Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DALAM PEMBAGIAN WARISAN MENURUT HUKUM ADAT NIAS DI DAERAH PERANTAUAN (Studi Kasus di Kota Tangerang)

Panggabean, Raju (2023) KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DALAM PEMBAGIAN WARISAN MENURUT HUKUM ADAT NIAS DI DAERAH PERANTAUAN (Studi Kasus di Kota Tangerang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (SKRIPSI)
Raju Panggabean_1111160251_Fulltex.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Raju Panggabean_1111160251_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (780kB)
[img] Text
Raju Panggabean_1111160251_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text
Raju Panggabean_1111160251_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB)
[img] Text
Raju Panggabean_1111160251_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)
[img] Text
Raju Panggabean_1111160251_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5kB)
[img] Text
Raju Panggabean_1111160251_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[img] Text
Raju Panggabean_1111160251_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB)

Abstract

Indonesia is a legal country consisting of various tribes, customs, races, languages, religions that are rich in social culture. In Indonesia, customary law is known to have a kinship system which is divided into three, namely Patrilineal, Matrilineal and Parental kinship systems. Nias customary law is a customary law that adheres to a patrilineal kinship system, that is, family relationships follow the father's or male's lineage. So the researcher identified the problem, namely what is the position of adopted children in the division of inheritance according to Nias customary law? How is the distribution of inheritance obtained by male and female adopted children in terms of Nias customary law in overseas areas? This research uses two theories, namely the theory of justice and the theory of legal benefits. The research method uses empirical juridical methods, the nature of this research is descriptive, the legal materials or sources used are primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials, the data collection techniques used are library studies and field studies guided by interviews. , the data analysis used is qualitative data analysis techniques, then the research location studied is the Sultan Ageng Tirtayasa University library and Pinang sub-district in Tangerang city. The aim of this research is to find out the position of adopted children based on Nias customary law. Based on the research results, it was found that the adoption of children carried out based on Nias customary law in the Tangerang area and that in the original Nias area had differences. If we look at the Nias customary law rules in the Tangerang area, they are starting to experience a shift, while the Nias community is still strongly adhered to Nias customary law. The legal consequences arising from the adoption of children according to Nias customary law in the Tangerang area are that the position of girls and boys is the same/equal, where there is a legal shift in child adoption.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAsnawi Rohani, Aceng19601025199003001
Thesis advisorAnwar, Jarkasi197003012008121002
Additional Information: Indonesia merupakan negara hukum yang terdiri dari berbagai macam suku, adat, ras, bahasa, agama yang kaya akan sosial budaya. Di Indonesia hukum adat dikenal adanya sistem kekerabatan yang terbagi atas tiga yaitu sistem kekerabatan Patrilineal, Matrilineal, Parental. Hukum adat nias merupakan hukum adat yang menganut sistem kekerabatan Patrilineal, yaitu hubungan kekeluargaannya mengikuti garis keturunan ayah atau laki-laki. Sehingga peneliti mengidentifikasi masalah yaitu bagaimana kedudukan anak angkat dalam pembagian warisan menurut hukum adat nias ?, bagaimana pembagian harta warisan yang diperoleh anak angkat laki-laki dan perempuan yang ditinjau dari hukum adat nias di daerah perantauan?. Dalam penelitian ini menggunakan dua teori yaitu teori keadilan dan teori kemanfaatan hukum. Metode penelitian menggunakan metode yuridis empiris, sifat penelitian ini ialah deskriptif, adapun bahan atau sumber hukum yang digunakan adalah melalui bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, dan studi lapangan dengan pendoman wawancara, analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis data kualitatif, selanjutnya lokasi penelitian yang diteliti adalah perpustakaan universitas sultan ageng tirtayasa dan kecamatan pinang di kota tangerang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kedudukan anak angkat berdasarkan hukum adat nias. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa pengangkatan anak yang dilakukan berdasarkan hukum adat nias di daerah tangerang dengan yang ada di daerah nias asli memiliki perbedaan. Jika dilihat dari aturan hukum adat nias di daerah tangerang yang mulai mengalami pergeseran, sedangkan masyarakat nias masih kental dengan hukum adat nias. Adapun akibat hukum yang ditimbulkan karena pengangkatan anak menurut hukum adat nias di daerah tangerang adalah kedudukan anak perempuan dan laki-laki sama/setara yang dimana ada pergeseran hukum dalam pengangkatan anak.
Uncontrolled Keywords: Position, Adopted Children, Customs, Nias Kedudukan, Anak Angkat, Adat, Nias
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Raju Panggabean
Date Deposited: 03 Nov 2023 14:58
Last Modified: 03 Nov 2023 14:58
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/30756

Actions (login required)

View Item View Item