Hanum Fajri, Malisa (2023) ANALISA PEMODELAN BANGKITAN DAN TARIKAN PERGERAKAN DI KABUPATEN SERANG. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text Malisa Hanum_3336190066_Fulltext.pdf Download (30MB)
	Text Malisa Hanum_3336190066_01.pdf Download (1MB)
	Text Malisa Hanum_3336190066_02.pdf Download (169kB)
	Text Malisa Hanum_3336190066_03.pdf Download (404kB)
	Text Malisa Hanum_3336190066_04.pdf Download (362kB)
	Text Malisa Hanum_3336190066_05.pdf Download (453kB)
	Text Malisa Hanum_3336190066_06.pdf Download (31kB)
	Text Malisa Hanum_3336190066_Ref.pdf Download (74kB)
	Text Malisa Hanum_3336190066_Lamp.pdf Download (27MB)
	Text (SKRIPSI) Malisa Hanum_3336190066_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB)

Abstract

Serang Regency located on the northwestern of Java Island in Banten Province, with an annual population growth rate of 1,31%. The main economic sectors in this region are industry, plantations, and agriculture. Based on Central Bureau of Statistics report from 2015 to 2019, approximately 70% of Serang Regency's total land area is devoted to rice fields, horticultural, plantations, and fisheries, representing the predominant land use in the region. Population growth due to migration and natural growth will result an increase in the number of trips required by residents for their activities thus affecting the pattern of movements in the area. The purpose of this research is to identify factors that influence and to obtain a model of the generation and attraction in Serang Regency. The analysis used is multiple linear regression analysis with the type 1 stepwise method. Dependent variable used in this research are trip generation and attraction in Serang Regency, and there are 11 independent variables selected based on geographical, demographic, socioeconomic, land use, and transportation infrastructure parameters. The results showed that the factor of the total area of paddy fields (ha) (X10) and the variable number of schools (X4) have the most significant influence on trip generation of movements in Serang Regency with the selected model Y1 = 7113,807 – 1,505X10 + 93,999X4 with a value of R² = 0,812. Meanwhile, the factor that most influences attraction is the plantation area (ha) factor (X11) with the selected model Y2 = 10427,988 – 4,428X11 with a value R² = 0,828.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Budiman, Arief UNSPECIFIED Thesis advisor Twidi Bethary, Rindu UNSPECIFIED
Additional Information:	Kabupaten Serang merupakan salah satu kota di Provinsi Banten yang terletak di ujung barat laut pulau Jawa, dengan laju pertumbuhan penduduk per tahun yaitu 1,31%. Sektor ekonomi utama di wilayah ini adalah industri, perkebunan, dan pertanian. Sementara itu, sektor-sektor seperti pengolahan, pariwisata, konstruksi, dan perikanan berada pada urutan keempat, menyebabkan proporsi ekonomi yang semakin berkurang dan pergeseran menuju sektor primer. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik Provinsi Banten dari tahun 2015 hingga 2019, mayoritas lahan di Kabupaten Serang digunakan untuk sawah, hortikultura, perkebunan, dan perikanan, mencapai sekitar 70% dari total luas wilayah Kabupaten Serang. Pertumbuhan penduduk karena migrasi dan pertumbuhan alamiah akan mengakibatkan peningkatan dalam jumlah perjalanan yang diperlukan oleh penduduk untuk aktivitas mereka sehingga mempengaruhi pola pergerakan bangkitan dan tarikan di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi bangkitan dan tarikan pergerakan antar zona kecamatan serta mendapatkan model bangkitan dan tarikan pergerakan antar zona kecamatan di Kabupaten Serang. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan metode stepwise tipe 1. Variabel terikat yang digunakan pada penelitian ini yaitu bangkitan dan tarikan pergerakan di Kabupaten Serang serta terdapat 11 variabel bebas yang dipilih berdasarkan parameter geografis, kependudukan, sosioekonomi, tata guna lahan dan sarana dan prasarana transportasi. Hasil penelitian menunjukkan faktor jumlah luas pertanian sawah (ha) (X10) dan variabel jumlah sekolah (X4) yang paling mempengaruhi bangkitan pergerakan di Kabupaten Serang dengan model terpilih yaitu Y1= 7113,807 - 1,505X10 + 93,999X4 dengan nilai R² = 0,812. Sementara itu, faktor yang paling mempengaruhi tarikan pergerakan di Kabupaten Serang yaitu faktor luas perkebunan (ha) (X11) dengan model terpilih Y2 = 10427,988 - 4,428X11 dengan X11 dengan nilai R² = 0,828.
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil
Depositing User:	Mrs Malisa Hanum Fajri
Date Deposited:	16 Oct 2023 08:21
Last Modified:	16 Oct 2023 08:21
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/30429

Actions (login required)

View Item