Indriani, Evita and Anjani, Ade Tiya (2022) PEMANFAATAN PATI TALAS BENENG (Xanthosoma undipes K. Koch) DARI PANDEGLANG BANTEN SEBAGAI PANGAN FUNGSIONALMELALUI TEKNIK NANOPRESIPITASI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (SKRIPSI)
Evita Indriani_3335190018_Full Text.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Evita Indriani_3335190018_01.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Evita Indriani_3335190018_02.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Evita Indriani_3335190018_03.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (927kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Evita Indriani_3335190018_04.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Evita Indriani_3335190018_05.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (179kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Evita Indriani_3335190018_Ref.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (816kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Evita Indriani_3335190018_Lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Nanopartikel pati telah menarik perhatian besar karena sifatnya yang unik seperti tidak beracun, biokompatibilitas, dan biodegradabilitas. Baru-baru ini, aplikasi nanopartikel pati telah difokuskan pada industri makanan, termasuk sebagai bahan pangan fungsional. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk untuk melakukan studi preparasi pangan fungsional berbahan dasar pati talas Beneng. Metode yang dilakukan adalah dengan mengekstraksi pati dari talas Beneng dengan ekstraksi basah. Selanjutnya 1 gram pati dicampurkan dengan aseton sebanyak 50 ml, melakukan homogenasi dan drop wise aquades, serta pengadukan dilakukan dengan variasi ( 1 jam, 2 jam, 4 jam, 6 jam, 12 jam, 24 jam). Pada tahap enkapsulasi, aquades dicampurkan dengan pati, inulin, dan tween 80 dengan variasi (1:1:1), (1:2:1) dan (1:3:1). Kemudian dilakukan uji UV-Vis, FT-IR, PSA, dan Proksimat. Hasil dari penelitian ini, menurut hasil uji UV-Vis inulin telah terfungsionalisasikan pada nanopartikel pati pada panjang gelombang 274 nm. Uji FT-IR telah mengkonfirmasi keberadaan inulin dalam nanopartikel pati. Hasil uji PSA menunjukan pesebaran ukuran partikel yang cukup baik dengan PDI <1. Hasil uji proksimat menunjukan pati talas layak menjadi sumber pangan alternatif. Kata Kunci : Nanopartikel, Nanopresipitasi, Pangan Fungsional, Talas Beneng
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry Q Science > QK Botany T Technology > TP Chemical technology |
||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia | ||||||
Depositing User: | Mrs Indriani Evita | ||||||
Date Deposited: | 12 Sep 2023 14:26 | ||||||
Last Modified: | 12 Sep 2023 14:26 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/29506 |
Actions (login required)
View Item |