Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS MIKROORGANISME LOKAL BUAH PEPAYA DAN POPULASI TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

Fajar Juniawan, Lukman (2023) PENGARUH PEMBERIAN DOSIS MIKROORGANISME LOKAL BUAH PEPAYA DAN POPULASI TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Lukman Fajar Juniawan_4442190142_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
Lukman Fajar Juniawan_4442190142_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (811kB)
[img] Text
Lukman Fajar Juniawan_4442190142_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img] Text
Lukman Fajar Juniawan_4442190142_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
Lukman Fajar Juniawan_4442190142_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB)
[img] Text
Lukman Fajar Juniawan_4442190142_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB)
[img] Text
Lukman Fajar Juniawan_4442190142_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[img] Text
Lukman Fajar Juniawan_4442190142_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

This study was conducted to investigate the effects of dosage of local microorganisms (MOL) of papaya fruit and plant population on growth and yield of long beans (Vigna sinensis L.). The experimental design employed in this research was a Factorial Randomized Complete Block Design (RCBD) consisting of two factors; MOL of papaya fruit and plant population. The first factor, MOL dosage (M), included four levels: 0 ml, 37,5 ml, 75 ml and 112,5 ml. The second factor, plant population (P) included 3 levels: 1 plant per polybag, 2 plants per polybag and 3 plants per polybag. The research results showed that a MOL dosage of 112,5 ml gave the best effect on the number of pods and pod weight of long beans. The population of 1 plant per polybag gave the best effect on plant height, number of leaves, number of pods, pod weight as well as fresh and dry weight of the crown. There was an interaction between treatments on the height of long beans at 4 weeks after planting with the M1P1 treatment combination and the number of pods at the second harvest with the M3P3 treatment combination.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRitawati, Sri197807252005012006
Thesis advisorHasyim Sodiq, Abdul198708032022021002
Additional Information: Kacang panjang merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang telah dibudidayakan secara luas di Indonesia dan memiliki nilai ekonomis dalam upaya meningkatkan pendapatan dan perbaikan gizi masyarakat. Produksi kacang panjang mengalami penurunan yang cukup signifikan di tahun 2021. Penurunan tersebut dapat terjadi karena tingkat kesuburan tanah yang rendah dan jumlah populasi yang berkaitan dengan jarak tanam. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan cara penggunaan pupuk organik cair salah satunya adalah mikroorganisme lokal buah pepaya dan penggunaan jarak tanam yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis mikroorganisme lokal buah pepaya dan jumlah populasi tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil kacang panjang (Vigna sinensis L.). Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei hingga Agustus 2023. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu dosis mikroorganisme lokal buah pepaya dan jumlah populasi tanaman. Faktor pertama yaitu dosis mikroorganisme lokal buah pepaya (M) terdiri dari 4 taraf, diantaranya dosis 0 ml, 37,5 ml, 75 ml, dan 112,5 ml. Sedangkan faktor kedua yaitu jumlah populasi tanaman (P), terdiri atas 3 taraf diantaranya 1 tanaman per polybag, 2 tanaman per polybag dan 3 tanaman per polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis MOL buah pepaya 112,5 ml (M3) memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah polong dan bobot polong tanaman kacang panjang. Populasi 1 tanaman per polybag (P1) memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman kacang panjang, jumlah polong, bobot polong, bobot segar dan kering tajuk. Terdapat interaksi antara dosis MOL buah pepaya dan populasi tanaman terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kacang panjang saat 4 MST dengan kombinasi perlakuan M1P1 dan jumlah polong pada pemanenan kedua dengan kombinasi perlakuan M3P3.
Uncontrolled Keywords: long bean, local microorganism, plant population
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Mr Lukman Fajar Juniawan
Date Deposited: 30 Nov 2023 16:38
Last Modified: 30 Nov 2023 16:38
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/31271

Actions (login required)

View Item View Item