Mulyaningsih, Nia (2023) PENGARUH KETIDAKPASTIAN KEBIJAKAN EKONOMI AMERIKA DAN CHINA, HARGA MINYAK DUNIA,INDEKS PRODUKSI INDUSTRI, DAN INFLASI TERHADAP INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) PERIODE 2012-2022. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
NIA MULYANINGSIH_5554190022_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
NIA MULYANINGSIH_5554190022_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
NIA MULYANINGSIH_5554190022_02.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
|
Text
NIA MULYANINGSIH_5554190022_03.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
|
Text
NIA MULYANINGSIH_5554190022_04.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
|
Text
NIA MULYANINGSIH_5554190022_05.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) |
|
Text
NIA MULYANINGSIH_5554190022_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
Text
NIA MULYANINGSIH_5554190022_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
|
Text
NIA MULYANINGSIH_5554190022_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (24MB) |
Abstract
The capital market has an important role in the Indonesian economy, one of which is for those who have excess funds so that they can choose investment alternatives that provide an optimal rate of return. The capital market as an economic instrument is influenced by various factors, from the economic and non-economic sectors. In Indonesia, one of the tools to measure the performance of the Islamic capital market is the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI). Indonesia as a developing country with great economic openness, cannot avoid the impact of global and domestic economic influences. This study aims to analyze the effect of economic uncertainty in the United States and China, world oil prices, industrial production index, and inflation on the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI). This research uses quantitative methods with time series data and the Autoregressive Distributed Lag approach. This study uses saturated sampling, where the entire population is sampled. The total data used was 44 data. Data processing in this study used Microsoft Excel and E-Views 10 software. Based on data analysis using EViews 10, the T test results on the variable uncertainty of the United States economic policy and inflation show the numbers (0.0437 > 0.05) and (0.0061 > 0.05). This shows that the variable uncertainty of US economic policy and inflation has a negative and significant influence on the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI). On the variables of China's economic policy uncertainty, world oil prices, and industrial production index, the numbers found are (0.0051 > 0.05), (0.0002 > 0.05), and (0.0001 > 0.05). This means that China's economic policy uncertainty, world oil prices, and industrial production index have a positive and significant influence on the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI). The coefficient of determination (KD) of 89.85% shows the magnitude of the influence of the uncertainty of US economic policy, uncertainty of China's economic policy, world oil prices, industrial production index, and inflation on the ISSI. The remaining 10.14% is influenced by other factors not included in this study. The results of the F test show that Fcount> Ftabel (18.27700> 2.46), this means that simultaneously, the variables of uncertainty of American and Chinese economic policy, world oil prices, industrial production index, and inflation have a significant effect on the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI). Keywords: Economic Policy Uncertainty, World Oil Price, IPI, Inflation, ISSI.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Pasar modal memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, salah satunya bagi pihak yang memiliki kelebihan dana sehingga mereka dapat memilih alternatif investasi yang memberikan tingkat pengembalian optimal. Pasar modal sebagai instrumen ekonomi dipengaruhi oleh berbagai faktor, dari sektor ekonomi maupun non-ekonomi. Di Indonesia, salah satu alat ukur kinerja pasar modal syariah adalah Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Indonesia sebagai negara berkembang dengan keterbukaan ekonomi yang besar, tidak dapat menghindari dampak pengaruh ekonomi global maupun domestik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketidakpastian ekonomi di Amerika Serikat dan China, harga minyak dunia, indeks produksi industri, dan inflasi terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data runtun waktu (time series) dan pendekatan Autoregressive Distributed Lag. Penelitian ini menggunakan sampling jenuh, di mana seluruh populasi menjadi sampel. Total data yang digunakan sebanyak 44 data. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software Microsoft Excel dan E-Views 10. Berdasarkan analisis data menggunakan EViews 10, hasil uji T pada variabel ketidakpastian kebijakan ekonomi Amerika Serikat dan inflasi menunjukkan angka (0,0437 > 0,05) dan (0,0061 > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel ketidakpastian kebijakan ekonomi Amerika Serikat dan inflasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Pada variabel ketidakpastian kebijakan ekonomi China, harga minyak dunia, dan indeks produksi industri, angka yang ditemukan adalah (0,0051 > 0,05), (0,0002 > 0,05), dan (0,0001 > 0,05). Artinya, ketidakpastian kebijakan ekonomi China, harga minyak dunia, dan indeks produksi industri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Koefisien determinasi (KD) sebesar 89,85% menunjukkan besarnya pengaruh dari ketidakpastian kebijakan ekonomi Amerika Serikat, ketidakpastian kebijakan ekonomi China, harga minyak dunia, indeks produksi industri, dan inflasi terhadap ISSI. Sisanya, sebesar 10,14%, dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hasil uji F menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel (18,27700 > 2,46), hal ini berarti bahwa secara simultan, variabel ketidakpastian kebijakan ekonomi Amerika dan China, harga minyak dunia, indeks produksi industri, dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Kata Kunci: Economic Policy Uncertainty, Harga Minyak Dunia, IPI, Inflasi, ISSI. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Economic Policy Uncertainty, Harga Minyak Dunia, IPI, Inflasi, ISSI | |||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
|||||||||
| Divisions: | 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Program Sarjana Ekonomi Syariah |
|||||||||
| Depositing User: | Mrs Nia Mulyaningsih | |||||||||
| Date Deposited: | 31 Aug 2023 15:03 | |||||||||
| Last Modified: | 31 Aug 2023 15:03 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28967 |
Actions (login required)
 |
View Item |