Sari Cahyanah, Lucya (2017) Pengaruh Kombinasi Media Tanam dan Pengaplikasian Fungisida Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) serta Ketahanan Terhadap Penyakit Layu Fusarium. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (Skripsi)
Pengaruh Kombinasi Media Tanam dan Pengaplikasian Fungisida Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanama.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
The research was aimed to know the influence of plant media combination and application of fungicide to the red onion (Allium ascalonicum L.) growth and yield and resistance to fusarium wilt disease. This research was conducted from December 2016 until March 2017 in the screen house, Hall of Technology Assessment Jakarta. Research was used a Randomized Completely Block Design (RCBD) and repeated five times and consisted of two factors. The first factor was plant media combination (A) consisted three levels were: A0 = combination of soil + charcoal husk + rabbit feces compost, A1 = combination of soil + charcoal husk + rabbit feces compost using trichoderma, A2 = combination of soil + charcoal husk + rabbit feces compost using EM4. The second factors was application of fungicide (B) consisted two levels that was: B0 = without application of fungicide, and B1 = application of fungicide. The result showed that plant media combination (A2) gave the best results on the parameters of leaf number 1 week after planting (9.65 strand). While application of fungicide gave the best results on the parameters of plant height 2 weeks after planting (28.61 cm), 3 weeks after planting (37.02 cm), 4 weeks after planting (43.17 cm), 5 weeks after planting (45.79 cm), 6 weeks after planting (46.45 cm), 7 weeks after planting (45.57 cm), and 8 weeks after planting (44.95 cm). And there was no interaction between plant media combination and application of fungicide to the (Allium ascalonicum L.), growth and yield red onion and resistance to fusarium wilt disease.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | penting bagi masyarakat, baik dilihat dari nilai ekonomi maupun dari kandungan gizinya. Produksi bawang merah tahun 2014 sebesar 1,234 juta per ton per tahun. Dibandingkan tahun 2013, produksi meningkat sebesar 223,22 ribu per ton per tahun (22,08 persen). Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya luas panen sebesar 21,77 ribu hektar (22,00 %) dibandingkan tahun 2013. Sampai saat ini petani masih menggunakan pupuk kimia untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman bawang merah. Pupuk anorganik tidak mempunyai sifat yang dapat memperbaiki sifat dan fungsi fisik tanah serta fungsi biologi tanah secara langsung. Sementara masalah yang sering terjadi pada tanaman bawang merah diantaranya adalah serangan penyakit layu fusarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi media tanam dan pengaplikasian fungisida terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) serta ketahanan terhadap penyakit layu fusarium. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2016 sampai dengan Maret 2017 di Screen House, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang sebanyak lima kali dan terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah kombinasi media tanam (A) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: A0 = kombinasi tanah + arang sekam + kompos feses kelinci, A1 = kombinasi tanah + arang sekam + kompos feses kelinci (dengan tricoderma), dan A2 = kombinasi tanah + arang sekam + kompos feses kelinci (dengan EM4). Faktor kedua adalah aplikasi fungisida (B) yang terdiri dari 2 taraf, yaitu: B0 = tanpa aplikasi fungisida pada benih umbi bawang merah, dan B1 = aplikasi fungisida pada benih umbi bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi media tanam (A2) menunjukkan pengaruh terbaik terhadap parameter jumlah daun 1 MST (9,65 helai). Sedangkan pengaplikasian fungisida menunjukkan pengaruh terbaik terhadap parameter tinggi tanaman 2 MST (28,61 cm), 3 MST (37,02 cm), 4 MST (43,17 cm), 5 MST (45,79 cm), 6 MST (46,45 cm), 7 MST (45,57 cm), dan 8 MST (44,95 cm). Tidak terdapat interaksi antara kombinasi media tanam dan pengaplikasian fungisida terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) serta ketahanan terhadap penyakit layu fusarium. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 14 Oct 2021 02:08 | |||||||||
Last Modified: | 14 Oct 2021 02:08 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2890 |
Actions (login required)
View Item |