SURYANI, YANI (2023) PENJADWALAN DUA TUJUAN PADA MESIN PARALEL IDENTIK UNTUK MEMINIMASI MAKESPAN DAN KONSUMSI ENERGI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (SKRIPSI)
Yani Suryani_3333190062_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
Yani Suryani_3333190062_01.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
|
Text (BAB II)
Yani Suryani_3333190062_02.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
|
Text (BAB III)
Yani Suryani_3333190062_03.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
Text (BAB IV)
Yani Suryani_3333190062_04.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
|
Text (BAB V)
Yani Suryani_3333190062_05.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) |
|
Text (BAB VI)
Yani Suryani_3333190062_06.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Yani Suryani_3333190062_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Yani Suryani_3333190062_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
Text (CEK PLAGIARISME)
Yani_Suryani_3333190062_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (44MB) |
Abstract
The development of the manufacturing industry is directly proportional to the growth of energy consumption, where most of the energy needs are still generated from non-renewable resources. The way to save energy usage from the manufacturing industry side is by scheduling jobs. Electricity tariff schemes based on time of use can also save energy and costs by shifting jobs from times with high tariffs to times with low tariffs. This research discusses MIP on two-objective scheduling on identical parallel machines to minimize makespan and energy consumption. There are nineteen instances where each instance has a different number of machines, number of jobs and number of periods. The smaller the makespan value, the greater the energy consumed. Branch and Bound is proposed to generate a non-dominated optimal schedule solution. The performance measure of Branch and Bound is measured by the Gap value. Instances with small and medium sizes have solutions with a gap value of zero, which means that the solution is optimal with a running time of under 3,600 seconds. Meanwhile, instances with large sizes have a gap value greater than zero and no optimal solution is obtained within 3600 seconds. From these results, Branch and Bound is effective only for problems that have small and medium sizes. The resulting solution can be useful for the industry in determining the schedule preferences to be used.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Perkembangan industri manufaktur berbanding lurus dengan pertumbuhan konsumsi energi, dimana sebagian besar kebutuhan energi masih dihasilkan dari sumber daya tak terbarukan. Cara menghemat penggunaan energi dari sisi industri manufaktur adalah dengan melakukan penjadwalan pekerjaan. Skema tarif listrik berdasar waktu penggunaan juga dapat mengefisiensi energi dan biaya dengan menggeser job dari waktu dengan tarif tinggi ke waktu dengan tarif rendah. Penelitian ini membahas MIP pada penjadwalan dua tujuan pada mesin paralel identik untuk meminimasi makespan dan konsumsi energi. Terdapat sembilan belas instance dimana masing-masing instance memiliki jumlah mesin, jumlah job dan jumlah periode yang berbeda. Semakin kecil nilai makespan, maka energi yang dikonsumsi semakin besar. Branch and Bound diusulkan untuk menghasilkan solusi jadwal optimal yang tidak didominasi. Ukuran performansi Branch and Bound diukur dari nilai Gap. Instance dengan ukuran kecil dan sedang memiliki solusi dengan nilai gap nol, yang berarti solusi tersebut optimal dengan running time yaitu dibawah 3.600 detik. Sedangkan, instance dengan ukuran besar memiliki nilai gap lebih besar dari nol dan tidak didapatkan solusi optimal dalam waktu 3600 detik. Dari hasil tersebut maka Branch and Bound efektif hanya untuk masalah yang memiliki ukuran kecil dan sedang. Solusi yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi industri dalam menentukan preferensi jadwal yang akan digunakan. | |||||||||
Subjects: | T Technology > TS Manufactures | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri |
|||||||||
Depositing User: | Mrs Yani Suryani | |||||||||
Date Deposited: | 30 Aug 2023 15:24 | |||||||||
Last Modified: | 30 Aug 2023 15:24 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/29141 |
Actions (login required)
View Item |