ASIH RETNO WULANDARI, WUKIR (2023) Pembuatan Counter Electrode dari Grafit Tempurung Kelapa Untuk Aplikasi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) Konfigurasi Monolitik. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
Wukir Asih Retno Wulandari_ 2280190053_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
|
Text
WUKIR ASIH RETNO WULANDARI _2280190053_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (27MB) | Request a copy |
|
Text
Wukir Asir Retno Wulandari_2280190053_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
WUKIR ASIH RETNO WULANDARI_2280190053_02.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) | Request a copy |
|
Text
WUKIR ASIH RETNO WULANDARI_2280190053_03.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) | Request a copy |
|
Text
WUKIR ASIH RETNO WULANDARI_2280190053_04.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
WUKIR ASIH RETNO WULANDARI_2280190053_05.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy |
|
Text
WUKIR ASIH RETNO WULANDARI_2280190053_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy |
|
Text
WUKIR ASIH RETNO WULANDARI_2280190053_ LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Counter electrode fabrication from coconut shell graphite for monolithic dye�sensitized solar cells has been carried out. The effect of coconut shell graphite composition in the counter electrode coating on the physical, electrical, and performance characteristics of dye sensitive solar cells (DSSC) was investigated. The method used is screen printing technique which has the advantage of being simpler when mass production. Measurement of the physical and electrical properties of the electrode film was carried out by Scanning Electron Microscopy (SEM), X-Rayfraction (XRD)and Four Point Probes. While the DSSC performance test is carried out by measuring the current-voltage (I-V). In testing it was proven that variations in the composition of coconut shell activated carbon as a counter electrode could not obtain good conductivity, so it was combined with graphite flake to increase conductivity. Coconut shell activated carbon has a large surface area, while graphite flake has a small surface area, so that when combined it will produce composites that influence each other. The composites used in the manufacture of counter electrodes are coconut shell graphite and graphite flakes as the main ingredients in a ratio of 1:4, 2:4, 3:4, 4:4 as well as TiO2-P25 Degussa, ethyl cellulose and terpineol. The highest conductivity of 3.436 S/cm with the smallest sheet resistance value of 19.4 ohms was achieved by a composition with a ratio of 4:3. These results can improve the performance of monolithic DSSC with an efficiency of 1.75% with a current density of 4.45 mA/cm2, the open circuit voltage is 0.63 V, and the power output is 0.218 mW.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Telah dilakukan penelitian fabrikasi elektrode lawan dari grafit tempurung kelapa untuk Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) Monolitik. Yang diamati pada penelian ini adalah efek dari komposisi grafit tempurung dalam penggunaan lapisan counter electrode dilihat dari karakteristik fisik, listrik, dan kinerja DSSC Monolitik. Metode yang digunakan dalam pembuatan DSSC Monolitik adalah teknik screen printing karena teknik yang memiliki keunggulan lebih sederhana saat memproduksi massal. Pengukuran sifat fisik dan listrik dari film elektroda dilakukan dengan Scanning Electron Microscopy (SEM), fraksi X-Ray (XRD) dan Four Point Probe. Sementara uji kinerja DSSC dilakukan dengan mengukur tegangan-arus (I-V). Dalam pengujian terbukti bahwa variasi dalam komposisi karbon aktif batok kelapa sebagai elektroda penghitung tidak dapat memperoleh konduktivitas yang baik, sehingga dikombinasikan dengan grafit flek untuk meningkatkan konduktivitas Karbon aktif batok kelapa memiliki luas permukaan yang besar, sedangkan grafit flek memiliki luas permukaan yang kecil, sehingga ketika digabungkan akan menghasilkan komposit yang saling mempengaruhi. Komposit yang digunakan dalam pembuatan counter electrode adalah grafit tempurung kelapa dan grafit flek sebagai bahan utama dalam perbandingan 1:4, 2:4, 3:4, 4:4 serta TiO2-P25 Degussa, etil selulosa dan terpineol. Menghasilkan konduktivitas tertinggi yaitu 3.436 S/m dengan nilai resistansi terkecil 19,4 ohm dicapai dengan komposisi rasio 4:3. Hasil ini dapat membuktikan kinerja DSSC monolitik dengan efisiensi 1,75% dengan kepadatan arus 4,45 mA/cm2, tegangan rangkaian terbuka 0,63 V, dan output daya 0,218 mW | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Counter Electrode, Graphite, Coconut Shell, Monolithic DSSC Counter Electrode,Grafit, Tempurung Kelapa, DSSC Monolitik | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) |
|||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84203-Jurusan Pendidikan Fisika |
|||||||||
Depositing User: | Wukir Asih Retno Wulandari | |||||||||
Date Deposited: | 31 Oct 2023 10:52 | |||||||||
Last Modified: | 31 Oct 2023 10:52 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28884 |
Actions (login required)
View Item |