Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PROFIL PERILAKU MEMBOLOS DAN IMPLIKASI TERHADAP RANCANGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Fitriyatunnisa, Fitriyatunnisa (2023) PROFIL PERILAKU MEMBOLOS DAN IMPLIKASI TERHADAP RANCANGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Fitriyatunnisa_2285160050_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Fitriyatunnisa_2285160050_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
Fitriyatunnisa_2285160050_01..pdf
Restricted to Registered users only

Download (523kB)
[img] Text
Fitriyatunnisa_2285160050_02.docx.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[img] Text
Fitriyatunnisa_2285160050_03.docx.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text
Fitriyatunnisa_2285160050_04.docx.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text
Fitriyatunnisa_2285160050_05.docx.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB)
[img] Text
Fitriyatunnisa_2285160050_Ref.docx.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[img] Text
Fitriyatunnisa_2285160050_Lamp.docx.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB)

Abstract

Perilaku membolos merupakan bentuk perilaku peserta didik yang meninggalkan tugas dan meninggalkan sekolah pada saat proses pembelajaran yang seharusnya diikuti oleh peserta didik dalam waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peserta didik yang memiliki perilaku membolos dan merancang Program Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial untuk mengatasi perilaku membolos XI di SMAN 7 Kota Serang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang meliputi perilaku serta faktor penyebab membolos. Dari hasil analisis data perilaku membolos siswa SMAN 7 Kota Serang termasuk kategori rendah, dari 60 siswa 95 persen kategori rendah dan hanya 5 persen perilaku membolosnya berkategori sedang, dan tidak ada seorangpun siswa berkategori tinggi. Faktor terbesar perilaku membolos siswa lebih disebabkan karena faktor internal yang berasal dari siswa itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pribadi siswa memiliki faktor yang cukup dominan dibandingkan aspek keluarga dan sekolah. Namun demikian, beberapa indikator dari faktor pribadi siswa tidak terlalu mengkhawatirkan. Motivasi belajar rendah siswa mayoritas berkategori sedang (65,0%) dan 35 persennya berkategori rendah. Artinya motivasi belajar siswa masuk kategori sedang dan tinggi, tidak ada yang motivasi belajarnya rendah. Semakin tinggi motivasi belajar untuk memacu prestasi maka semakin rendah perilaku membolos.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAFIATI, EVI197908012006042003
Thesis advisorDIAN DIA CONIA, PUTRI201808032168
Additional Information: Perilaku membolos merupakan bentuk perilaku peserta didik yang meninggalkan tugas dan meninggalkan sekolah pada saat proses pembelajaran yang seharusnya diikuti oleh peserta didik dalam waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peserta didik yang memiliki perilaku membolos dan merancang Program Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial untuk mengatasi perilaku membolos XI di SMAN 7 Kota Serang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang meliputi perilaku serta faktor penyebab membolos. Dari hasil analisis data perilaku membolos siswa SMAN 7 Kota Serang termasuk kategori rendah, dari 60 siswa 95 persen kategori rendah dan hanya 5 persen perilaku membolosnya berkategori sedang, dan tidak ada seorangpun siswa berkategori tinggi. Faktor terbesar perilaku membolos siswa lebih disebabkan karena faktor internal yang berasal dari siswa itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pribadi siswa memiliki faktor yang cukup dominan dibandingkan aspek keluarga dan sekolah. Namun demikian, beberapa indikator dari faktor pribadi siswa tidak terlalu mengkhawatirkan. Motivasi belajar rendah siswa mayoritas berkategori sedang (65,0%) dan 35 persennya berkategori rendah. Artinya motivasi belajar siswa masuk kategori sedang dan tinggi, tidak ada yang motivasi belajarnya rendah. Semakin tinggi motivasi belajar untuk memacu prestasi maka semakin rendah perilaku membolos.
Uncontrolled Keywords: Students, Guidance and Counseling, Ditching Behavior, Adolescents Siswa, Bimbingan dan Konseling, Perilaku Membolos, Remaja
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86201-Jurusan Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Mrs Fitri Fitriyatunnisa
Date Deposited: 14 Dec 2023 11:13
Last Modified: 14 Dec 2023 11:13
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/31308

Actions (login required)

View Item View Item