IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA TERHADAP ANAK SEBAGAI PENGEDAR (Studi Kasus Putusan Nomor 18/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Bks)

PUSPITA SARI, DEWI (2018) IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA TERHADAP ANAK SEBAGAI PENGEDAR (Studi Kasus Putusan Nomor 18/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Bks). S1 thesis, universitas sultan ageng tirtayasa.

Text (Skripsi)
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA TERHADAP ANAK SEBAGAI PENGEDAR.PDF
Restricted to Registered users only
Download (7MB)

Abstract

Tindak pidana penyalahgunaan narkotika begitu marak terjadi di Indonesia, bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa tetapi juga dilakukan oleh anak. mengenai tindak pidana penyalahgunaan narkotika telah diatur dalam Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Namun dengan adanya Undang-Undang narkotika tersebut, masih banyak tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Dan bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa, namun dilakukan juga oleh anak. Penelitian ini mengkaji bagaimana implementasi undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika terhadap anak yang melakukan tindak pidana penyalahgnaan narkotika dan bagaimana pertimbangan hukum oleh hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh anak sebagai pengedar sesuai Putusan Nomor 18/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Bks dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Penelitian ini dilakukan dengan metode yuridis normatif yaitu penelitian yang mengkaji berdasarkan norma-norma peraturan yang tertulis atau bahan-bahan hukum yang lain sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa implementasi undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika terhadap anak sebagai pengedar telah dilaksanakan berdasarkan pasal-pasal yang ada di dalam undang-undang tersebut. Namun, dengan adanya undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, tidak menjamin dapat menekan tingkat penyalahgunaan narkotika yang terjadi di Indonesia. Diperlukan juga pemahaman masyarakat bahwa penyalahgunaan narkotika merupakan perbuatan yang melanggar aturan dan dapat dijatuhkan pidana penjara atau denda namun juga memahami akan bahayanya dan akibat penyalahgunaan narkoba bagi diri sendiri. Dan Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap kasus penyalahgunaan narkotika yang khususnya dilakukan oleh anak, berdasarkan pada undang-undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak, diharapkan agar selalu memperhatikan kondisi perkembangan dan kepentingan anak itu sendiri.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: