Ariyanti, Annisa and Mukhroman, Iman and Nesia, Andin (2013) PENGGUNAAN BAHASA SLANG SEBAGAI SIMBOL KEAKRABAN MAHASISWA (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa). Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
|
Text (SKRIPSI KOM -Annisa Ariyanti - 2013)
SKRIPSI KOM -Annisa Ariyanti - 2013.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview |
Abstract
ANNISA ARIYANTI NIM. 666 209 2748. 2013. SKRIPSI. PENGGUNAAN BAHASA SLANG SEBAGAI SIMBOL KEAKRABAN MAHASISWA (Studi Deskriptif pada mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa). PRODI ILMU KOMUNIKASI. UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA. Kata kunci : Bahasa slang, Interaksionisme Simbolik, Teori Penetrasi Sosial, Komunikasi Interpersonal Dalam kehidupan ini bahasa akan selalu dipakai untuk berkomunikasi dengan siapapun. Menurut Schramm (1974) diantara interaksi manusia, disitu juga bisa untuk pertukaran informasi, tetapi juga bisa mengubah ide dan sikap. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara berkomunikasi mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan untuk mengetahui apakah mereka lebih terbiasa menggunakan bahasa slang atau bahasa baku dalam berkomunikasi. Penelitian ini disesuaikan dengan identifikasi permasalahan yang peneliti ambil yaitu penggunaan bahasa slang untuk membangun pengungkapan diri, kepercayaan, kasih sayang, kepercayaan dan hubungan antar mahasiswa. Berkomunikasi dimaksudkan untuk menyampaikan makna yang akan diberikan dari komunikator maupun komunikan. Banyak beberapa ragam bahasa yang ada di Indonesia, termasuk yang sedang populer saat ini yaitu bahasa slang. Bahasa slang sudah banyak dipakai pada kalangan anak muda, sehingga dikhawatirkan mereka dapat melupakan bahasa baku atau bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori Interaksionisme Simbolik dan teori Penetrasi Sosial. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi, serta peneliti memakai paradigma postpositivisme. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bahasa slang memang sangat mempengaruhi kaula muda saat ini termasuk mahasiswa di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dari hasil wawancara para informan, mereka semua menjawab bahwa bahasa slang memang bahasa yang sering dipakai dalam berkomunikasi dengan sahabat, teman, maupun dengan hubungan antara laki-laki dan perempuan. Bahasa slang dianggap bahasa yang mudah untuk diucapkan, serta lebih akrab digunakan untuk mempererat hubungan, sehingga mereka memakai bahasa slang lebih sering dibandingkan bahasa baku. Namun, menurut mereka bahasa slang juga harus dilihat dari situasi dan kondisinya, jika dalam kondisi yang formal, maka bahasa slang ini tidak bisa digunakan.
Item Type: | Thesis (Lainnya) |
---|---|
Additional Information: | ABSTRACT : ANNISA ARIYANTI NIM. 666 209 2748. 2013. THESIS. USING SLANG LANGUANGE AS SYMBOL SOLIDARITY (Descripstive Study On University Student at the University of Sultan Ageng Tirtayasa). SCIENCE OF COMMUNICATION. UNIVERSITY OF SULTAN AGENG TIRTAYASA Keyword: slang, symbolic interactionism,social penetration theory, interpersonal communication. In the life of every human language will always be used to communicate with other human beings. Human association is a form of communication events in the community. According to Schramm (1974) between humans interact, there is a mutually share information, but there is also a split ideas and attitudes. The intent and purpose of this research is to determine how to communicate with University student Of University Sultan Ageng Tirtayasa and to find out it they are more accustomed to use slang language or standard language of communication. This research adapted to the identification of problems that researchers take the slang use to build self-disclosure, trust, compassion, trust and relationships among students. Communicate aims to convey the meaning conveyed by the communicator to communicant. A wide variety of language used by humans, including those who are popular today is slang. Slang used by a group or groups of people in their community to fellow group members. This research use qualitative methods. The method of data collection interview, observation and documentation, as well as researchers use the paradigm postpositivisme. This study uses social penetration theory and theory of symbolic interaction. These results indicate that slang is greatly influenced today's younger generation, especially students at the University of Sultan Ageng Tirtayasa. From the interview the informant, they all agree that the answer is indeed slang language often used in communicating with friends, friends, and the relationships between men and women. Considered slang language that is easy to pronounce, cause familiarity, closeness as well as to strengthen the relationship, so they are more likely to use compared Indonesian slang, though, the use of slang to be seen from the circumstances, if in formal conditions, the slang can not be used. |
Subjects: | Communication > Public Relations Science Communication > Communication (General) |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Admin Eprints Untirta |
Date Deposited: | 10 Oct 2013 07:12 |
Last Modified: | 10 Oct 2013 07:12 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/297 |
Actions (login required)
View Item |