Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

IMPLEMENTASI STANDAR KEBERSIHAN BERBASIS CHSE DI HOTEL HORISON RAHAYA RESORT SEBAGAI PENYEDIA AKOMODASI WISATA BERDASARKAN PERMENPAREKRAF NOMOR 13 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR DAN SERTIFIKASI KEBERSIHAN, KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN SEKTOR PARIWISATA DALAM MASA PENANGANAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019

Alifa Salsabila, Azka (2023) IMPLEMENTASI STANDAR KEBERSIHAN BERBASIS CHSE DI HOTEL HORISON RAHAYA RESORT SEBAGAI PENYEDIA AKOMODASI WISATA BERDASARKAN PERMENPAREKRAF NOMOR 13 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR DAN SERTIFIKASI KEBERSIHAN, KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN SEKTOR PARIWISATA DALAM MASA PENANGANAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Skripsi)
Azka Alifa Salsabila_1111190145_Fulltex.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi)
Azka Alifa Salsabila_1111190145_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi)
Azka Alifa Salsabila_1111190145_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[img] Text (Skripsi)
Azka Alifa Salsabila_1111190145_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[img] Text (Skripsi)
Azka Alifa Salsabila_1111190145_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text (Skripsi)
Azka Alifa Salsabila_1111190145_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (24kB)
[img] Text (Skripsi)
Azka Alifa Salsabila_1111190145_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[img] Text (Skripsi)
Azka Alifa Salsabila_1111190145_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21kB)

Abstract

Health and safety factors are important aspects in the tourism industry amid the Covid-19 pandemic. The tourism sector has begun to tighten the implementation of health protocols using the CHSE guidelines. CHSE's goal is to become a guideline for business actors in the Tourism and Creative Economy sector. CHSE is a program of the Ministry of Tourism and Creative Economy in the form of implementing health protocols based on Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability. The application of this program is to certify business actors in the tourism industry. Identification of the problem in this study, namely, How is the implementation of CHSE standards at Hotel Horison Rahaya Resort Lebak as a tourist accommodation provider based on Permenparekraf Number 13 of 2020? And how is the implementation of CHSE standards at Hotel Horison Rahaya Resort Lebak as a tourist accommodation provider based on Permenparekraf Number 13 of 2020? The theory used is the theory of tourism management and supervision theory. This study uses an empirical juridical method. The specification of the research used is descriptive analytical research. This study uses primary data sources and secondary data. Data collection techniques in this study are using field research techniques, library research. Data analysis in this study used a qualitative descriptive approach. The result of this study is that Permenparekraf Number 13 of 2020 was not implemented. The conclusion of this study is that the Horison Rahaya Resort Hotel has passed the CHSE audit by the team from Sucofindo by fulfilling 70 CHSE assessment indicators, but there are 12 assessment points that are not met. Supervision by the Regional Government does not work in accordance with Article 20 of Permenparekraf Number 13 of 2020 because there is no coordination with the Certification Agency so that the form of direct supervision, namely monitoring and evaluation, is not carried out by the Regional Government or Sucofindo which has supervisory duties. Suggestions from this study are that the hotel should continue to improve services without reducing the aspects contained in the assessment indicators so that they continue to experience progress. The CHSE monitoring process should be periodically evaluated to ensure that the protocols implemented are truly effective.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorFasyehhudin, Mohamad196212092001121001
Thesis advisorNurikah, Nurikah197612112001122001
Additional Information: Faktor kesehatan dan keamanan menjadi aspek penting dalam industri pariwisata di tengah pandemi Covid-19 ini. Sektor pariwisata mulai memperketat penerapan protokol kesehatan menggunakan pedoman CHSE. Tujuan CHSE adalah menjadi pedoman bagi para pelaku usaha di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. CHSE adalah program Kemenparekraf yang berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Penerapan program ini adalah dengan melakukan sertifikasi kepada para pelaku usaha di industri pariwisata. Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana pelaksanaan standar CHSE di Hotel Horison Rahaya Resort Lebak sebagai penyedia akomodasi wisata berdasarkan Permenparekraf Nomor 13 Tahun 2020? Serta Bagaimana pelaksanaan standar CHSE di Hotel Horison Rahaya Resort Lebak sebagai penyedia akomodasi wisata berdasarkan Permenparekraf Nomor 13 Tahun 2020? Teori yang digunakan ialah teori pengelolaan pariwisata dan teori pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik penelitian lapangan, penelitian kepustakaan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu tidak terlaksananya Permenparekraf Nomor 13 Tahun 2020. Kesimpulan penelitian ini yaitu Hotel Horison Rahaya Resort telah lulus audit CHSE oleh tim dari Sucofindo dengan memenuhi 70 indikator penilaian CHSE, tetapi ada 12 poin penilaian yang tidak terpenuhi. Pengawasan oleh Pemerintah Daerah tidak berjalan sesuai dengan Pasal 20 Permenparekraf Nomor 13 Tahun 2020 karena tidak adanya koordinasi dengan Lembaga Sertifikasi sehingga bentuk pengawasan langsung yaitu pemantauan dan evaluasi tidak dilakukan oleh Pemerintah Daerah maupun Sucofindo yang mempunyai tugas pengawasan. Saran dari penelitian ini yaitu pihak hotel seharusnya terus meningkatkan pelayanan tanpa mengurangi aspek yang terdapat dalam indikator penilaian agar terus mengalami kemajuan. Proses pengawasan CHSE harus dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa protokol yang diterapkan benar-benar efektif.
Uncontrolled Keywords: Hygiene Standards, Hotel Business, Covid-19 Pandemic. Standar Kebersihan, Usaha Hotel, Pandemi Covid-19.
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Azka alifa Salsabila
Date Deposited: 09 Oct 2023 16:32
Last Modified: 02 Nov 2023 11:17
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/29408

Actions (login required)

View Item View Item