INGGAR PRATIWI, AYU (2023) PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KNO3 DAN KONSENTRASI GIBERELIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MELON (Cucumis melo L.). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGRNG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
AYU INGGAR PRATIWI_4442180001_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
AYU INGGAR PRATIWI_4442180001_01.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AYU INGGAR PRATIWI_4442180001_02.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AYU INGGAR PRATIWI_4442180001_03.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AYU INGGAR PRATIWI_4442180001_04.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AYU INGGAR PRATIWI_4442180001_05.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AYU INGGAR PRATIWI_4442180001_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AYU INGGAR PRATIWI_4442180001_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
This study aimed to determine the effect of dosage of KNO3 fertilizer and concentration of gibberellins on growth and yield of melon (Cucumis melo L.). This research was carried out on plantation land located in Tipar Village, Rt. 01/05 Tipar Raya Village, Kec. Jambe, Tangerang Regency, Banten in July 2022 to October 2022. This study used a factorial randomized block design. The first factor was the dose of KNO3 (A) fertilizer which consisted of 4 levels, namely A0 (0 g (control)), A1 (3,6 g/plant), A2 (4,8 g/plant), A3 (6 g/plant). The second factor was the concentration of gibberellins (Y) which consisted of 4 levels, namely Y0 (0 mg/L) Y1 (40 mg/L), Y2 (60 mg/L), Y3 (80 mg/L). The results showed that the KNO3 fertilizer dose of 6 g/plant (A3) had the best effect on the number of fruit of 1,14 fruit, fruit weight of 418,66 g and fruit diameter of 9,38 cm. Treatment of gibberellin concentration of 80 mg/L (Y3) gave the best effect on fruit weight of 412,37 g and fruit diameter of 9,38 cm. There was an interaction between the treatment of KNO3 6 g/plant (A3) and the concentration of gibberellin 80 mg/L (Y3) on fruit weight with the best yield of 577,77 g and fruit diameter with the best yield of 10,63 cm.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Melon merupakan jenis tanaman semusim dan tumbuh secara merambat dengan tingkat perminatan pasar yang cukup tinggi. Buah melon pada setiap tahunnya mengalami peningkatan dalam produksi, tetapi peningkatan tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumsi buah melon lokal untuk masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan produksi tanaman melon harus dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan konsumsi buah melon untuk masyarakat Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi buah melon yaitu dengan memberikan pupuk yang memiliki kandungan unsur hara kalium dan hormon giberelin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk KNO3 dan konsentrasi giberelin terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon (Cucumis melo L.). Penelitian ini dilaksanakan di lahan perkebunan yang bertempat di Kp. Tipar Rt. 01/05 Ds. Tipar Raya Kec. Jambe Kab. Tangerang, Banten pada bulan Juli 2022 sampai dengan bulan Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Adapun faktor pertama yaitu dosis pupuk KNO3 (A) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu A0 (0 g (kontrol)), A1 (3,6 g/tanaman), A2 (4,8 g/tanaman), A3 (6 g/tanaman). Faktor kedua yaitu konsentrasi giberelin (Y) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu Y0 (0 mg/L), Y1 (40 mg/L), Y2 (60 mg/L), Y3 (80 mg/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk KNO3 6 g/tanaman (A3) memberikan pengaruh terbaik pada jumlah buah sebanyak 1,14 buah, berat buah sebesar 418,66 g dan diameter buah sebesar 9,38 cm. Perlakuan konsentrasi giberelin 80 mg/L (Y3) memberikan pengaruh terbaik pada berat buah sebesar 412,37 g dan diameter buah sebesar 9,38 cm. Terdapat interaksi antara perlakuan pupuk KNO3 6 g/tanaman (A3) dan konsentrasi giberelin 80 mg/L (Y3) pada berat buah dengan hasil terbaik yaitu 577,77 g dan diameter buah dengan hasil terbaik yaitu 10,63 cm. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | KNO3 fertilizers, melon, gibberellins. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
Depositing User: | Mrs Ayu Inggar Pratiwi | |||||||||
Date Deposited: | 21 Nov 2023 11:13 | |||||||||
Last Modified: | 23 Nov 2023 14:49 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/31029 |
Actions (login required)
View Item |