Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

UJI SEGREGASI GALUR-GALUR PADI BC3F5 BULK TERPILIH TAHAN PENYAKIT BLAS (Pyricularia oryzae) BERDASARKAN KARAKTER AGRONOMI DAN MARKA MOLEKULER

PINANDHITA, RESTU (2017) UJI SEGREGASI GALUR-GALUR PADI BC3F5 BULK TERPILIH TAHAN PENYAKIT BLAS (Pyricularia oryzae) BERDASARKAN KARAKTER AGRONOMI DAN MARKA MOLEKULER. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
UJI SEGREGASI GALUR-GALUR PADI BC3F5 BULK TERPILIH TAHAN PENYAKIT BLAS (Pyricularia oryzae) BERDASARKAN KARAKTER AGRONOMI DAN MARKA MOLEKULER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

BC3F5 generation rice strains is the result of a cross Situ Patenggang with IRBL. The strain planted is bulk. The objective of this study was to obtain information regarding the level of segregation BC3F5 bulk strains are selected in order to obtain selected individuals who are homozygous based on molecular markers and agronomic characters. This research was conducted at the Laboratory of Molecular Biology and Green House of BB-Biogen and Sukamandi Experiment Field of BB-Padi in September 2016 to December 2016. The molecular markers used were STS and SNAP. In this experiment we were using 8 strains produces that based of the test had traits of agronomic same even better when compared with the elders Situ based on the characteristics of agronomic height, number of tillers, harvesting and days to flowering, while in component parameters result strain SK-62-S15-TB16 is a superior strain which has a panicle length, number of grain and weight better than Situ Patenggang. Based on testing with molecular markers almost all individuals have a percentage of 100% identical to the elders Situ and had conceived the blast resistance gene derived from the donor parent IRBL. From the results of phenotype and genotype, it can be obtained 10 individuals in SA-94-S15-TB16, 4 individuals in SK-59-S15-TB16, 5 individuals in SK-61-S15-TB16, 16 individuals in SK-62-S15-TB16, 22 individuals in SI-39- S15-TB16, 11 individuals in SI-41-S15-TB16, and each 6 individuals in SI-43- S15-TB16 and SI-44-S15-TB16 has homozygous with Situ Patenggang and had a blast resistance genes from IRBL.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorNurmayulis, NurmayulisUNSPECIFIED
Thesis advisorHastuti, DewiUNSPECIFIED
Additional Information: Padi generasi BC3F5 merupakan galur-galur padi hasil persilangan Situ Patenggang dengan varietas differensial IRBL yang mempunyai gen ketahanan terhadap penyakit blas. Galur padi yang ditanam tersebut bersifat bulk. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat segregasi galur-galur BC3F5 bulk terpilih berdasarkan karakter agronomi dan marka molekuler sehingga dapat diperoleh individu terpilih yang homozigot. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Molekuler, Rumah Kawat BB-Biogen dan Kebun Percobaan - Balai Besar Tanaman Padi, Sukamandi pada bulan September 2016 sampai bulan Desember 2016. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 8 galur terpilih tahan penyakit blas yang berasal dari persilangan Situ Patenggang dan tiga tetua IRBL. Marka molekuler yang digunakan yaitu marka STS (Sequence-Tagged Site) sebagai marka foreground dan SNAP (Single Nucleotide Amplified Polymorpism) sebagai marka background. Penelitian ini menghasilkan galur-galur uji yang memiliki sifat karakter agronomi yang telah mirip dengan tetua Situ Patenggang berdasarkan karakteristik agronomi dari tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, dan umur panen. Pada parameter komponen hasil galur SK-62-S15-TB16 merupakan galur yang unggul yang memiliki panjang malai, jumlah gabah total, dan bobot 100 butir lebih baik dibandingkan dengan tetua Situ Patenggang. Berdasarkan pengujian menggunakan marka molekuler background, seluruh individu memiliki persentase 100% mirip dengan tetua pemulih Situ Patenggang dan menggunakan marka foreground, galur-galur uji telah tersisipi oleh gen ketahanan blas yang berasal dari tetua donor IRBL. Dari hasil uji fenotip dan genotip tersebut, diperoleh 10 individu pada galur SA-94-S15-TB16, 4 individu tanaman pada galur SK-59-S15-TB16, 5 individu tanaman pada galur SK-61-S15-TB16, 16 individu tanaman pada galur SK-62-S15-TB16, 22 individu tanaman pada galur SI-39-S15-TB16, 11 individu tanaman pada galur SI-41-S15-TB16, dan masingmasing 6 individu tanaman pada galur SI-43-S15-TB16 dan SI-44-S15-TB16 telah homozigot dengan tetua Situ Patenggang dan memiliki gen ketahanan blas dari tetua donor IRBL.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 14 Oct 2021 02:53
Last Modified: 14 Oct 2021 02:53
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2900

Actions (login required)

View Item View Item