Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

NIA, SITI RAHMA (2023) PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Siti Rahma Nia_3333190093_Fulltext.pdf

Download (9MB)
[img] Text
Siti Rahma Nia_3333190093_01.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Siti Rahma Nia_3333190093_02.pdf

Download (249kB)
[img] Text
Siti Rahma Nia_3333190093_03.pdf

Download (251kB)
[img] Text
Siti Rahma Nia_3333190093_04.pdf

Download (644kB)
[img] Text
Siti Rahma Nia_3333190093_05.pdf

Download (263kB)
[img] Text
Siti Rahma Nia_3333190093_06.pdf

Download (122kB)
[img] Text
Siti Rahma Nia_3333190093_Ref.pdf

Download (260kB)
[img] Text
Siti Rahma Nia_3333190093_Lamp.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Siti Rahma Nia_3333190093_CP.pdf

Download (27MB)

Abstract

The Occupational Safety and Health Management System (OSHMS) is a system that can be used to manage several aspects of Occupational Safety and Health (OSH) within an organization or company. Based on the results of field surveys and interviews conducted in the environment around the UNTIRTA Sindangsari campus with the academic community and several students, it can be seen that there has not been the formation of an Occupational Safety and Health Advisory Committee (OSHAC). Apart from that, there are several problems that may occur because there is no integrated P2K3 and SMK3 based on the existence of unsafe actions and unsafe conditions. This has resulted in the absence of an evacuation route map in the UNTIRTA Sindangsari area which functions as a direction when a disaster occurs to get to the gathering point location. Based on the problems above, it is necessary to carry out research to determine the danger risks that exist in the UNTIRTA Sindangsari environment by designing an Occupational Safety and Health Management System in the UNTIRTA Sindangsari environment by carrying out the stages of establishing K3 policies, designing OSH implementation, monitoring OSH, and OSH information. The stages of designing an Occupational Safety and Health Management System can be implemented in the form of a policy and establishing a OSHAC structure, designing OSH signs in the form of assembly points, designing Standard Operational Procedures for handling emergency situations and safety induction, designing a help path map and designing a safety induction script that is in accordance with basic regulations. applicable and appropriate to be implemented in the UNTIRTA Sindangsari environment.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMARIAWATI, ADE SRI197703262008122002
Thesis advisorDEWANTARI, NUSTIN MERDIANA198808072019032009
Additional Information: Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan suatu sistem yang dapat digunakan untuk mengelola beberapa aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di dalam organisasi atau sebuah perusahaan. Berdasarkan hasil survey lapangan dan wawancara yang telah dilakukan di lingkungan sekitar kampus UNTIRTA Sindangsari bersama civitas akademik dan beberapa mahasiswa, dapat diketahui bahwa belum terdapat pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). Selain itu, terdapat beberapa permasalahan yang memungkinkan terjadi karena belum adanya P2K3 dan SMK3 yang terintegrasi berdasarkan dengan adanya unsafe action dan unsafe condition. Sehingga menyebabkan masih belum adanya peta jalur evakuasi di lingkungan UNTIRTA Sindangsari yang berfungsi sebagai arahan ketika terjadinya bencana untuk menuju ke lokasi assembly point. Berdasarkan permasalahan di atas maka perlu dilakukannya penelitian untuk mengetahui risiko bahaya yang terdapat di lingkungan UNTIRTA Sindangsari dengan cara dilakukannya dilakukannya perancangan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan UNTIRTA Sindangsari dengan cara melakukan tahapan penetapan kebijakan K3, perancangan pelaksanaan K3, pemantauan K3, serta penginformasian K3. Tahapan perancangan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat diimplementasikan berupa adanya kebijakan dan pembentukan struktur P2K3, perancangan rambu K3 berupa assembly point, perancangan Standar Operasional Prosedur penanganan keadaan darurat dan safety induction, perancangan peta jalur evakuasi serta perancangan naskah safety induction yang sesuai dengan dasar peraturan yang berlaku dan sesuai untuk diterapkan di lingkungan UNTIRTA Sindangsari.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Mrs Siti Rahma Nia
Date Deposited: 27 Nov 2023 14:34
Last Modified: 27 Nov 2023 14:34
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/31172

Actions (login required)

View Item View Item