TRIRAMASARI, MEDA (2023) RESPONS PEMBERIAN MOL (Mikroorganisme Lokal) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT VARIETAS TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Meda Triramasari_4442170048_01.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Meda Triramasari_4442170048_02.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Meda Triramasari_4442170048_03.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Meda Triramasari_4442170048_04.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Meda Triramasari_4442170048_05.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Meda Triramasari_4442170048_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Meda Triramasari_4442170048_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Meda Triramasari_4442170048_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of local microorganism concentrations and varieties of red chili (Capsicum annuum L.) on the growth and yield of red chili (Capsicum annuum L.). The research was carried out from February 2022 to June 2022 which took place in the Integrated Agricultural System Area, Agriculture Service, Curug District, Serang Regency, Banten. This study used a Split Plot Design which consisted of two factors. The first factor as the main plot was the concentration of local microorganism (M) which consisted of 3 levels, namely 0 g/250ml, 0.33 g/250ml and 0.66 g/250ml. The second factor as a subplot was the red chili varieties (V) which consisted of 4 levels, namely the red chili varieties Baja MC F1, the red chili varieties Ciko, the red chili varieties Laju F1 and the red chili variety Kencana, where each treatment was repeated 3 times. So that 36 experimental units were obtained. Each experimental unit consisted of 2 sample plants. The results showed that the administration of different local microorganism concentrations on the growth and yield of red chili (Capsicum annuum L.) had a significant effect on the parameters of fruit length and fruit diameter. Number of fruit per plant, fruit weight per plant and weight per fruit. Treatment of different varieties on the growth and yield of red chili (Capsicum annuum L.) significantly affected the parameters of plant height 7 day after planting and number of leaves 14 day after planting, very significantly affected the parameters of flowering start age, harvest start age, number of fruits per plant, length fruit, fruit diameter, fruit weight per plant, weight per fruit and weight of 1000 seeds.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa jenis cabai, salah satunya yaitu cabai merah besar dan cabai merah keriting. Cabai merah dapat digunakan untuk bumbu masakan sehingga cabai merah memiliki permintaan yang tinggi, permintaan yang tinggi harus diimbangi dengan produktivitas yang tinggi juga. Upaya untuk meningkatkan produksi pada tanaman cabai merah dapat dilakukan dengan cara pemupukan serta dengan menggunakan varietas unggul yang memiliki potensi hasil tinggi dan tahan terhadap hama penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi MOL dan varietas cabai merah (Capsicum annuum L.) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai dengan Juni 2022 yang bertempat di Kawasan Sistem Pertanian Terpadu, Dinas Pertanian, Kecamatan Curug, Kabupaten Serang, Banten. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (Split Plot Design) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama sebagai petak utama adalah konsentrasi MOL (M) yang terdiri dari 3 taraf yaitu 0 g/250ml, 0,33 g/250ml dan 0,66 g/250ml. Faktor kedua sebagai anak petak adalah varietas cabai merah (V) yang terdiri dari 4 taraf yaitu cabai merah varietas Baja MC F1, cabai merah varietas Ciko, cabai merah varietas Laju F1 dan cabai merah varietas Kencana, dimana masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 2 tanaman sampel. Hasil penelitian menunjukkan pemberian konsentrasi MOL 0,66 gr/250ml terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) berpengaruh nyata pada parameter panjang buah dan diameter buah, berpengaruh sangat nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, umur mulai berbunga, umur panen, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman dan berat per buah. Varietas cabai besar dan cabai keriting memperlihatkan hasil yang berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman 7 HST dan jumlah daun 14 HST, berpengaruh sangat nyata pada parameter umur mulai berbunga, umur panen, jumlah buah per tanaman, panjang buah, diameter buah, berat buah per tanaman, berat per buah dan berat 1000 biji. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | local microorganism, red chili, varieties. | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
|||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
| Depositing User: | Mrs Meda Triramasari | |||||||||
| Date Deposited: | 20 Sep 2023 14:59 | |||||||||
| Last Modified: | 20 Sep 2023 14:59 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/29604 |
Actions (login required)
 |
View Item |