Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI LARUTAN ASAM GIBERELAT (GA3) DAN JENIS MEDIA TANAM TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH ASAM JAWA

SEPTASEMA PUTRI, NANDA (2017) PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI LARUTAN ASAM GIBERELAT (GA3) DAN JENIS MEDIA TANAM TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH ASAM JAWA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI LARUTAN ASAM GIBERELAT (GA3) DAN JENIS MEDIA TANAM TERHA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

This research was aimed to know the effect in various of gibberellic acid (GA3) concentration and kind of growth plant to germination of tamarind seed (Tamarindus indica L.). This research was conducted in Green House of Faculty of Agriculture University of Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten from October until November 2016. The research used a Randomized Completely Design (RCD) arranged as factorial and consisted of two factors. The first factor was the concentration of gibberellic acid (GA3), consisted of three levels were G0 (without GA3), G1 (concentration of 500 ppm) and G2 (concentration 750 ppm). The second factor was kind of growth plant, consisted of four levels were M1 (ground), M2 (sand), M3 (husk), and M4 (soil + sand 1: 1 (v / v)). The treatment combination was repeated 3 replicates. Parameters measured were day of germination (days), power of germination (%), maximum growth potential (%), growth rate (% / day), normal sprout (%), and abnormal sprout. The results showed that immersion without GA3 (control) tend to gave better effect to the parameters of maximum growth potential (100%), normal sprout (99,6%), power of germination (70,8%), and the speed of growth (6,2%) than the immersion with the provision of gibberellic acid (GA3). Treatment kind of growth plant that M3 (husk) tended better effect to day of germination (7,5 days), power of germination (72,2%) and abnormal sprout (0,11%). There was no interaction between the concentrations of gibberellic acid (GA3) and the growth plant for all parameters observed.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorKartina, KartinaUNSPECIFIED
Thesis advisorHermita, NuniekUNSPECIFIED
Additional Information: Tanaman asam jawa merupakan tanaman yang memiliki potensi untuk dikembangkan secara intensif dan berpola komersial karena nilai ekonominya cukup tinggi. Benih asam jawa termasuk benih ortodok yang mengalami dormansi. Pematahan dormansi benih asam jawa pada penelitin ini menggunakan perlakuan skarifikasi kimiawi dengan larutan Asam Giberelat (GA3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkecambahan benih asam jawa (Tamarindus indica L.) pada perendaman dalam larutan GA3 dan jenis media tanam. Penelitian ini telah dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Kota Serang Provinsi Banten pada bulan Oktober sampai November 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial dan terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi Asam Giberelat (GA3) yang terdiri dari 3 taraf yaitu G0 (tanpa pemberian GA3), G1 (konsentrasi 500 ppm), dan G2 (konsentrasi 750 ppm). Faktor kedua yaitu jenis media tanam yang terdiri dari 4 taraf yaitu M1 (tanah), M2 (pasir), M3 (arang sekam), dan M4 (tanah+pasir 1:1 (v/v)). Kombinasi perlakuan tersebut diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati adalah umur berkecambah (hari), daya berkecambah (%), potensi tumbuh maksimum (%), kecepatan tumbuh (%/hari), kecambah normal (%), dan kecambah abnormal (%). Hasil penelitian menunjukan bahwa perendaman tanpa pemberian GA3 (kontrol) memberikan pengaruh lebih baik terhadap parameter potensi tumbuh maksimum (100%), kecambah normal (99,6%), daya berkecambah (70,8%), dan kecepatan tumbuh (6,2%) dibandingkan dengan perendaman dengan pemberian Asam Giberelat (GA3). Jenis media tanam pada perlakuan M3 (arang sekam) cenderung memberikan pengaruh lebih baik terhadap paremeter umur berkecambah (7,5 hari), daya berkecambah (72,2%) dan kecambah abnormal (0,11%). Tidak terdapat interaksi antara konsentrasi Asam Giberelat (GA3) dan jenis media tanam terhadap semua parameter pengamatan.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 14 Oct 2021 02:16
Last Modified: 14 Oct 2021 02:16
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2892

Actions (login required)

View Item View Item