MURDIAMAN GUCI, FERLITA (2017) USULAN PENGUKURAN EFISIENSI PROSES PENGGILINGAN PADI MENGGUNAKAN METODE AHP/DEA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (Skripsi)
FERLITA MURDIAMAN GUCI - USULAN PENGUKURAN EFISIENSI PROSES PENGGILINGAN PADI MENGGUNAKAN METODE AHPDEA - TEKNIK INDUSTR~1.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Indonesia is a country which becomes the third largest producer of rice in the world. However, Indonesia still carries out rice importing and the rice is classified high-priced. One of the factors causing those problems is the lack of efficiency of rice milling process. Pandeglang Regency is a region which has the largest rice field in Banten. As the largest agricultural territory and a qualified rice producer, it must be possible to have rice-milling means. The rice-milling process does not always produce a constant output amounts, it can be increased or decreased, despite the use of a constant input amounts. Thus, efficiency measuring of rice-milling process is needed to find out the output increase or input decrease used in rice-milling process in order to reach an efficient point. Method applied in measuring the efficiency is AHP/DEA method. Based on acquired research results, the efficiency level at the research location was 90.01% in which from 11 ricemilling processes there was one inefficient rice-milling process which was the C rice-milling process.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Indonesia merupakan negara yang menjadi penghasil besar terbesar ketiga di dunia. Namun Indonesia masih melakukan impor beras dan harga berasnya masih tergolong tinggi. Salah satu faktor yang menyebabkannya adalah kurangnya efisiensi proses pengilingan padi. Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah yang memiliki lahan sawah terbesar di Banten. Sebagai wilayah pertanian terluas dan penghasil beras yang memiliki kualitas baik pasti memungkinkan terdapat sarana penggilingan padi. Proses penggilingan padi ini tidak selalu menghasilkan jumlah output yang tetap, dapat meningkat atau juga menurun, meskipun menggunanakan sejumlah input yang tetap. Maka dari itu diperlukan adanya pengukuran efisiensi proses penggilingan padi untuk mengetahui peningkatan output atau pengurangan input yang digunakan dalam proses penggilingan padi agar mencapai titik efisien. Metode yang digunakan dalam mengukur efisiensi adalah metode AHP/DEA. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan adalah tingkat efisiensi di tempat penelitian adalah 90,01% dimana dari 11 proses penggilingan padi terdapat satu proses penggilingan padi yang inefisien yaitu proses penggilingan padi C. | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 18 Oct 2021 01:50 | |||||||||
Last Modified: | 18 Oct 2021 01:50 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3057 |
Actions (login required)
View Item |