SARDI HATAPAYO, KHALID (2023) TINJAUAN YURIDIS MEDIASI PENAL SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA. Master thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text KHALID SARDI HATAPAYO_7773190070_01.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text KHALID SARDI HATAPAYO_7773190070_02.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB)
	Text KHALID SARDI HATAPAYO_7773190070_03.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB)
	Text KHALID SARDI HATAPAYO_7773190070_04.pdf Restricted to Registered users only Download (685kB)
	Text KHALID SARDI HATAPAYO_7773190070_05.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB)
	Text KHALID SARDI HATAPAYO_7773190070_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text KHALID SARDI HATAPAYO_7773190070_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text KHALID SARDI HATAPAYO_7773190070_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB)

Abstract

Mediation is generally known as an Alternative form of Dispute Resolution in civil law, but in its development mediation can be carried out in criminal cases known as Penal Mediation. Penal mediation can be used in several special categories of criminal acts, the application of mediation in the settlement of criminal cases aims not only to prolong a conflict between the perpetrator and the victim, but also to assist law enforcement officials in reducing the accumulation of case files. The purpose of this research is to examine the idea of penal mediation as a form of alternative dispute resolution in handling criminal cases which is seen as important as a renewal of the criminal justice system in Indonesia which so far has not received special regulation at the level of positive law even though materially the principles it is considered as the main feature of social dispute resolution in Indonesian society. The problems that will be discussed in this thesis are what are the benchmarks that can be used as parameters that penal mediation can be said as an alternative in the settlement of criminal cases in the criminal justice system?, and what is the juridical rationale for the application of penal mediation with a restorative justice concept approach as a form of the role of the prosecutor related to the principle of Dominus Litis in criminal law enforcement?, The method used in this thesis is normative juridical, the data sources used are secondary and primary, the data collection technique used is literature study and data analysis is qualitative. The results of the study show that penal mediation is an alternative institution of settlement of criminal cases which is held in line with the shift in the paradigm of criminal law enforcement from the principle of restorative justice to restorative justice which was first developed in America and influences the legal system in other countries. This can be done by determining penal and non-penal policies that support the realization of penal mediation legislation policies in Indonesian positive law.

Item Type:	Thesis (Master)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor IRAWAN, BENNY 196010251989091001 Thesis advisor FATHUROKHMAN, FERRY 198102152006041001
Additional Information:	Mediasi pada umumnya dikenal sebagai salah satu bentuk Alternatif Penyelesaian Sengketa dalam hukum perdata, namun dalam perkembangannya mediasi dapat dilakukan dalam perkara pidana yang dikenal dengan Mediasi Penal. Mediasi Penal dapat dipergunakan dalam beberapa tindak pidana yang berkategori khusus, penerapan mediasi dalam penyelesaian perkara pidana bertujuan selain tidak memperpanjang suatu konflik antara pelaku dan korban akan tetapi membantu apparat penegak hukum dalam mengurangi penumpukan berkas perkara. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengkaji gagasan mediasi penal sebagai salah satu bentuk alternative dispute resolution dalam menangani perkara pidana yang dipandang penting sebagai pembaharuan terhadap sistem peradilan pidana di Indonesia yang selama ini belum mendapatkan pengaturan secara khusus dalam tataran hukum positif meskipun secara material prinsip-prinsip itu dianggap sebagai corak utama penyelesaian sengketa sosial dalam masyarakat Indonesia. Permasalahan yang akan dibahas dalam tesis ini adalah Bagaimana tolak ukur yang dapat dijadikan paramenter bahwa mediasi penal dapat dikatakan sebagai alternative dalam penyelesaian perkara pidana dalam system peradilan pidana?, dan Bagaimana dasar pemikiran yuridis terhadap penerapan mediasi penal dengan pendekatan konsep keadilan restorative sebagai wujud pernanan jaksa terkait asas Dominus Litis dalam penegakkan hukum pidana? Metode yang digunakan dalam tesis ini adalah normative yuridis, sumber data yang digunakan adalah Skunder dan primer, Teknik pengumupulan data yang digunakan studi kepustakaan dan analisis data yaitu secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa mediasi penal merupakan suatu institusi alternative penyelesaian terhadap perkara pidana yang diadakan seiring terjadinya pergeseran paradigma penegakkan hukum pidana dari prinsip keadilan restributif menjadi keadilan restorative yang pertama utama dikembangkan di Amerika dan mempengaruhi sistem hukum di Negara lain. Hal ini dapat dilakukan dengan penetuan kebijakan penal maupun non penal yang menunjang terwujudnya kebijakan legislasi mediasi penal dalam hukum positif Indonesia.
Uncontrolled Keywords:	Penal Mediation, Alternative Case Resolutions, Criminal Justice System Mediasi Penal, Alternatif Penyelesaian Perkara, Sistem Peradilan Pidana
Subjects:	J Political Science > J General legislative and executive papers J Political Science > JA Political science (General) K Law > K Law (General) K Law > KF United States Federal Law
Divisions:	08-Pascasarjana 08-Pascasarjana > 74101-Magister Ilmu Hukum
Depositing User:	Khalid Sardi Hatapayo
Date Deposited:	23 Oct 2023 11:41
Last Modified:	23 Oct 2023 11:41
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/30491

Actions (login required)

View Item