Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KARAKTERISASI SIFAT TERMAL PADA KOMPOSIT NANO EPOKSI BERPENGISI Sn-Ag DENGAN VARIASI KOMPOSISI FILLER DAN TEMPERATUR CURING

ABDURACHMAN MUHAROM, ABU (2016) KARAKTERISASI SIFAT TERMAL PADA KOMPOSIT NANO EPOKSI BERPENGISI Sn-Ag DENGAN VARIASI KOMPOSISI FILLER DAN TEMPERATUR CURING. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
KARAKTERISASI SIFAT TERMAL PADA KOMPOSIT NANO EPOKSI BERPENGISI Sn-Ag DENGAN VARIASI KOMPOSISI FILLER DAN TEMPERATUR CURING.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Beberapa tahun terakhir banyak dilakukan penelitian tentang ECA (Electrically Conductive Adhesives) yang bertujuan untuk menggantikan solder konvensional Sn/Pb pada aplikasi mikroelektronika. Namun, pada saat ini ECA masih belum bisa menggantikan solder konvesional Sn/Pb di semua aplikasi karena memiliki banyak kekurangan sehingga belum dapat dioptimalkan penggunaannya disemua aplikasi. Nanomaterial berbasis polimer telah secara intensif dipelajari untuk menggantikan bahan interkoneksi berbasis logam dan berbagai upaya penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan sifat material ECA. Nanokomposit berbasis polimer memiliki banyak keunggulan dibandingkan material komposit konvensional, makro maupun mikro. Keunggulannya antara lain meningkatkan sifat elektrik, konduktivitas termal, sifat mekanik dan resistansi terhadap suhu tinggi. Pada penelitian ini dilakukan sintesis nano komposit epoksi resin dengan filler Sn-3,5Ag yang dapat digunakan sebagai aplikasi ECA dengan variasi komposisi filler Sn-3,5Ag sebanyak 0,005%; 0,05%; 0,5% dan variasi temperatur curing pada temperatur ruang (250C), 650C, dan 900C selama 90 menit. Hasil sintesa epoksi nano komposit dikarakterisasi untuk mengetahui pengaruh dari variabel yang digunakan. Karakterisasi yang dilakukan meliputi uji termal menggunakan DSC. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, Nilai Tg yang paling optimum diperoleh pada sampel dengan penambahan filler Sn-Ag 0,05% wt dengan proses temperatur curing 650C yaitu sebesar 46,090C. Dan juga pada sampel tersebut diperoleh nilai kekuatan tarik tertinggi sebesar 33,72 Mpa. Sedangkan nilai Td tertinggi diperoleh pada sampel dengan penambahan filler Sn-Ag 0,05% wt dengan proses temperatur curing 250C yaitu sebesar 377,570C.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMilandia, AnistasiaUNSPECIFIED
Thesis advisorAziz, AbdulUNSPECIFIED
Additional Information: Beberapa tahun terakhir banyak dilakukan penelitian tentang ECA (Electrically Conductive Adhesives) yang bertujuan untuk menggantikan solder konvensional Sn/Pb pada aplikasi mikroelektronika. Namun, pada saat ini ECA masih belum bisa menggantikan solder konvesional Sn/Pb di semua aplikasi karena memiliki banyak kekurangan sehingga belum dapat dioptimalkan penggunaannya disemua aplikasi. Nanomaterial berbasis polimer telah secara intensif dipelajari untuk menggantikan bahan interkoneksi berbasis logam dan berbagai upaya penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan sifat material ECA. Nanokomposit berbasis polimer memiliki banyak keunggulan dibandingkan material komposit konvensional, makro maupun mikro. Keunggulannya antara lain meningkatkan sifat elektrik, konduktivitas termal, sifat mekanik dan resistansi terhadap suhu tinggi. Pada penelitian ini dilakukan sintesis nano komposit epoksi resin dengan filler Sn-3,5Ag yang dapat digunakan sebagai aplikasi ECA dengan variasi komposisi filler Sn-3,5Ag sebanyak 0,005%; 0,05%; 0,5% dan variasi temperatur curing pada temperatur ruang (250C), 650C, dan 900C selama 90 menit. Hasil sintesa epoksi nano komposit dikarakterisasi untuk mengetahui pengaruh dari variabel yang digunakan. Karakterisasi yang dilakukan meliputi uji termal menggunakan DSC. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, Nilai Tg yang paling optimum diperoleh pada sampel dengan penambahan filler Sn-Ag 0,05% wt dengan proses temperatur curing 650C yaitu sebesar 46,090C. Dan juga pada sampel tersebut diperoleh nilai kekuatan tarik tertinggi sebesar 33,72 Mpa. Sedangkan nilai Td tertinggi diperoleh pada sampel dengan penambahan filler Sn-Ag 0,05% wt dengan proses temperatur curing 250C yaitu sebesar 377,570C.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 18 Oct 2021 02:22
Last Modified: 18 Oct 2021 02:22
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3069

Actions (login required)

View Item View Item