2 dan 3 jam, hal ini dilandasi dengan alasan material penyusunnya hampir menyerupai tulang manusia, dapat dinilai dari segi biokompatibel hingga osteokonduktif. Selain itu, penelitian ini dikembangkan karena banyaknya ketersediaan material yang sangat melimpah yang berasal dari limbah sisa-sisa tulang hewan. Guna meningkatkan sifat-sifat yang hampir sama pada tulang manusia maka hidroksiapatit dipadukan dengan unsur lain, yaitu Al dan Ti agar meningkatkan sifat mekanik, serta mengurangi jumlah porositas yang terbentuk di dalam struktur jaringan tulangnya. Seperti yang dilakukan oleh penelitian sebelumnya, dengan sintesis HAp metode SIS dengan paduan Al menghasilkan nilai kekerasan sebesar 34,52 HV dengan 28,5% porositas yang diperoleh melalui penekanan kompaksi 171 MPa. Dengan metode yang sama, namun ditambahkan unsur paduan Al, Mg dan Ti, menghasilkan nilai kekerasan tertinggi 73,33 HV dengan komposisi HAp-Al-Mg 85%-10%-5%. Penelitian kali ini telah berhasil dilakukan dengan parameter komposisi 75% HAp, 5% Mg, 10% Ti dan 10% Al. Komposisi tersebut menghasilkan nilai kekerasan tertinggi sebesar 82,2 HV, nilai densitas tertinggi 4,75 g/cm3, nilai porositas terendah 8,3% dan laju korosi terendah 0,17033 mm/y. Berdasarkan hasil terbaik pada penelitian ini didapatkan bahwa waktu tahan terbaik ada pada waktu 2 jam untuk mendapatkan spesifikasi komposit yang sesuai untuk aplikasi biomaterial medis. Dengan nilai parameter yang didapatkan hasil penelitian ini dapat diaplikasikan pada standar tulang kortikal dan dentin.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Industri kesehatan di Indonesia saat ini mengalami perkembangan pesat. Mulai dari menyediakan layanan kesehatan hingga peralatan medis yang canggih. Namun adapun kendala utamanya yaitu, ketersediaan bahan baku atau material penyusunnya. Bahan baku yang diperjual belikan secara komersial dinilai terlalu mahal, sehingga perlu adanya pengambilan langkah konkret yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah memanfaatkan limbah sisa-sisa organik. Metode pemanfaatan limbah organik berkaitan dengan ilmu biomaterial. Pada penelitian kali ini menggunakan material keramik berupa hidroksiapatit (HAp) dengan metode self propagating intermediate temperature synthesis (SIS) dengan prinsip pemanasan eksotermik terpropagasi di sepanjang sampel pada temperatur 850oC dengan waktu proses 1, 2 dan 3 jam, hal ini dilandasi dengan alasan material penyusunnya hampir menyerupai tulang manusia, dapat dinilai dari segi biokompatibel hingga osteokonduktif. Selain itu, penelitian ini dikembangkan karena banyaknya ketersediaan material yang sangat melimpah yang berasal dari limbah sisa-sisa tulang hewan. Guna meningkatkan sifat-sifat yang hampir sama pada tulang manusia maka hidroksiapatit dipadukan dengan unsur lain, yaitu Al dan Ti agar meningkatkan sifat mekanik, serta mengurangi jumlah porositas yang terbentuk di dalam struktur jaringan tulangnya. Seperti yang dilakukan oleh penelitian sebelumnya, dengan sintesis HAp metode SIS dengan paduan Al menghasilkan nilai kekerasan sebesar 34,52 HV dengan 28,5% porositas yang diperoleh melalui penekanan kompaksi 171 MPa. Dengan metode yang sama, namun ditambahkan unsur paduan Al, Mg dan Ti, menghasilkan nilai kekerasan tertinggi 73,33 HV dengan komposisi HAp-Al-Mg 85%-10%-5%. Penelitian kali ini telah berhasil dilakukan dengan parameter komposisi 75% HAp, 5% Mg, 10% Ti dan 10% Al. Komposisi tersebut menghasilkan nilai kekerasan tertinggi sebesar 82,2 HV, nilai densitas tertinggi 4,75 g/cm3, nilai porositas terendah 8,3% dan laju korosi terendah 0,17033 mm/y. Berdasarkan hasil terbaik pada penelitian ini didapatkan bahwa waktu tahan terbaik ada pada waktu 2 jam untuk mendapatkan spesifikasi komposit yang sesuai untuk aplikasi biomaterial medis. Dengan nilai parameter yang didapatkan hasil penelitian ini dapat diaplikasikan pada standar tulang kortikal dan dentin. | |||||||||
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy T Technology > TS Manufactures |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi |
|||||||||
Depositing User: | Artanto Elias Malau | |||||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2023 14:54 | |||||||||
Last Modified: | 06 Dec 2023 14:54 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/31361 |
Actions (login required)
View Item |