Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Penggunaan Ekstrak Daun Meniran sebagai Inhibitor Alami untuk Korosi pada Baja Karbon Rendah API 5L X52 dalam Lingkungan Asam Klorida (HCl)

Pancaningtias, Cindy Putri (2023) Penggunaan Ekstrak Daun Meniran sebagai Inhibitor Alami untuk Korosi pada Baja Karbon Rendah API 5L X52 dalam Lingkungan Asam Klorida (HCl). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (SKRIPSI)
Cindy Putri Pancaningtias_3334190067_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Cindy Putri Pancaningtias_3334190067_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (557kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Cindy Putri Pancaningtias_3334190067_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Cindy Putri Pancaningtias_3334190067_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Cindy Putri Pancaningtias_3334190067_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Cindy Putri Pancaningtias_3334190067_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Cindy Putri Pancaningtias_3334190067_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Cindy Putri Pancaningtias_3334190067_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Cindy Putri Pancaningtias_3334190067_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (29kB)

Abstract

One of the low carbon steels commonly found in everyday life is API 5L. One way to care for API 5L X52 steel pipes is to clean the surface which can be done both physically and chemically. The cleaning process that is considered effective is chemical cleaning using an HCl solution. However, the chemical cleaning process also has its own drawbacks. The HCl solution is a solution that is a strong acid solution, so it is corrosive, especially to low carbon steel materials. Therefore, additional protection of API 5L X52 steel from corrosion attacks is necessary. One way that can be done is by providing natural inhibitors that are environmentally friendly, one of which is the meniran leaf extract inhibitor. Meniran leaf extract has been proven to contain ingredients that can inhibit the rate of corrosion in low carbon steel based on tests carried out such as FTIR testing and total phenol content testing. In this research, the variations used were concentration, soaking time, and solution temperature. Variations in inhibitor concentration were 0, 100, 200, 300, 400, and 500 ppm. Variations in soaking time of 10, 20, and 30 minutes and variations in temperature, namely 30, 40, and 50ᵒC. Corrosion testing uses two methods, namely Tafel polarization and EIS. The test results showed that meniran leaf extract worked effectively at fairly high concentrations and low solution temperatures with long soaking times. The corrosion rate at a concentration of 500 ppm with a soaking time of 30 minutes at a temperature of 30ᵒC has the lowest corrosion rate, namely 33.69 mpy with an inhibition efficiency of 93.54% and has a polarization resistance of 127.6 ohm. Apart from that, contact angle and SEM morphology measurements were also carried out to see the surface properties of the steel and the adsorption carried out by meniran leaf extract. It can be seen that the steel surface has hydrophilic properties, so it can easily bind with inhibitors and the SEM test results show that there are additional elements on the steel surface due to the adsorption process carried out by meniran leaf extract. The adsorption mechanism that occurs in meniran leaf extract is included in physical adsorption because it has a free energy value (ΔGads) in the range of -22 kJ/mol to -28 kJ/mol.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorDwiyanti, Yanyan197710222005012002
Thesis advisorKambuna, Bening Nurul Hidayah199008292020122013
Thesis advisorNikitasari, Arini198901092014012001
Additional Information: Salah satu baja karbon rendah yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari ialah baja API 5L X52 yang umumnya digunakan sebagai pipa pengalir fluida, baik gas maupun lainnya. Salah satu cara perawatan pada pipa baja API 5L X52 adalah dengan melakukan pembersihan pada permukaannya yang dapat dilakukan baik secara fisik maupun secara kimiawi. Proses pembersihan yang dinilai efektif ialah secara kimiawi (chemical cleaning) dengan menggunakan larutan HCl. Akan tetapi proses chemical cleaning juga memiliki kekurangannya tersendiri. Larutan HCl merupakan larutan yang termasuk ke dalam larutan asam kuat, sehingga bersifat korosif khususnya terhadap material baja karbon rendah. Oleh karena itu perlindungan tambahan terhadap baja API 5L X52 dari serangan korosi perlu dilakukan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan inhibitor alami yang bersifat ramah lingkungan, salah satunya adalah inhibitor ekstrak daun meniran. Ekstrak daun meniran terbukti memiliki kandungan yang dapat menghambat laju korosi pada baja karbon rendah berdasarkan pengujian-pengujian yang dilakukan seperti pengujian FTIR dan pengujian kadar total fenol. Pada penelitian ini, variasi yang digunakan yaitu konsentrasi, waktu perendaman, dan temperatur larutan. Variasi konsentrasi inhibitor sebanyak 0, 100, 200, 300, 400, dan 500 ppm. variasi waktu perendaman 10,20, dan 30 menit serta variasi temperatur yaitu 30, 40, dan 50ᵒC. Pengujian korosi menggunakan dua metode, yaitu polarisasi tafel dan EIS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak daun meniran bekerja secara efektif di konsentrasi yang cukup tinggi dan temperatur larutan yang rendah dengan waktu perendaman yang cukup lama. Laju korosi pada konsentrasi 500 ppm dengan lama perendaman 30 menit di temperatur 30ᵒC memiliki laju korosi yang paling rendah yaitu 33,69 mpy dengan efisiensi inhibisi 93,54% dan memiliki tahanan polarisasi sebesar 127,6 ohm. Selain itu dilakukan pula pengukuran contact angle dan morfologi SEM untuk melihat sifat permukaan baja dan adsorpsi yang dilakukan ekstrak daun meniran. Dimana dapat diketahui bahwa permukaan baja memiliki sifat hidrofilik, sehingga dapat dengan mudah berikatan dengan inhibitor dan hasil pengujian SEM menunjukkan bahwa terdapat unsur tambahan pada permukaan baja karena adanya proses adsorpsi yang dilakukan oleh ekstrak daun meniran. Mekanisme adsorpsi yang terjadi pada ekstrak daun meniran termasuk ke dalam adsorpsi fisik karena memiliki nilai energi bebas (ΔGads) yang berada di rentang -22 kJ/mol hingga -28 kJ/mol.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Mrs Cindy Putri Pancaningtias
Date Deposited: 12 Sep 2023 11:23
Last Modified: 12 Sep 2023 11:23
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/29512

Actions (login required)

View Item View Item