LUBIS, BACHTIAR (2023) PENGARUH VARIASI KOMPOSISI MoS2 SHELL DAN KETEBALAN CONTO BaFe12O19@MoS2 CORESHELL COMPOSITE TERHADAP NILAI REFLECTION LOSS. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (FULLTEXT)
Bachtiar Lubis_3334190033_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2033. Download (7MB) |
|
Text (CEK PLAGIARISME)
Bachtiar Lubis_3334190033_CP.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2033. Download (18MB) |
|
Text (BAB I)
Bachtiar Lubis_3334190033_01.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2033. Download (3MB) |
|
Text (BAB II)
Bachtiar Lubis_3334190033_02.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2033. Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
Bachtiar Lubis_3334190033_03.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2033. Download (452kB) |
|
Text (BAB IV)
Bachtiar Lubis_3334190033_04.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2033. Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
Bachtiar Lubis_3334190033_05.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2033. Download (413kB) |
|
Text (REFERENSI/DAFTAR PUSTAKA)
Bachtiar Lubis_3334190033_Ref.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2033. Download (1MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Bachtiar Lubis_3334190033_Lamp.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2033. Download (906kB) |
Abstract
Rapid advancements in radar-absorbing technology have occurred in line with the increasing needs in national defense systems, communication, and equipment. Barium Hexaferrite (BHF), serving as a radar-absorbing material, contains high anisotropy, allowing it to absorb electromagnetic waves. However, BHF has a drawback, namely limited absorption range and poor stability. To overcome this, composite technology has seen improvements, with the aim of combining material properties to enhance performance. In this context, Molybdenum Disulfide (MoS2) has been identified as a dielectric material with the potential to strengthen the properties of BHF. This research aims to investigate the impact of several variables on the reduction of the wave reflection level. The variables include the amount of added thiourea and sample thickness. This research approach involves two molten salt synthesis stages followed by hydrothermal synthesis. The first stage involves treating BHF at a high temperature of 1000 °C for 2 hours in a salt environment. The second stage, molten salt synthesis, is carried out at a temperature of 1100 °C for 8 hours. The results of this research are the BaFe12O19@MoS2 core-shell composite structure successfully produced through the two synthesis stages. The addition of MoS2 to BHF results in changes in material properties, transforming BHF from hard magnet properties to soft magnet properties. Furthermore, an increase in thiourea concentration effectively enhances the absorption of electromagnetic waves in the BaFe12O19@MoS2 core-shell composite material. This is evident in samples with a thiourea concentration of 100 mmol at a thickness of 2 mm, yielding a reflection loss value of -35.41 dB at a frequency of 17.37 GHz with an absorption rate reaching 99.97%.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Peningkatan pesat dalam teknologi penyerap radar terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dalam sistem pertahanan negara, komunikasi, dan peralatan. Barium Heksaferit (BHF), yang berperan sebagai bahan penyerap radar, mengandung anisotropi yang tinggi, memungkinkannya menyerap gelombang elektromagnetik. Namun, BHF memiliki kelemahan, yaitu rentang serapan yang terbatas dan stabilitas yang kurang baik. Untuk mengatasi hal ini, perkembangan teknologi komposit telah mengalami peningkatan, dengan tujuan menggabungkan sifat-sifat material guna meningkatkan kinerjanya. Dalam konteks ini, Molibdenum Disulfida (MoS2) telah diidentifikasi sebagai material dielektrik yang memiliki potensial untuk memperkuat sifat dari BHF. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak dari beberapa variabel terhadap penurunan tingkat pantulan gelombang (reflection loss). Variabel yang dimaksud mencakup jumlah penambahan thiourea serta ketebalan sampel. Pendekatan penelitian ini dilakukan melalui dua tahap molten salt synthesis yang diikuti oleh sintesis hidrotermal. Tahap pertama melibatkan perlakuan BHF pada suhu tinggi 1000 °C selama 2 jam dalam lingkungan garam. Tahap kedua, sintesis garam cair dilakukan pada suhu 1100 °C selama 8 jam. Hasil dari penelitian ini adalah struktur core-shell komposit BaFe12O19@MoS2 yang berhasil dihasilkan melalui dua tahap sintesis tersebut. Penambahan MoS2 pada BHF menghasilkan perubahan dalam sifat material, mengubah BHF dari sifat hard magnet menjadi soft magnet. Selain itu, peningkatan konsentrasi thiourea secara efektif untuk meningkatkan penyerapan gelombang elektromagnetik pada material BaFe12O19@MoS2 core-shell komposit. Hal ini dapat dilihat pada sampel dengan konsentrasi thiourea sebesar 100 mmol pada ketebalan 2 mm, yang menghasilkan nilai reflection loss sebesar -35,41 dB pada frekuensi 17,37 GHz dengan tingkat serapan mencapai 99,97 %. | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi |
|||||||||
Depositing User: | Mr Bachtiar Lubis | |||||||||
Date Deposited: | 30 Nov 2023 12:23 | |||||||||
Last Modified: | 30 Nov 2023 12:23 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/31254 |
Actions (login required)
View Item |