HAIDIR, AHMAD (2018) KEDUDUKAN ANAK BERBEDA AGAMA DIKAITKAN DENGAN WASIAT WAJIBAH DALAM PELAKSANAAN WARIS ISLAM BERDASARKAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Putusan No. 2554/Pdt.G/2011/PAJS). S1 thesis, universitas sultan ageng tirtayasa.
Text (Skripsi)
KEDUDUKAN ANAK BERBEDA AGAMA DIKAITKAN DENGAN WASIAT WAJIBAH DALAM PELAKSANAAN WARIS ISLAM BERDASARKAN KOMPILASI HUKUM ISLAM.PDF Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Hukum waris secara umum dapat diartikan sebagai perpindahan hak kebendaan dari orang yang meninggal dunia kepada ahli warisnya yang masih hidup, salah satu bentuk pewarisan adalah wasiat wajibah. Wasiat wajibah merupakan wasiat yang pelaksanannya bukan kehendak dari si yang meninggal dunia, tetapi pelaksanaannya didasarkan kepada alasan-alasan hukum yang membenarkan bahwa wasiat itu harus dilaksanakan. Dalam skripsi ini membahas mengenai putusan No.2554/Pdt.G/2011/PAJS yang amar putusannya yaitu hakim memutuskan untuk memberikan sebagian harta warisan yang ditinggalkan oleh pewaris yang beragama Islam kepada salah satu anaknya yang tidak beragama Islam atas dasar wasiat wajibah. Namun dalam Pasal 171 huruf c Kompilasi Hukum Islam menyatakan bahwa ahli waris harus beragama Islam. Ada pun yang dijadikan identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah apakah dasar pertimbangan hakim pada putusan nomor 2554/Pdt.G/2011/PAJS sudah sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam dan apakah akibat hukum dari sengketa hak waris anak beda agama ditinjau menurut Kompilasi Hukum Islam. Penelitian ini termasuk penelitian yuridis normatif. Jenis data yang digunakan adalah analisa terhadap pendekatan kasus dan analisa terhadap pendekatan dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur terhadap permaslahan di atas. Data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier dan data primer yang berupa wawancara terstruktur. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu studi pustaka dan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan bisa memilih untuk tidak memberikan bagian waris atas dasar wasiat wajibah dalam perkara ini, karena tergugat memiliki agama yang berbeda dengan pewaris. Karena tidak sesuai dengan kaidah hukum normatif Pasal 171 huruf c Kompilasi Hukum Islam. Kemudian mengenai akibat hukum dari hasil putusan tersebut menjadikan tergugat mendapatkan bagian waris atas dasar wasiat wajibah, selain dari pada itu putusan hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan bisa dirubah dalam bentuk putusan yang lain saja.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 18 Oct 2021 01:29 | |||||||||
Last Modified: | 18 Oct 2021 01:29 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3051 |
Actions (login required)
View Item |