Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

SINTESIS EDIBLE FILM SELULOSA ASETAT DENGAN MENGGUNAKAN PLASTICIZER POLIETILEN GLIKOL

ASTARI, RAISA and DWI RAMADANI, PUTRI (2023) SINTESIS EDIBLE FILM SELULOSA ASETAT DENGAN MENGGUNAKAN PLASTICIZER POLIETILEN GLIKOL. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

This is the latest version of this item.

[img] Text (SKRIPSI)
Raisa Astari_3335190099_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Raisa Astari_3335190099_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Raisa Astari_3335190099_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Raisa Astari_3335190099_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Raisa Astari_3335190099_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Raisa Astari_3335190099_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Raisa Astari_3335190099_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Raisa Astari_3335190099_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Raisa Astari_3335190099_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (52kB)

Abstract

Conventional plastic is a polymer with long chains of interconnected atoms. Plastic is frequently used in everyday life, one of which is as food packaging. Edible film is a thin plastic that is biodegradable and edible, and it is used as food wrapping. In this research, edible film is made from the main material cellulose acetate, which enhances the degradation properties of the edible film. To improve the mechanical strength of the edible film, the addition of another substance, namely PEG as a plasticizer, is required. The aim of this research is to determine the concentration of polyethylene glycol (PEG) that produces the best mechanical strength in cellulose acetate edible film. This study begins with the use of 3 grams of commercial cellulose acetate dissolved in 30 ml of acetone and the addition of the plasticizer polyethylene glycol (PEG). The variations of PEG used are 1% v/v, 2% v/v, 3% v/v, 4% v/v, and 5% v/v of the weight of cellulose acetate and acetone. The highest tensile strength obtained is at a concentration of 2% v/v PEG, which is 22.29 MPa with a thickness of 0.13 mm, while the highest elongation is at a concentration of 5% v/v PEG, which is 66.8% with a thickness of 0.19 mm. FTIR analysis shows that PEG concentration contains C = O and ester C - O groups. The best biodegradation test result is at a concentration of 5% v/v PEG on the 14th day with a weight loss of 36% and a degradation rate of 0.1057 mg/day.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRAHMAYETTY, RAHMAYETTY197410021999032003
Additional Information: Plastik konvensional merupakan polimer yang memiliki rantai panjang dari atom-atom yang saling berikatan. Penggunaan plastik sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya yaitu sebagai pembungkus makanan. Edible film merupakan plastik tipis yang bersifat biodegradable dan dapat dimakan serta digunakan sebagai pembungkus makanan. Pada penelitian ini, edible film terbuat dari bahan utama selulosa asetat yang mampu menambah tingkatan degradasi dari edible film. Untuk meningkatkan kekuatan mekanik edible film tersebut, diperlukan penambahan bahan lain yaitu PEG sebagai plasticizer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi polietilen glikol (PEG) yang menghasilkan kekuatan mekanik edible film selulosa asetat terbaik. Penelitian ini diawali dengan menggunakan selulosa asetat komersil 3 gr yang dilarutkan dengan aseton 30 ml dan penambahan plasticizer polietilen glikol (PEG). Variasi PEG yang digunakan yaitu 1%v/v; 2%v/v; 3%v/v; 4%v/v dan 5%v/v dari berat selulosa asetat dan aseton. Hasil kuat tarik yang paling tinggi yaitu konsentrasi PEG 2%v/v sebesar 22.29 MPa dengan ketebalan 0.13, hasil elongasi yang paling tinggi yaitu konsentrasi PEG 5%v/v sebesar 66.8% dengan ketebalan 0.19 mm. Analisa FTIR menunjukkan bahwa konsentrasi PEG terdapat gugus C = O dan gugus ester C – O. Hasil uji biodegradasi terbaik yaitu pada konsentrasi PEG 5%v/v hari ke-14 dengan kehilangan berat sebesar 36% dan laju degradasi sebesar 0.1057 mg/hari.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: MS Raisa Astari
Date Deposited: 11 Sep 2023 15:27
Last Modified: 22 Mar 2024 15:58
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/29477

Available Versions of this Item

  • SINTESIS EDIBLE FILM SELULOSA ASETAT DENGAN MENGGUNAKAN PLASTICIZER POLIETILEN GLIKOL. (deposited 11 Sep 2023 15:27) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item