Mayangsari Safitri, Elda (2023) TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA EKONOMI PENJUALAN BAHAN BAKAR MINYAK JENIS SOLAR SECARA ILEGAL DI LUAR SPBU PT. PERTAMINA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
ELDA MAYANGSARI SAFITRI_1111160032_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
ELDA MAYANGSARI SAFITRI_1111160032_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
ELDA MAYANGSARI SAFITRI_1111160032_02.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
|
Text
ELDA MAYANGSARI SAFITRI_1111160032_03.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
|
Text
ELDA MAYANGSARI SAFITRI_1111160032_04.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
|
Text
ELDA MAYANGSARI SAFITRI_1111160032_05.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
|
Text
ELDA MAYANGSARI SAFITRI_1111160032_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
|
Text
ELDA MAYANGSARI SAFITRI_1111160032_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
Abstract
Oil and natural gas are an important part of the State's tax life. Fuel oil is often misused, namely by carrying out sales activities of Diesel Fuel type which are carried out without having a business license that has been determined by law. Identification of the problem in this study is how the provisions of the criminal law against the economic crime of selling diesel fuel illegally in Balaraja and how criminal liability is for the perpetrators of selling diesel fuel illegally outside PT gas stations. Pertamina based on Law Number 22 of 2001 concerning Oil and Gas. The theory used in this study is the Theory of Criminal Law and Theory of Criminal Liability. The method used in this research is empirical juridical method. The specification of the research used is a type of descriptive analytical research that reveals laws and regulations related to legal theories which are the object of research. The data sources used are primary data as the main data source and secondary data or literature as supporting data. Secondary data sources are divided into 3 parts, namely primary, secondary and tertiary legal materials. The research results obtained are that in the process of applying the law in the Manalu case there are obstacles, namely from law enforcement factors, namely the parties who apply the law. The conclusion that Manalu has committed economic crimes includes offenses in the field of commerce, which can be subject to imprisonment and fines in Article 53 Letters C and D of Law Number 22 of 2001 concerning Oil and Gas. Suggestions The government needs to increase oversight of the performance of each field, both from the Police and BPH Migas fields.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Minyak dan gas bumi merupakan bagian penting bagi sumber kehidupan pajak Negara. Bahan Bakar Minyak kerap kali disalahgunakan, yaitu dengan melakukan kegiatan penjualan Bahan Bakar minyak Jenis Solar yang dilakukan tanpa mempunyai izin usaha yang telah di tentukan oleh undang-undang. Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Ketentuan Hukum Pidana terhadap Tindak Pidana Ekonomi Penjualan Bahan Bakar Minyak Jenis Solar secara Ilegal yang dilakukan di Balaraja serta Bagaimana Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Penjualan Bahan Bakar Minyak jenis Solar secara ilegal di luar SPBU PT. Pertamina berdasarkan Undang- undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Hukum Pidana dan Teori Pertanggungjawaban Pidana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif analitis yang mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum yang menjadi objek penelitian. Sumber data yang digunakan adalah data primer sebagai sumber data yang utama dan data sekunder atau kepustakaan sebagai data pendukung, sumber data sekunder di bagi menjadi 3 bagian, yaitu bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Hasil penelitian yang di dapat yaitu pada proses penerapan hukum dalam kasus Manalu terdapat hambatan yaitu dari faktor penegak hukum, yakni pihak-pihak yang menerapkan hukum. Kesimpulan bahwa Manalu telah melakukan Tindak Pidana Ekonomi meliputi delik di bidang perniagaan, yang dapat di jatuhkan pidana penjara dan denda dalam Pasal 53 Huruf C dan D Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Saran Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan terhadap kinerja dari masing-masing bidang baik dari bidang Kepolisian maupun BPH Migas. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Economic Crime, Sales, Fuel Oil Tindak Pidana Ekonomi, Penjualan, Bahan Bakar Minyak | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Mrs Elda Mayangsari Safitri | |||||||||
Date Deposited: | 31 Oct 2023 10:39 | |||||||||
Last Modified: | 31 Oct 2023 11:41 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28910 |
Actions (login required)
View Item |