WAHYU PRADANA, RIZKI (2021) KONTRIBUSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA SERANG. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
RIZKI WAHYU PRADANA_5503170029_01.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
RIZKI WAHYU PRADANA_5503170029_02.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
|
Text
RIZKI WAHYU PRADANA_5503170029_03.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
|
Text
RIZKI WAHYU PRADANA_5503170029_04.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) |
|
Text
RIZKI WAHYU PRADANA_5503170029_05.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
Text
RIZKI WAHYU PRADANA_5503170029_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
|
Text
RIZKI WAHYU PRADANA_5503170029_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
RIZKI WAHYU PRADANA_5503170029_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
The purpose of writing this Final Project is to find out how big the contribution of building land tax revenue is to local revenue in Serang City and to find out the obstacles that exist in building land tax, as well as what efforts have been made by the Serang City Regional Asset Financial Management Agency to overcome these obstacles. The method used in writing this final report is descriptive method. The data used in this paper are primary data and secondary data. Primary data is data obtained by conducting direct interviews with employees the Regional Financial and Asset Management Agency of Serang City. Secondary data sources such as Realization of Rural and Urban Land and Building Tax (PBB-P2) and Regional Original Income (PAD) for 2016-2019 in Serang City. Data collection methods used are observation, interviews, literature study and documentation. The results of this Final Project report show that the contribution of the Rural and Urban Land and Building Tax (PBB-P2) to the 2016-2019 Regional Original Income (PAD) in Serang City tends to fluctuate every year. The lowest contribution of PBB P2 to PAD was shown in 2017 at 7.54% and the highest in 2016 at 12.97%, while in 2018 it was 12.03% and in 2019 it was 11.04%. The obstacles faced by the Regional Financial and Asset Management Agency of Serang City include: lack of understanding and awareness of taxation, while efforts to overcome problems in collecting PBB-P2 are carried out, among others: thorough socialization, giving awards and collaborating with relevant agencies.
| Item Type: | Thesis (D3) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pendapatan pajak bumi dan bangunan terhadap pendapatan asli daerah di Kota Serang dan untuk mengetahui kendala yang ada dalam pajak bumi dan bangunan, serta apa saja upaya yang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Kota Serang untuk mengatasi kendala tersebut. Metode yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara melakukan wawancara langsung kepada pegawai Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Kota Serang. Sumber data sekunder seperti Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2016-2019 di Kota Serang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil dari Laporan Tugas Akhir ini menunjukan bahwa kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2016-2019 di Kota Serang setiap tahunnya cenderung fluaktif. Kontribusi PBB P2 terhadap PAD terendah ditunjukkan tahun 2017 sebesar 7,54% dan tertinggi pada tahun 2016 sebesar 12,97%, sedangkan tahun 2018 sebesar 12,03% dan tahun 2019 sebesar 11,04%. Kendala-kendala yang dihadapi oleh Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Kota Serang antara lain: kurangnya pemahaman dan kesadaran tentang perpajakan, sedangkan upaya dalam mengatasi masalah dalam pemungutan PBB-P2 dilakukan antara lain: sosialisasi menyeluruh, memberikan penghargaan dan melakukan kerjasama dengan instansi terkait. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Land and Bu Pajak Bumi dan Bangunan, Pendapatan Asli Daerah, Kendala, Upaya | |||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
|||||||||
| Divisions: | 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 61403-Program Diploma III Perpajakan |
|||||||||
| Depositing User: | RIZKI WAHYU PRADANA | |||||||||
| Date Deposited: | 03 Oct 2023 11:06 | |||||||||
| Last Modified: | 02 Nov 2023 08:55 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/29127 |
Actions (login required)
 |
View Item |