SYAMSUL AMRI, HELMI (2023) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PERMAINAN KASAR PEMAIN SEPAKBOLA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Helmi Syamsul Amri_1111160213_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (857kB) |
|
Text
Helmi Syamsul Amri_1111160213_01.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) |
|
Text
Helmi Syamsul Amri_1111160213_02.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
Text
Helmi Syamsul Amri_1111160213_03.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
|
Text
Helmi Syamsul Amri_1111160213_04.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
Text
Helmi Syamsul Amri_1111160213_05.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) |
|
Text
Helmi Syamsul Amri_1111160213_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
|
Text
Helmi Syamsul Amri_1111160213_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
Abstract
Rough play in football is not uncommon to cause serious injuries, lifelong disabilities, and even death. Based on the law of the Republic of Indonesia No. 11 of 2022 on sports to carry out sports activities must be in accordance with Pancasila and the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia and rooted in sports values. When viewed from the criminal law aspect, the rough play of football players that causes players to be seriously injured or die can be categorized as persecution and can be charged under Articles 351 and 360 of the Criminal Code. But in fact, there are no cases until they are brought to criminal proceedings. Based on the background of these problems, the identification of problems can be prepared as follows, namely how criminal liability for rough play of football players and how to apply criminal sanctions against rough play of football players. The theory used in this study is the theory of criminal responsibility and the theory of the purpose of conviction. This research approach using qualitative research approach. Data sources used are secondary data and equipped with primary data. The findings carried out in this study are that criminal liability for football players who play rough games that cause serious injury or death has met the elements of criminal liability because it contains elements capable of responsibility, elements of guilt, and there is no excuse for forgiveness. The conclusion of this study is that the application of criminal sanctions against rough play football players can not be applied to articles 351 and 360 of the Criminal Code because it hit lex sportiva. Therefore, PSSI together with the Government of Indonesia must reform the laws governing the sport of football in Indonesia to create firm legal rules for football industry players who by their mistakes either intentionally or unintentionally cause people to be seriously injured or die while playing football or watching football matches in stadiums.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Permainan kasar dalam sepakbola tidak jarang menyebabkan luka berat, cacat seumur hidup, bahkan ada juga yang meninggal dunia. Berdasarkan UU Republik Indonesia No 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan untuk menjalankan aktifitas keolahragaan harus sesuai dengan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta berakar pada nilai-nilai keolahragaan. Apabila dilihat dari aspek hukum pidana, permainan kasar pemain sepakbola yang menyebabkan pemain luka berat atau meninggal dunia dapat dikategorikan sebagai penganiayaan dan dapat dijerat pasal 351 dan 360 KUHP. Namun nyatanya tidak ada kasus yang sampai dibawa ke jalur pidana. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat disusun identifikasi masalah sebagai berikut yaitu Bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap permainan kasar pemain sepakbola dan Bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap permainan kasar pemain sepakbola. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori pertanggungjawaban pidana dan teori tujuan pemidanaan. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dan dilengkapi dengan data primer. Temuan yang dijalankan pada penelitian ini yaitu pertanggungjawaban pidana terhadap pemain sepakbola yang melakukan permainan kasar yang menyebabkan luka berat atau meninggal dunia telah memenuhi unsur pertanggungjawaban pidana karena mengandung unsur mampu bertanggungjawab, unsur kesalahan, dan tidak ada alasan pemaaf. Kesimpulan dalam penelitian ini yakni penerapan sanksi pidana terhadap permainan kasar pemain sepakbola tidak dapat diterapkan pasal 351 dan 360 KUHP karena terbentur lex sportiva. Oleh karena itu PSSI Bersama Pemerintah Indonesia harus melakukan reformasi hukum yang mengatur olahraga bidang sepakbola di Indonesia untuk menciptakan aturan hukum yang tegas bagi pelaku industri sepakbola yang dengan kesalahannya baik sengaja atau tidak sengaja menyebabkan orang luka berat atau meninggal dunia pada saat bermain sepakbola ataupun menyaksikan pertandingan sepakbola di stadion. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Football Players, Persecution, Criminal Liability, Penal Sanctions. Permainan Kasar Pemain Sepakbola, Penganiayaan, Pertanggunggawaban Pidana, Sanksi Pidana. | |||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
| Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | Mr Helmi Amri | |||||||||
| Date Deposited: | 20 Sep 2023 11:52 | |||||||||
| Last Modified: | 20 Sep 2023 11:52 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/29541 |
Actions (login required)
 |
View Item |