Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PEMBUATAN PLASTIK LABEL BIOSENSOR BERBASIS KITOSAN DENGAN PENAMBAHAN INDIKATOR WARNA UNTUK MENDETEKSI PEMBUSUKAN IKAN LAYANG ( Decapterus )

YOGA RAHARJA, YOGA (2023) PEMBUATAN PLASTIK LABEL BIOSENSOR BERBASIS KITOSAN DENGAN PENAMBAHAN INDIKATOR WARNA UNTUK MENDETEKSI PEMBUSUKAN IKAN LAYANG ( Decapterus ). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Yoga Raharja_3335170084_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
Yoga Raharja_3335170084_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
Yoga Raharja_3335170084_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (653kB)
[img] Text
Yoga Raharja_3335170084_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (848kB)
[img] Text
Yoga Raharja_3335170084_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
Yoga Raharja_3335170084_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB)
[img] Text
Yoga Raharja_3335170084_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB)
[img] Text
Yoga Raharja_3335170084_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
Yoga Raharja_3335170084_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB)

Abstract

ABSTRACT CHITOSAN-BASED BIOSENSOR LABEL MANUFACTURING WITH ADDING COLOR INDICATORS FOR DETECTING ROTATION FLYING FISH (Decapterus) By : Yoga Raharja Biosensor label plastic (biodegradable) is plastic that can be used like plastic in general, but will break down into the environment. Because of its nature that can return to nature, biodegradable plastic is a plastic material that is friendly to the environment. As in the packaging of fish wrappers in supermarkets, they generally use ordinary plastic which is difficult to decompose and has a negative impact on the environment. The steps used are to make chitosan-based biosensor plastic labels and the addition of color indicators to determine the maturity level of durian fruit. The initial step of mixing is to dissolve the chitosan and PVA with distilled water which is varied with the addition of glycerol, 1% acetic acid, 96% ethanol, and methyl red. Mixing was carried out for a variation of time, namely 60 minutes. Also with variations in temperature, namely 35°C, 37°C, 40°C, 42°C, and 45°C. Mixing was also carried out by sonication for 10 minutes. The next step is drying the sample using an oven with a time variation of 18 hours and a temperature variation of 90°C. The sample tests carried out include the Tensile test, and the sample color change sensor test. The best data is the variation of the 60 minute mixing time with a temperature of 45°C with a stress value on the label of 0.090 kgf/mm2, a strain value of 300%, and the color change that occurs in the sample from pink to yellowish. Keywords: biodegradable, chitosan, flying fish, sonication, color

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorDHENA RIA BARLEANY, DHENA198203152005012002
Additional Information: ABSTRAK PEMBUATAN PLASTIK LABEL BIOSENSOR BERBASIS KITOSAN DENGAN PENAMBAHAN INDIKATOR WARNA UNTUK MENDETEKSI PEMBUSUKAN IKAN LAYANG ( Decapterus ) Oleh : Yoga Raharja Plastik label biosensor (biodegradable) merupakan plastik yang dapat digunakan seperti plastik pada umumnya, namun akan hancur terurai ke lingkungan. Karena sifatnya yang dapat kembali ke alam, plastik biodegradable merupakan bahan plastik yang ramah terhadap lingkungan. Seperti pada kemasan pembungkus ikan di supermarket pada umumnya menggunakan plastik biasa yang sulit terurai dan berdampak buruk pada lingkungan. Langkah yang digunakan adalah dengan membuat plastik label biosensor berbasis kitosan serta dengan penambahan indikator warna untuk mengetahui tingkat kematangan buah durian. Langkah awal pencampuran adalah dengan melarutkan kitosan dan PVA dengan aquades yang divariasikan dengan penambahan gliserol, asam asetat 1%, etanol 96%, dan metil merah. Pencampuran dilakukan selama variasi waktu, yaitu 60 menit. Juga dengan variasi suhu, yaitu 35°C, 37°C, 40°C, 42°C, dan 45°C. Pencampuran juga dilakukan dengan sonikasi selama 10 menit. Langkah selanjutnya pengeringan sampel menggunakan oven dengan variasi waktu, yaitu 18 jam dan variasi suhu, yaitu 90°C. Pengujian sampel yang dilakukan diantaranya adalah uji Tensile test, dan uji sensor perubahan warna sampel. Data terbaik ada pada variasi waktu pencampuran 60 menit dengan suhu 45°C adalah dengan nilai stress pada label sebesar 0,090 kgf/mm2 , nilai strain 300%, serta perubahan warna yang terjadi pada sampel dari warna merah muda menjadi kekuningan. Kata Kunci : biodegradable, kitosan, ikan layang, sonikasi, warna
Uncontrolled Keywords: Keywords: biodegradable, chitosan, flying fish, sonication, color Kata Kunci : biodegradable, kitosan, ikan layang, sonikasi, warna
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Mr Yoga Yoga Raharja
Date Deposited: 19 Oct 2023 09:39
Last Modified: 27 Oct 2023 09:06
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/30010

Actions (login required)

View Item View Item