Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH TINGKAT KONSENTRASI IBA (INDOLE BUTYRIC ACID) DAN KINETIN TERHADAP INISIASI TUNAS PISANG MAS KIRANA (Musa acuminata Colla) SECARA IN VITRO

QOTRUNNADA AWALIE, TALITHA (2023) PENGARUH TINGKAT KONSENTRASI IBA (INDOLE BUTYRIC ACID) DAN KINETIN TERHADAP INISIASI TUNAS PISANG MAS KIRANA (Musa acuminata Colla) SECARA IN VITRO. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (SKRIPSI)
Talitha Qotrunnada Awalie_4442180008_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (COVER-BAB I, DAFTAR PUSTAKA)
Talitha Qotrunnada Awalie_4442180008_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
Talitha Qotrunnada Awalie_4442180008_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
Talitha Qotrunnada Awalie_4442180008_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (473kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
Talitha Qotrunnada Awalie_4442180008_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (700kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
Talitha Qotrunnada Awalie_4442180008_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Talitha Qotrunnada Awalie_4442180008_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
Talitha Qotrunnada Awalie_4442180008_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

This research aimed to determine the effect of IBA and kinetin levels on the shoots initiation of banana variety Mas Kirana (Musa acuminata Colla) in vitro. This research was conducted at the Integrated Agricultural System Network Cultivation Laboratory, Banten Province in March until October 2022. This research used a completely randomized design factorial. The first factor was the concentration of IBA which consists of 4 levels, spesifically 0, 1, 2, and 3 ppm. The second factor was the concentration of kinetin which consists of 4 levels, spesifically 0, 2, 4, and 6 ppm. Each treatment was repeated three times. The result showed that treatment of IBA 0 ppm gave the best results on the parameter of the time of shoots emergence with an average 5,80 days after planting, the number of shoots at 8 and 12 weeks after planting with an average 0,33 shoots, and shoots height at 8 weeks after planting with an average 0,43 cm. The concentration of kinetin had no significant effect on the parameters of the time of shoots emergence, the number of shoots, and the height of the shoots. In addition, there was no interaction between the two treatments.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSUSIYANTI, SUSIYANTI197103112005012002
Thesis advisorROHMAWATI, IMAS198105122006042004
Additional Information: Pisang menjadi salah satu komoditas yang diminati oleh masyarakat. Pisang merupakan buah yang membuat perut kenyang sehingga produk olahan pisang bervariasi. Pisang Mas Kirana merupakan buah yang banyak dipilih oleh pengelola bisnis karena ukuran buah yang tidak terlalu besar maupun terlalu kecil. Selain itu, pisang Mas Kirana memiliki tekstur yang renyah serta rasanya yang manis dan segar. Pisang Mas Kirana mempunyai anakan sekitar 2-3 anakan per rumpun. Penerapan metode kultur jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan produksi pisang. Metode kultur jaringan mampu menghasilkan individu baru yang seragam dengan waktu yang relatif singkat. Pemberian zat pengaruh tumbuh dapat membantu pertumbuhan tanaman. IBA dan kinetin dipilih menjadi zat pengatur tumbuh yang digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat konsentrasi IBA dan kinetin terhadap pertumbuhan tunas pisang Mas Kirana secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Sistem Pertanian Terpadu (SITANDU) Dinas Pertanian Provinsi Banten pada bulan Maret-Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah tingkat konsentrasi IBA dengan 4 taraf yaitu 0, 1, 2, dan 3 ppm. Faktor kedua adalah tingkat konsentrasi kinetin dengan 4 taraf yaitu 0, 2, 4, dan 6 ppm. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian tanpa pemberian IBA memberikan hasil terbaik terhadap parameter waktu muncul tunas dengan rata-rata 5,80 HST, jumlah tunas umur 8 dan 12 MST dengan rata-rata 0,33 tunas serta tinggi tunas umur 8 MST dengan rata-rata 0,43 cm. Tingkat konsentrasi kinetin tidak berpengaruh terhadap parameter waktu muncul tunas, jumlah tunas, dan tinggi tunas. Selain itu, tidak terdapat interaksi antara pemberian IBA dan kinetin terhadap parameter waktu muncul tunas, jumlah tunas, dan tinggi tunas
Uncontrolled Keywords: banana shoots, IBA, in vitro, kinetin, Mas Kirana
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Mrs. Talitha Qotrunnada Awalie
Date Deposited: 30 Oct 2023 16:02
Last Modified: 31 Oct 2023 13:59
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/29160

Actions (login required)

View Item View Item