Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH PERUBAHAN FREKUENSI KERJA TERHADAP ALAT PEMANEN ENERGI LISTRIK BERBASIS ELEKTROMAGNETIK DARI GETARAN

Amsori, Mahsusi (2023) PENGARUH PERUBAHAN FREKUENSI KERJA TERHADAP ALAT PEMANEN ENERGI LISTRIK BERBASIS ELEKTROMAGNETIK DARI GETARAN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (SKRIPSI)
Amsori Mahsusi_3331170086_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Amsori Mahsusi_3331170086_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Amsori Mahsusi_3331170086_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (876kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Amsori Mahsusi_3331170086_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Amsori Mahsusi_3331170086_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (400kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Amsori Mahsusi_3331170086_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Amsori Mahsusi_3331170086_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (37kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Amsori Mahsusi_3331170086_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Amsori Mahsusi_3331170086_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (595kB)

Abstract

ABSTRACT The Effect of Changes in Working Frequency on Electromagnetic�Based Electric Energy Harvesters From Vibration Arranged by : Amsori Mahsusi NIM.3331170086 Electromagnetic-based energy harvester is one of the electrical energy converters based on Faraday's law. The mechanism of this device is that the magnet moves in an oscillatory manner on the copper coil, the main component of which uses a magnetic induction transducer to create a magnetic flux in the coil as the magnet moves through the coil which causes variations in magnetic flux through the electric circuit and thus generates an electric current. The purpose of this research is to take advantage of wasted vibrations on industrial machines when they are used to obtain electrical energy as an effort to find renewable energy sources and to determine the effect of a given frequency variation. The research procedure was carried out with variations in frequency and a fixed number of turns on the coil. The N52 magnet oscillates through the copper coil with the copper coil in a stationary state. The results of the research carried out show the effect of the variation given, where the greater the working frequency of the vibration of the tool used, the greater the electric voltage obtained, as well as the increasing number of turns on the coil, the greater the electric voltage generated will also be obtained. The maximum voltage obtained in this study is 1.696 Volts resulting from a copper diameter of 0.5 mm with a total of 1100 turns on the coil with a frequency of 26 Hz. Keywords: Energy Harvester, Electromagnetic, Copper Coil, Frequency.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorYUSVARDI, YUSUF197910302003121001
Thesis advisorSIDIK, SUSILO198806052019031006
Additional Information: Pengaruh Perubahan Frekuensi Kerja Pada Alat Pemanen Energi Listrik Berbasis Elektromagnetik Dari Getaran Disusun Oleh : Amsori Mahsusi 3331170086 Alat pemanen energi berbasis elektromagnetik merupakan salah satu alat pengkonversi energi listrik yang didasarkan dari hukum Faraday. Mekanisme dari alat ini yaitu dengan magnet bergerak secara osilasi pada kumparan tembaga, komponen utamanya mengggunakan transduser induksi magnetic untuk membuat fluks magnet pada kumparan saat magnet bergerak melewati kumparan yang menyebabkan variasi fluks magnet melalui rangkaian listrik dan dengan demikian menghasilkan aliran listrik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memanfaatkan getaran yang terbuang pada mesin-mesin industri pada saat digunakan untuk mendapatkan energi listrik sebagai usaha menemukan sumber energi terbarukan serta mengetahui pengaruh variasi frekuensi yang diberikan. Prosedur penelitian dilakukan dengan variasi frekuensi dan jumlah lilitan yang tetap pada kumparan. Magnet N52 bergerak osilasi melewati kumparan tembaga dengan kumparan tembaga dalamkeadaan tidak bergerak. Hasil Penelitian yang dilakukan memperlihatkan pengaruh variasi yang diberikan, dimana semakin besar frekuensi kerja dari getaran alat yang digunakan maka tegangan listrik yang didapatkan akan semakin besar, begitu juga dengan semakin banyaknya jumlah lilitan pada kumparan makan tegangan listrik yang dihasilkan juga akan didapat semakin besar. Adapun tegangan maksimal yang didapatkan pada penelitian ini yaitu 1,696 Volt yang dihasilkan dari diameter tembaga 0,5 mm dengan jumlah 1100 lilitan pada kumparan dengan frekuensi 26 Hz. Kata Kunci : Pemanen Energi,Elektromagnetik, Kumparan tembaga, Frekuensi
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
T Technology > T Technology (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
T Technology > TS Manufactures
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin
Depositing User: Mr Amsori Mahsusi
Date Deposited: 11 Sep 2023 10:42
Last Modified: 11 Sep 2023 10:42
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/29469

Actions (login required)

View Item View Item