Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PEMANFAATAN STEEL SLAG SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF PUPUK DOLOMIT

Noval Akbar, Jihad (2022) PEMANFAATAN STEEL SLAG SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF PUPUK DOLOMIT. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Jihad Noval Akbar_3334170058_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab 1)
Jihad Noval Akbar_3334170058_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (748kB)
[img] Text (Bab 2)
Jihad Noval Akbar_3334170058_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (405kB)
[img] Text (Bab 3)
Jihad Noval Akbar_3334170058_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[img] Text (Bab 4)
Jihad Noval Akbar_3334170058_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)
[img] Text (Bab 5)
Jihad Noval Akbar_3334170058_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB)
[img] Text (daftar pustaka)
Jihad Noval Akbar_3334170058_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text (lampiran)
Jihad Noval Akbar_3334170058_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (845kB)

Abstract

Steel slag merupakan limbah dari proses pembuatan baja. Total steel slag yang diproduksi oleh pabrik-pabrik di Indonesia mencapai 2.200.000 ton/tahun (KEMENPERIN RI, 2020). Sampai saat ini steel slag tersebut belum ada yang dimanfaatkan di bidang pertanian. Steel slag dapat langsung digunakan sebagai pupuk, akan tetapi hal terpenting dalam menggunakan steel slag sebagai pupuk adalah memeriksa komposisi dan kandungan logam berat yang berbahaya (ITO, 2015). Komposisi utama dari steel slag adalah kalsium, magnesium, silika dan besi dalam bentuk oksida. Di dalam steel slag terdapat senyawa CaO dan MgO seperti pada pupuk dolomit yang dapat menaikan pH tanah dan memberi nutrisi pada tumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa steel slag dapat menjadi produk yang bernilai ekonomis serta ramah lingkungan dan dapat menggantikan sumber daya alam untuk berbagai kebutuhan sehingga ikut serta dalam menjaga kelestarian sumber daya alam.Untuk menyesuaikan karakteristik, maka steel slag harus diberikan treatment atau perlakuan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai pupuk. Hasil dari analisa awal karakterisasi XRF dan XRD pada steel slag ini yaitu terdapat kadar kandungan Fe dan Cd yang melebihi dari kadar batas pada standar. Treatment yang dilakukan dalam penelitian ini adalah crushing dan grinding untuk menyesuaikan ukuran. Lalu dilakukan leaching menggunakan H2SO4 untuk melarutkan Fe dan Cd dari steel slag. Variasi konsentrasi leaching agent dan persen solid mempengaruhi jumlah Fe yang terlarut. Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi sebesar 0,1 M, 0,5 M , 1 M dan variasi persen solid yaitu 10%, 15%, 20%. Proses leaching dilakukan selama 210 menit dan dilakukan sampling pada menit ke-15,25,45,60,120,150,180,210. Karena persentase kandungan unsur Cd sangat kecil sedangkan Fe di dalam sampel steel slag ini jauh melebihi standar maksimum kandungan Fe dari pupuk dolomit maka analisis yang dilakukan adalah titrasi permanganometri. Titrasi permanganometri dilakukan untuk melihat massa Fe(II) yang terlarut dalam filtrat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa massa terbesar dari Fe(II) yang terlarut sebesar 0,1259g pada konsentrasi H2SO4 1 M dan dengan persen solid 10%. Proses leaching ini dapat dilakukan untuk mendekatkan komposisi steel slag dengan standar pupuk dolomit.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHaryono, Didied196705302002121001
Thesis advisorFirnia, Dewi197805302003122002
Additional Information: Steel slag merupakan limbah dari proses pembuatan baja. Total steel slag yang diproduksi oleh pabrik-pabrik di Indonesia mencapai 2.200.000 ton/tahun (KEMENPERIN RI, 2020). Sampai saat ini steel slag tersebut belum ada yang dimanfaatkan di bidang pertanian. Steel slag dapat langsung digunakan sebagai pupuk, akan tetapi hal terpenting dalam menggunakan steel slag sebagai pupuk adalah memeriksa komposisi dan kandungan logam berat yang berbahaya (ITO, 2015). Komposisi utama dari steel slag adalah kalsium, magnesium, silika dan besi dalam bentuk oksida. Di dalam steel slag terdapat senyawa CaO dan MgO seperti pada pupuk dolomit yang dapat menaikan pH tanah dan memberi nutrisi pada tumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa steel slag dapat menjadi produk yang bernilai ekonomis serta ramah lingkungan dan dapat menggantikan sumber daya alam untuk berbagai kebutuhan sehingga ikut serta dalam menjaga kelestarian sumber daya alam.Untuk menyesuaikan karakteristik, maka steel slag harus diberikan treatment atau perlakuan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai pupuk. Hasil dari analisa awal karakterisasi XRF dan XRD pada steel slag ini yaitu terdapat kadar kandungan Fe dan Cd yang melebihi dari kadar batas pada standar. Treatment yang dilakukan dalam penelitian ini adalah crushing dan grinding untuk menyesuaikan ukuran. Lalu dilakukan leaching menggunakan H2SO4 untuk melarutkan Fe dan Cd dari steel slag. Variasi konsentrasi leaching agent dan persen solid mempengaruhi jumlah Fe yang terlarut. Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi sebesar 0,1 M, 0,5 M , 1 M dan variasi persen solid yaitu 10%, 15%, 20%. Proses leaching dilakukan selama 210 menit dan dilakukan sampling pada menit ke-15,25,45,60,120,150,180,210. Karena persentase kandungan unsur Cd sangat kecil sedangkan Fe di dalam sampel steel slag ini jauh melebihi standar maksimum kandungan Fe dari pupuk dolomit maka analisis yang dilakukan adalah titrasi permanganometri. Titrasi permanganometri dilakukan untuk melihat massa Fe(II) yang terlarut dalam filtrat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa massa terbesar dari Fe(II) yang terlarut sebesar 0,1259g pada konsentrasi H2SO4 1 M dan dengan persen solid 10%. Proses leaching ini dapat dilakukan untuk mendekatkan komposisi steel slag dengan standar pupuk dolomit.
Uncontrolled Keywords: Steel Slag, Pupuk Dolomit, Leaching, Reverse Leaching, Asam Sulfat, persen solid.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Mr Jihad Noval Akbar
Date Deposited: 08 Nov 2023 16:07
Last Modified: 14 Nov 2023 09:25
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/29928

Actions (login required)

View Item View Item