Hamidah, Nazwa (2023) Tinjauan Kriminologi Terhadap Penyalahgunaan Narkotika yang Dilakukan oleh Residivis di Kabupaten Lebak. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text Nazwa Hamidah_1111190018_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Nazwa Hamidah_1111190018_1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Nazwa Hamidah_1111190018_2.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB)
	Text Nazwa Hamidah_1111190018_3.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB)
	Text Nazwa Hamidah_1111190018_4.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB)
	Text Nazwa Hamidah_1111190018_05.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text Nazwa Hamidah_1111190018_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB)
	Text Nazwa Hamidah_1111190018_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)

Abstract

Cases of narcotics abuse in Indonesia can be carried out by various groups of society, including narcotics recidivists who repeat narcotics abuse even though they have experienced the hardship of criminal sanctions. In this case, criminology becomes an essential science to find out the factors that cause crimes, especially in cases of repeat narcotics crimes. narcotics in Lebak Regency carried out by DH, AYP, and MA. Identification of the problem in this research is, What are the factors that cause recidivism of narcotics crimes in Lebak Regency from a criminological perspective? And how is the punishment of narcotics recidivists in Lebak Regency reviewed from Law no. 35 of 2009 concerning Narcotics? The theories used are the Anomie theory and the Purpose of Punishment Theory. The research method used is normative juridical. The research specifications used are a case approach and qualitative research. This research uses primary data sources and secondary data. The data collection technique in this research uses library research. Data analysis in this research uses descriptive analytical methods. The results of this research then revealed that various factors causing the repetition of narcotics crimes committed by recidivists in Lebak Regency were caused by economic factors, education and circle of friends. then in terms of the punishment given to the perpetrator, DH is charged under Article 112 paragraph 2, AYP and MA are charged under Article 112 paragraph 1 of Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics. The conclusion of this problem is that the repetition of narcotics crimes committed by recidives in Lebak Regency based on a criminological perspective is caused by three interrelated factors, namely economics, education and circle of friends, then the punishment of recidives DH, AYP and MA is in accordance with Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics. Suggestions that can be implemented require APH's role in fostering behavior and attitudes that are in accordance with values and norms, honing new skills for perpetrators, and providing a deterrent effect for recidive perpetrators so that they do not repeat the same actions in the future.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor IRAWAN, BENNY 196010251989091001 Thesis advisor FATHUROKHMAN, FERRY 198102152006041001
Additional Information:	Kasus penyalahgunaan narkotika di Indonesia dapat dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat, tak terkecuali oleh residivis narkotika yang mengulangi perbuatan penyalahgunaan narkotika meskipun telah merasakan nestapa sanksi pidana, dalam permasalahan ini kriminologi menjadi suatu ilmu esensial untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kejahatan utamanya dalam kasus pengulangan tindak pidana narkotika narkotika di Kabupaten Lebak yang dilakukan oleh DH, AYP, dan MA. Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu, Bagaimanakah faktor-faktor penyebab terjadinya recidive tindak pidana narkotika di Kabupaten Lebak dari tinjauan kriminologi? Serta Bagaimanakah pemidanaan terhadap residivis narkotika di Kabupaten Lebak ditinjau dari Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika? Teori yang digunakan ialah teori Anomie dan Teori Tujuan Pemidanaan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kasus (case approach) dan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka (library research). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian ini kemudian diketahui berbagai faktor penyebab terjadinya pengulangan tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh residivis di Kabupaten Lebak disebabkan oleh faktor ekonomi, pendidikan dan lingkup pertemanan, kemudian dalam hal pemidanaan yang diberikan terhadap pelaku DH dijerat Pasal 112 ayat 2, AYP dan MA dijerat Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Kesimpulan dari permasalahan ini terjadinya pengulangan tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh recidive di Kabupaten Lebak berdasarkan perspektif kriminologi disebabkan oleh tiga faktor yang saling berkaitan yakni ekonomi, pendidikan dan lingkup pertemanan, kemudian pemidanaan terhadap recidive DH, AYP dan MA telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Saran yang dapat dilakukan diperlukan peranan APH dalam membina perilaku dan sikap yang sesuai dengan nilai dan norma, mengasah keterampilan baru bagi pelaku, serta memberikan efek jera bagi pelaku recidive agar tidak mengulangi perbuatan yang sama dikemudian hari.
Uncontrolled Keywords:	Criminological Review, Narcotics Abuse, Narcotics Recidivist Tinjauan Kriminologi, Penyalahgunaan Narkotika, Residivis Narkotika.
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	Mrs Nazwa Hamidah
Date Deposited:	21 Sep 2023 16:38
Last Modified:	21 Sep 2023 16:38
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/29695

Actions (login required)

View Item