Bayu Aji, Alifiansyah (2023) KEWENANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA SERANG DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KENDARAAN ODOL (OVER DIMENSION OVER LOADING) BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 60 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN BARANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
ALIFIANSYAH BAYU AJI_1111170380_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
ALIFIANSYAH BAYU AJI_1111170380_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
ALIFIANSYAH BAYU AJI_1111170380_02.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB) |
|
Text (Skripsi)
ALIFIANSYAH BAYU AJI_1111170380_03.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
|
Text (Skripsi)
ALIFIANSYAH BAYU AJI_1111170380_04.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
|
Text (Skripsi)
ALIFIANSYAH BAYU AJI_1111170380_05.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
Text (Skripsi)
ALIFIANSYAH BAYU AJI_1111170380_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) |
|
Text (Skripsi)
ALIFIANSYAH BAYU AJI_1111170380_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (969kB) |
Abstract
Traffic and road transport is a unified system that has an important role in promoting the general welfare to realize safety, security, orderliness and continuity of the country. Serang City is a city surrounded by industrial areas that can affect the level of utilization of Jalan Raya Serang-Cilegon as the main road access in carrying out freight transportation activities. These activities generally use goods transport vehicles such as trucks with large tonnage which, if there is an increase in the heaviest axis load and is not orderly in its application, can have an impact on damaging the road. Based on that, the problem identification in this research is about how the authority of the Serang City Transportation Department in law enforcement efforts for ODOL (Over Dimension Over Loading) vehicles based on the Regulation of the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia Number PM 60 of 2019 concerning the Implementation of Goods Transport by Motorized Vehicles on Roads and how the obstacles faced in law enforcement efforts of ODOL vehicles by the Transportation Department in the Serang City area. The theory of authority is defined as the right to order others to do or not do something with a specific purpose. Law enforcement theory is needed to create balance and order.The research method used is empirical juridical with data analysis sourced from interviews with the Serang City Transportation Department. The research results show that the Serang City Transportation Department has conducted periodic vehicle KIR tests, socialization to freight transport business actors and implemented the Zero ODOL program. The program has not run optimally so that the need for optimization of programs and performance. The obstacles faced include the lack of legal awareness of the public and business actors or road transportation companies, the lack of supervision and the difficulty of monitoring out-of-town vehicles.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Angkutan jalan dan lalu lintas merupakan satu kesatuan sistem yang memiliki peran penting yakni peran dalam upaya memajukan kesejahteraan umum untuk mewujudkan keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran negara. Kota Serang merupakan kota yang diapit oleh daerah industri dapat mempengaruhi tingkat pemanfaatan Jalan Raya Serang-Cilegon sebagai akses jalan utama dalam melakukan kegiatan angkutan barang. Kegiatan tersebut umumnya menggunakan kendaraan angkutan barang sejenis truk dengan tonase bermuatan besar yang apabila terjadi peningkatan muatan sumbu terberat dan tidak tertib dalam penerapannya dapat berdampak pada kerusakan jalan. Berdasarkan hal itu, identifikasi masalah pada penelitian ini adalah tentang bagaimana kewenangan Dinas Perhubungan Kota Serang dalam upaya penegakan hukum kendaraan ODOL (Over Dimension Over Loading) berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 60 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang Dengan Kendaraan Bermotor Di Jalan dan bagaimana kendala yang dihadapi dalam upaya penegakan hukum kendaraan ODOL (Overdimension Overloading) oleh Dinas Perhubungan di wilayah Kota Serang. Teori kewenangan didefinisikan sebagai hak untuk memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan suatu hal dengan tujuan tertentu. Teori penegakan hukum diperlukan untuk menciptakan keseimbangan dan ketertiban. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan analisis data yang bersumber dari hasil wawancara dengan Dinas Perhubungan Kota Serang. Hasil penilitian menunjukan Dinas Perhubungan Kota Serang telah melakukan Uji KIR kendaraan, sosialisasi terhadap pelaku usaha angkutan barang dan menerapkan program Zero ODOL. Program tersebut belum berjalan maksimal sehingga perlunya optimalisasi program dan kinerja. Adapun kendala yang dihadapi antara lain kurangnya kesadaran hukum masyarakat dan pelaku usaha atau perusahan angkutan jalan, minimnya pengawasan dan sulitnya melakukan pengawasan terhadap kendaraan luar kota. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Law Enforcement, ODOL Vehicles, Traffic Penegakan Hukum, Kendaraan ODOL, Lalu Lintas | |||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
| Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] | |||||||||
| Date Deposited: | 23 Oct 2023 11:46 | |||||||||
| Last Modified: | 23 Oct 2023 11:46 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/30547 |
Actions (login required)
 |
View Item |