WISNU, AGENG BUANA (2023) REVERSE ENGINEERING KARAKTERISTIK GEOMETRI DAN ANALISIS FUNGSI KONFIGURASI GOLOK KOLEKSI MUSEUM SITUS KEPURBAKALAAN BANTEN LAMA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (SKRIPSI)
AGENG BUANA WISNU_3331190005_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (SKRIPSI)
AGENG BUANA WISNU_3331190005_01.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AGENG BUANA WISNU_3331190005_02.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AGENG BUANA WISNU_3331190005_03.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AGENG BUANA WISNU_3331190005_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
AGENG BUANA WISNU_3331190005_05.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AGENG BUANA WISNU_3331190005_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
|
Text (SKRIPSI)
AGENG BUANA WISNU_3331190005_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
AGENG BUANA WISNU_3331190005_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
Abstract
Penelitian mengacu dari peradaban teknologi manufaktur pada masa Kesultanan Banten yang melaksanakan perdagangan logam dengan Negeri luar. Salah satunya mengekspor sebuah bijih tembaga ke Negeri Keling dan mengimpor besi tua dari Eropa. Dengan didapatinya hasil dari penelitian, diharapkan dapat mengungkap teknologi manufaktur apa yang digunakan, material apa yang digunakan dalam pembuatan sampel golok dan mendapatkan kebermanfaatan hasil penelitian yang dapat dipergunakan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses manufaktur yang digunakan saat pembuatan golok dan mengetahui pengaruh Konfigurasi terhadap fungsi golok dan kekuatan material, mengetahui pengaruh perbandingan antara golok moderen dan golok koleksi museum dan mengidentifikasi hakikat penelitian atas golok koleksi museum. Metode yang digunakan merupakan metode pengkajian balik dari sampel golok koleksi museum. Hasil yang didaptkan yaitu fungsi golok yang cenderung dalam fungsi kombinasi (penyerangan dan kontrol) dengan persentase CoG sebesar 35.45 – 41.42% dari keseluruhan panjang golok dan proses manufaktur yang digunakan pada salah satu golok berupa pengecoran (cast) dengan acuan dari hasil pengujian metalografi mendapatkan hasil besi cor nodular, dengan hasil dari simulasi menggunakan solidworks pemberian pembebanan ke arah lateral dan aksial mengalami stress Sebesar 2.936x108 N/m² dan 1.541x108 N/m²dan safety factor arah lateral sebesar 1.2 dan aksial 2.3.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penelitian mengacu dari peradaban teknologi manufaktur pada masa Kesultanan Banten yang melaksanakan perdagangan logam dengan Negeri luar. Salah satunya mengekspor sebuah bijih tembaga ke Negeri Keling dan mengimpor besi tua dari Eropa. Dengan didapatinya hasil dari penelitian, diharapkan dapat mengungkap teknologi manufaktur apa yang digunakan, material apa yang digunakan dalam pembuatan sampel golok dan mendapatkan kebermanfaatan hasil penelitian yang dapat dipergunakan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses manufaktur yang digunakan saat pembuatan golok dan mengetahui pengaruh Konfigurasi terhadap fungsi golok dan kekuatan material, mengetahui pengaruh perbandingan antara golok moderen dan golok koleksi museum dan mengidentifikasi hakikat penelitian atas golok koleksi museum. Metode yang digunakan merupakan metode pengkajian balik dari sampel golok koleksi museum. Hasil yang didaptkan yaitu fungsi golok yang cenderung dalam fungsi kombinasi (penyerangan dan kontrol) dengan persentase CoG sebesar 35.45 – 41.42% dari keseluruhan panjang golok dan proses manufaktur yang digunakan pada salah satu golok berupa pengecoran (cast) dengan acuan dari hasil pengujian metalografi mendapatkan hasil besi cor nodular, dengan hasil dari simulasi menggunakan solidworks pemberian pembebanan ke arah lateral dan aksial mengalami stress Sebesar 2.936x108 N/m² dan 1.541x108 N/m²dan safety factor arah lateral sebesar 1.2 dan aksial 2.3. | |||||||||
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General) C Auxiliary Sciences of History > CB History of civilization D History General and Old World > DJ Netherlands (Holland) T Technology > TS Manufactures T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin |
|||||||||
Depositing User: | Ageng Buana Wisnu | |||||||||
Date Deposited: | 30 Oct 2023 11:19 | |||||||||
Last Modified: | 30 Oct 2023 11:19 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/30654 |
Actions (login required)
View Item |