PERMATASARI, MEGA (2023) USULAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Studi Kasus: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ( Kampus Pakupatan). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Mega Permatasari_3333190101_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Mega Permatasari_3333190101_01.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Mega Permatasari_3333190101_02.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Mega Permatasari_3333190101_03.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Mega Permatasari_3333190101_04.pdf Restricted to Registered users only Download (929kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Mega Permatasari_3333190101_05.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Mega Permatasari_3333190101_06.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Mega Permatasari_3333190101_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Mega Permatasari_3333190101_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Mega Permatasari_3333190101_CP .pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) |
Abstract
Sultan Ageng Tirtayasa University (UNTIRTA) located in Pakupatan campus has 6 buildings and 1 integrated laboratory as a student learning facility in lectures and practicum activities. In carrying out activities at UNTIRTA there are potential hazards and accident risks. Therefore, to reduce the potential for accidents at UNTIRTA, one of them is K3 management. The government has established the implementation of the Occupational Safety and Health Management System (SMK3) as a policy that must be carried out by companies, with the aim of reducing the incidence of work accidents and occupational diseases. The purpose of this research is to identify and make proposals for SMK3 at UNTIRTA (Pakupatan campus). This research begins with identifying potential hazards and risks using the HIRADC (Hazard Identification, Risk And Determining) method. The results of this study show that the potential hazard and risk with the highest risk value in the Hj. Kartiwa building is an electrical short circuit caused by a shorted cable and causes a fire. Potential hazards and risks with the highest risk value in the Postgraduate building are electrical short circuits caused by shorted cables and cause fires. Potential hazards and risks with the highest risk value in building A are collisions between students and lack of lighting. Potential hazards and risks with the highest risk values in building B are work.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) yang berada dikampus Pakupatan memiliki 6 gedung dan 1 laboratorium terpadu sebagai fasilitas pembelajaran mahasiswa dalam perkuliahan dan kegiatan praktikum. Dalam menjalankan aktivitas di UNTIRTA terdapat potensi bahaya dan risiko kecelakaan. Maka dari itu untuk mengurangi potensi kecelakaan di UNTIRTA salah satunya yaitu manajemen K3. Pemerintah telah menetapkan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sebagai kebijakan yang harus dijalankan oleh perusahaan, dengan tujuan mengurangi insiden kecelakaan kerja dan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan identifikasi dan membuat usulan SMK3 di UNTIRTA (kampus Pakupatan). Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko menggunakan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk And Determining). Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa Potensi bahaya dan risiko dengan nilai risiko tertinggi di gedung Hj. Kartiwa adalah korsleting listrik yang disebabkan kabel korslet dan menyebabkan terjadinya kebakaran. Potensi bahaya dan risiko dengan nilai risiko tertinggi di gedung Pasca sarjana adalah korsleting listrik yang disebabkan kabel korslet dan menyebabkan terjadinya kebakaran. Potensi bahaya dan risiko dengan nilai risiko tertinggi di gedung A adalah saling tabrakan antar mahasiswa dan kurangnya pencahayaan. Potensi bahaya dan risiko dengan nilai risiko tertinggi di gedung B adalah kejatuhan kayu, tabrakan dan kejatuhan atap. Potensi bahaya dan risiko dengan nilai risiko tertinggi di gedung C adalah tabrakan antar mahasiswa yang disebabkan karena tidak ada display naik atau turun tangga. Potensi bahaya dan risiko dengan nilai risiko tertinggi di gedung D adalah tabrakan dan korsleting listrik yang disebabkan kabel korslet dan menyebabkan terjadinya kebakaran. Potensi bahaya dan risiko dengan nilai risiko tertinggi di lab terpadu yaitu pada praktikum alat produksi dan industri pangan yang dapat menyebabkan luka pada tangan dan sering terjadi setiap praktikum. | |||||||||
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > T Technology (General) > T201 Patents. Trademarks T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
|||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri |
|||||||||
| Depositing User: | Mrs Mega Permatasari | |||||||||
| Date Deposited: | 05 Dec 2023 10:36 | |||||||||
| Last Modified: | 05 Dec 2023 10:36 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/31317 |
Actions (login required)
 |
View Item |